Anda di halaman 1dari 2

Silahkan Bawa Gawai Ke Dalam Kelas!!

Gadget atau gawai sudah tidak asing lagi bagi kehidupan manusia saat ini. Hampir pada semua
kegiatan kebanyakan orang tidak bisa lepas dari gawainya. Gawai tentunya memang multifungsi,
mulai dari akses sosial media, merekam gambar, mencatat jadwal, main games, merekam suara,
mengakses internet, mendengarkan musik, hingga menyaksikan video. Kepemilikan gawaipun tak
hanya pada orang dewasa. Sekarang sudah banyak siswa bahkan mulai tingkatan SD sudah
memiliki gawai. Hingga kemudian banyak guru melarang siswanya untuk membawa gawai masuk ke
dalam kelasnya atau mengumpulkan gawai pada keranjang khusus sebelum mulai belajar. Tentunya
dengan dalih agar siswa fokus, dan ini tidak salah. Jika memang metodenya lebih banyak
berceramah maka tentunya kehadiran gawai bisa mengganggu konsentrasi siswa dalam menerima
penjelasan guru. Sayangnya kemudian terjadi stereotyping terhadap kehadiran gawai, bahwa gawai
dianggap sebagai biang kerok tidak fokusnya siswa di dalam kelas. Padahal sebuah gawai bisa jadi
sangat berguna dalam kegiatan belajar mengajar di dalam maupun di luar kelas.
Belajar di dalam kelas menggunakan Gawai.
Banyak sekali gawai dengan teknologi canggih yang bisa digunakan untuk mempermudah dan
membuat proses KBM lebih efektif. Fungsi-fungsi yang bisa dieksplorasi antara lain adalah:
1. Mencari Informasi. Gawai yang terhubung dengan internet bisa digunakan untuk mencari
informasi tentang apapun. Guru hendaknya bisa memandu siswa untuk menemukan
informasi secara efektif dengan memberikan kata kunci yang spesifik dan memberikan
rambu-rambu dalam mengumpulkan informasi dari internet.
2. Mencatat materi ajar. Ditengah kampanye soal mengurangi penggunaan kertas, siswa bisa
menggunakan gawai untuk mencatat daripada menggunakan buku. Kapasitas penyimpanan
gawai yang rata-rata sudah tinggi bisa membantu kampanye paperless. Dengan mencatat
menggunakan dawai. Untuk menemukan catatan pun bida dengan mudah memilih sesuai
tanggal dan judul. Aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatatpun beragam. Sebut
saja Google Keep, Evernote, notepad, dan banyak aplikasi lainnya yang tersedia daring.
3. Merekam suara. Untuk mendokumentasikan pelajaran selain dengan mencatat, bisa juga
dengan merekam penjelasan guru untuk diulang dan dikaji pada laib waktu saat dibutuhkan.
Untuk fungsi ini beberapa gawai sudah menyediakan aplikasi bawaan pabrik. Tapi juga
banyak tersedia aplikasi perekam suara yang bertebaran di appstore maupun google play.
4. Merekam Gambar. Fungsi merekam gambar banyak sekali kegunaannya. Untuk sekedar
dokumentasi atau juga untuk proyek membuat film, bahkan bisa mengedit film/video
menggunakan gawai. Sudah banyak aplikasi mulai dari yang gratisan hingga berbayar yg
dapat diunduh untuk mengedit video agar layak tayang. Semisal Vivavideo.
5. Menyusun/mengetik tugas. Selain aplikasi mencatat ada juga aplikasi olah kata
macam microsoft office mobile yang bisa digunakan untuk mengetik tugas. selain office
mobile yang sekarang menjadi beberapa aplikasi terpisah, ada juga Polaris Office, WPS
office, dan beberapa lainnya yang bisa mengakses dan membuat dokumen-dokumen untuk
pekerjaan, pelajaran atau proyek-proyek.

6. Menyusun presentasi. Menyusun presentasi sekarang semudah chatting dengan teman.


Menggunakan gawai dengan beberapa aplikasi bisa dengan mudahnya menyusun
prrsentasi. Ada beberapa aplikasi seperti Sway dari microsoft yang web-based,
ada powerpoint mobile, ada WPS office, prezi dan masih banyak.
Selain fungsi-fungsi di atas, saat ini sudah tersedia banyak aplikasi yang mendukung KBM,
semisal Edmodo, google classroom, Socrative, Microsoft Classroom yang terintegrasi
dengan Office365 dan masih banyak lagi aplikasi sejenis.
Masih banyak fungsi-fungsi bermanfaat dari gawai yang bisa dieksplorasi lebih jauh lagi dengan
aplikasi-aplikasi yang tersedia misal penerjemahan dengan google translate yang bisa
menerjemahkan banyak bahasa, kamus, thesaurus, ensiklopedia, bahkan kitab suci pun ada
aplikasinya. Intinya jangan berhenti bereksplorasi.
Jadi hendaknya guru tidak menganggap gawai sebelah mata. Guru harus mulai mau menerima dan
mengeksplorasi perkembangan teknologi untuk membantu proses kegiatan belajar mengajar dan
membuatnya menjadi lebih efektif tanpa harus membuat stereotip atas fungsi gawai.
Jika gawai adalah pisau bermata dua, maka tugas guru juga untuk.mengajari siswa
menggunakannya agar tidak melukai dirinya sendiri.

Rizki Pradana Guru Drama


8 November 2016

Anda mungkin juga menyukai