Ftu 1
Ftu 1
I. Tujuan Percobaan
Mengetahui prinsip kerja alat Filter Testing Unit
Melakukan proses filtrasi pada tekanan tetap dengan variasi tekanan
berbeda-beda
Menghitung koefisien tahanan cake dan tahanan medium filter.
III.Dasar Teori
Filtrasi adalah salah satu metoda untuk memisahkan padatan dari larutan
suspensi. Dalam hal ini larutan suspensi dialirkan melalui medium filter
(medium berpori) sehingga padatan akan tertahan pada permukaan filter
sementara filtratnya akan mengalir melalui pori medium filter. Tentu saja
kualitas filtrat hasil filtrasi sangat bergantung dari pori medium filter yang
dipakai. Proses filtrasi akan mulai bekerja dengan efisien setelah adanya
partikel-partikel yang terkumpul pada medium penyaringnya.
Cs
A ( P)
2
A ( P)
Rm .........................................(1)
Cs
A ( P)
Dimana : Kp =
dan B =
Rm
A ( P)
Cs
v+
Rm dV
A( P)
A ( P )
dT
t =
Cs
v
2
2 A ( P)
t
=
v
Cs
v
2
2 A ( P)
.......................................(2)
Rm
v
A ( P)
Rm
A ( P) ..................................................(3)
Kp
v + B ........................................................................................(4)
2
Dimana : Kp =
Cs
A ( P)
2
dan B=
Rm
A ( P)
Keterangan:
t
Rm
a. Pembentukan cake
b. Pencucian cake untuk membuang larutan
c. Pelepasan cake dari filter
Berdasarkan prinsip kerjanya, filtrasi dapat dibedakan menjadi :
1. Pressure filtration
Merupakan filtrasi yang dilakukan dengan prinsip penekanan
2. Gravity filtration
Merupakan filtrasi yang menggunakan gaya gravitasi untuk
mengalirkan cairan.
3. Vacum filtration
Merupakan filtrasi yang dilakukan dengan prinsip hampa udara untuk
mengalirkan cairan. dilengkapi drum yang terus berputar. Tekanan di luar
drum adalah tekanan atmosferik, tetapi di dalam drum mendekati vakum.
Drum ini dimasukkan ke dalam cairan yang mengandung suspensi padatan
yang akan difilter, lalu drum diputar dengan kecepatan rendah selama
operasi. Cairan tertarik melewati filter cloth karena tekanan vakum,
sedangkan padatan akan tertinggal di permukaan luar drum membentuk cake
pada proses.
Jika cake akan diambil dari drum, putaran drum dihentikan, drum
dikeluarkan dari fasa cair, cake dicuci, dikeringkan, dan kemudian diambil.
Pengambilan padatan dari drum dilakukan dengan sejenis pisau yang juga
bermcam-macam jenis dan disainnya bergantung jenis cake.
Septum atau medium penyaring pada setiap filter harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Harus dapat menahan zat padat yang akan disaring dan menghasilkan filtrat
yang cukup jernih.
2. Tidak mudah tersumbat
3. Harus tahan secara kimia kuat secara fisik dalam kondisi proses.
4. Harus memungkinkan penumpukan ampas dan pengeluaran ampas secara
total
5. Tidak boleh terlalu mahal. (Mc. Cabe, 1993)
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jenis peralatan dan
kondisi operasi adalah :
1. Sifat fluida terutama viskositas, densitas, dan sifat korosinya
2. Keadaan dari partikel padat, ukuran dan bentuk, distribusi ukuran partikel
3.
4.
5.
6.
7.
dan karakteristik
Konsentrasi partikel padat di suspensi
Jumlah dari seluruh bahan yang akan diproses dan nilainya
Bagian yang akan digunakan (padat, cair, keduanya)
Perlu tidaknya mencuci padatan yang telah tersaring
Kontaminasi yang berpengaruh besar pada produk jika terjadi kontak antara
terbentuk
mengakibatkan
kemacetan
pompa.
