Anda di halaman 1dari 4

Digestif

Skema operasi Bypass Biliodigest Braun Anastomose


Braun Anastomose Jejunojenjunostomi S to S

Jarak ligamentum Treitz sd CaBD/GB = 40 60 cm


Prosedur:

Colesisto / Coledoco-Jejunostomy
Gastrojejunostomy
Jejuno-jejunostomi untuk mencegah alkali refluks gastritis (Masuknya Bile
ke Gaster menyebabkan Gastritis hematemesis)

Whipple Procedure (Duodeno-pancreatectomy) untuk reseksi Tumor Pers Ampula (dengan


Preservasi pylorus atau tidak)
Tindakan:

Reseksi tumor di daerah perc ampula dan eksisi Pankreas yang berisi tumor
Identifikasi Duktus Pancreaticus Wirsungi
Cholesistectomy, identifikasi CBD dan reseksi CBD
Jejunum proximal di anastomose dengan CBD (etos/etoe)
Ductus pancreaticus di anastomose dengan jejunum dibawah anastomose jejunum dengan
CBD etos
Anastomose Gastrojejunostomi end to side

Peritonitis
Khemis (Gaster, urine, bille, darah, cairan pankreas)
Bakterial
Cairan pancreas gangguan satonifikasi
Cairan buli intraperitoneal yang menyebabkan peritonitis
Berdasarkan onset: < 6 jam kemikal (Pankreas, Gaster)
6 12 jam bacterial (intestine)
> 12 jam Colon
Tanda awal perforasi usus: segmental paralisis, BAB merah untuk membedakan udara bebas di
cavum abdomen:
Intralumen Pekak hepar beranjak
Ekstralumen Pekak hepar menghilang

Respon kemoterapi baik pada keganasan dimana tumor primer tidak diambil pada:

NHL (biasa metastase ke lien)


Ca Nasofaring

Untuk membedakan peritonitis e/c perforasi


Organ solid syok
Holow viscus tidak ada syok
Peritoitis pada bayi/neonates = tanda eritem periumbilikal
Hernia

Tujuan operasi HIL: mencegah strangulasi/inkarserasi


HIM: mengurangi symptom (keluhan)
Inkarserata batas 12 jam tidak iskemik strangulasi
Hernia incarserata
Tanda: -Nyeri
-Cincin teraba tegang
-Setelah dibuka keluar cairan serohemoragik
Hernia ireponibilis: setelah dibebaskan cincinnya, organ intraabdomen tidak langsung masuk
Hernia incarserata: setelah dibebaskan cincinnya, organ intraabdomen langsung masuk
Herniorepair dengan mash, tujuan:
Free tension, sehingga nyeri minimal
Residif menurun
Bisa dikerjakan pada HIL Duplex
Conjoint tendon: gabungan tendo m. rectus abdominis dan m. obliguus abdominis internus
Urutan kegawatan GB:
1. Breath
2. Blood
3. Brain
4. Bowel
5. Bladder
6. Bone
Hernia incisional / Hernia ventralis/ Hernia sikatridis operasi dengan prominen mash tunggu
lebih dari 6 bulan, supaya inflamasi menghilang dan matur.
HIL incarserata terduksi spontan:
Terjadi:
1.
2.
3.
4.

Normal
Peritonitis
Reductum on mass
Melena

Sehingga tidak boleh langsung di operasi, tunggu 2 hari direnacakan operasi elektif untuk
menurunkan komplikasi dengan hasil sebaik mungkin.
Pemeriksaan FNAB pada tumor susp malignansi
- Jika pasien BPJS tidak bias diklaim
- Jika residif, tidak bias dilakukan penggantian regimen yang lain

NEC (Neuro Endokrin Ca) kemoterapi LAR (Low Anterior Resection)


Lokasi kontaminan peritonitis sehingga perlu dicuci:

1.
2.
3.
4.

Recessus Hepatorenal (Morrisons pouch)


Splenorenal
Pelvical
Interloop usus (antar usus)

Peforasi gaster perlu PA suspek keganasan


Emergency obstruksi jaundice:
1. Kolangitis (Triad: DKI demam kanan atas nyeri, ikterik)
2. Kern Ikterik
3. Hepatorenal syndrome
Ruptur lien sering terjadi tanpa jejas di abdomen karena lien merupakan organ yang tergantung
oleh vaskuler sehingga bila terjadi proses akselerasi deselerasi robek
Klinis durante operasi perforasi ileum e/c thypoid
1. Luka menggaung
2. Letak antemesenterial
Bedah Saraf
Macam-macam herniasi

1. Subfalcine Herniasi (cingulate)


Def: gyrus cingular mengalami herniasi ke bawah falx
Etiologi: lesi supratentorial lateral
Gangguan klinis: biasa asimptomatis

Anda mungkin juga menyukai