Anda di halaman 1dari 1

Pada tanggal 25 November 1945, seratus hari setelah Indonesia merdeka, di Surakarta, Jawa Tengah,

puluhan organisasi guru berkongres, bersepakat, berhimpun dan membentuk satu-satunya wadah
organisasi guru, dengan nama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Sejak lahir PGRI yang
bersifat unitaristik, independen, dan nonpolitik praktis, adalah organisasi profesi, perjuangan, dan
ketenagakerjaan, yang selalu berupaya mewujudkan guru yang profesional, sejahtera, dan
bermartabat, dalam rangka meningkatkan mutu perndidikan di Indonesia.
Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru
merupakan salah satu komponen yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang
meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk mencapai
tujuan nasional mencerdaskan bangsa. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran
akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan
masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah
air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Anda mungkin juga menyukai