Begitu
pula
jangan masuk
Gunakan jas lab dan sarung tangan karena kapur akan mengotori pakaian,
V. Prosedur Kerja
diperoleh
Menghentikan proses filtrasi setelah jumlah filtrat total mencapai 6 liter
Membuka filter yang dipasang, membersihkan cake (padatan yang tertahan)
Mengambil filter dengan hatihati, mengukur luas cake yang diperoleh
Melakukan perlakuan di atas untuk tekanan yang berbeda.
t/V
1224
1224
0,06
2013
1006,5
0,06
2796
932
0,06
3178
794,5
0,06
3303
660,6
0,06
Rm
(m/kg)
110,7248
(m)
232696,3589
(kg/ms)
0,8047
1000
800
t/v
grafik
600
Linear (grafik)
400
200
0
0.5
1.5
2.5
3.5
4.5
VII.
Perhitungan
Diketahui
A. Menghitung Cs
5.5
Cs=
m
0,18 kg
3
=
=30 kg / m
v 6 x 103 m3
B. Menghitung A
1
1
A= x d 2= x 3,14 x ( 0,3 m )2=0,07069 m 2
4
4
C. Menghitung P
P=0,02 0,02 x 103
N
N
=0,2 x 10 4 2
2
m
m
D. Menghitung viskositas ()
4
4
v bola = x r 3= x 3,14 x ( 0,005 m )3 =5,2333 x 107 m3
3
3
mbola= x v bola
2,2 x 103
kg
x 5,2333 x 107 m3
3
m
1,1513 x 103 kg
mo= filtrat x v bola
1,0175
kg
x 5,2333 x 107 m3
3
m
5,3248 x 104 kg
s 0,272m
V= =
=0,08 m/s
t
3,25 s
( mmo ) g
6 rV
0,8047
kg
ms
Slope
Intersep
= -133,88
= 1325,2
0,8047
110,7248
N
m2
kg
x 30 kg /m3
ms
m
kg
Rm=
B x A x (P )
kg
ms
N
m2
VIII.
Analisa Percobaan
Pada percobaan yang telah dilakukan , bertujuan untuk memisahkan
menggunakan suatu sampel CaCO3 dengan konsentrasi 3%. Filter testing unit ini
akan menghasilkan padatan yang berupa cake.
Prinsip kerja pada percobaan ini adalah cairan suspensi akan dimasukkan
ke dalam sebuah tangki berpengaduk, dimana fungsi dari pengaduk ini adalah
agar tidak terjadi pengendapan di tangki dan tidak terjadi penyumbatan pada
selangnya. Dengan bantuan vakum, cairan suspensi akan naik atau tersedot
masuk manuju medium filter dengan bantuan pompa. Pompa yang digunakan
adalah pompa peristaltik, dimana menggunakan selang elastis sebagai saluran
fluida kerja. Selang tersebut ditekan oleh rotor dengan ujung berupa roller
sehingga membentuk gerakan dorongan. pada medium filter terdapat kertas
saring yang akan menampung padatan yang masuk ke dalam tangki. Pori-pori
medium fiter harus lebih kecil dari slurry yang akan difiltrasi, hal ini bertujuan
agar padatan bisa tertahan di medium filter. Semakin besar laju filtrat maka
semakin sedikit cake yang terbentuk namun semakin tebal cake maka akan
semakin jernih filtrat yang dihasilkan serta laju alirnya akan semakin kecil
sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama pula, hal ini dapat disebabkan
karena adanya tumpukan cake yang terbentuk pada kertas saring.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan , maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Filter testing unit digunakan untuk memisahkan padatan yang tersuspensi di
dalam cairan dengan menghasilkan cake di atas medium filter.
2. Semakin tebal cake maka semakin jernih filtrat yang dihasilkan sehingga
waktu yang dibutuhkan akan semakin lama.
3. Semakin besar laju filtrat maka semakin sedikit cake yang terbentuk.
4. Dari hasil percobaan diperoleh :
Harga tahanan cake () yaitu 110,7248 m/kg
Tahanan medium filter yaitu 232696,3589/m
GAMBAR ALAT
Gelas Kimia
Kertas Saring
Pengaduk
Gelas Ukur
Piknometer
Spatula
LAPORAN TETAP
SATUAN OPERASI 1
(Filter Testing Unit-1)
Oleh:
Kelompok II
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelas
: 3 KB
Instrukruktur