Pendahuluan
A. Latar Belakang
Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan
karena adanyakekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku dimana
seseorang tidak mampu untuk menyesuaikna diri dengan diri
sendiri, orang lain,, masyarakat dan lingkungan. Gangguan jiwa
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia dan
khususnya juga di Indonesia. Gangguan jiwa menyerang semua
usia. Sifat penyakitnya dapat terjadi secara akut ataupun kronis.
Selain itu juga terdapat stigma pada masyarakat Indonesia bahwa
gangguan jiwa merupakan penyakit yang sulit disembuhkan,
memalukan
dan
aib
bagi
keluarganya.
Pandangan
ini
yang
B. Tujuan
Gangguan jiwa adalah kondisi yang banyak diderita dan
semakin meningkat setiap tahunnya. Selain itu, penderita gangguan
jiwa juga banyak yang tidak datang ke fasilitas kesehatan untuk
berobat berdarsarkan dari data Riset Kesehatan Dasar tahun 2007.
C. Manfaat
Mafaat mempelajari dan mengetahui hubungan antara
triptofan dan gangguan psikiatri adalah agar tenaga kesehatan
serta dokter umum dapat mengetahui hubungan dan cara kerja
triptofan pada gejala gejala gangguan psikiatri serta dapat
menggunakan triptofan semaksimal mungkin pada penderita
gangguan psikiatri. Selain itu juga untuk mengetahui apakah
adanya efek terapeutik triptofan pada gangguan psikiatri yang
dapat digunakan untuk pengobatan ataupun sebagai salah satu
asupan untuk membantu dalam penyembuhan pada penderita
gangguan psikiatri.