Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
RANGKUMAN MATERI
PERTUMBUHAN EKONOMI
Oleh:
Titik Pitaloka
23040113190002
Eva Yuliana Dewi K 23040113140016
Agribisnis A
Dosen Pengampu: Wahyu Dyah Prastiwi, S.Pt., M.M., M.Sc.
BAB I
PENDAHULUAN
Sampai saat ini dipastikan bahwa semua negara melakukan berbagai cara
untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Pertumbuhan
ekonomi yang lambat menimbulkan implikasi ekonomi dan sosial yang sangat
merugikan masyarakat. Ahli-ahli ekonomi yang tergolong dalam mazhab
merkantilis berpendapat kekayaan emas dan perak merupakan sumber kekayaan
dan kemakmuran suatu negara. Keyakinan ini merupan salah satu faktor yang
mendorong pedagang-pedagang di negara Eropa menjelajahi dunia baru (Amerika
dan Australia) dan menjajah Asia dan Afrika.
Para ekonom dan politisi dari semua negara mengutamakan pertumbuhan
ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara
selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat
pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan
munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. Seperti kita telah
ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia
ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output
dan pendapatan nasional.
Pertumbuhan
ekonomi
tersebut
merupakan
salah
satu
indikator
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
1. Perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang
& jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah (Sadono Sukirno,
2004)
2. Pertambahan output atau pertambahan pendapatan nasional agregatif
dalam kurun waktu tertentu (misal: 1 tahun) yang dipantau akibat adanya
kenaikan faktor - faktor input agregatif (Prasetyo, 2011)
3. Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus
menerus dalam jangka panjang.
4. Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk
nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian
dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil.
Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa pertumbuhan
ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi
menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
merupakan penjelasan mengenai faktor-faktor apa yg menentukan
kenaikan output per kapita dalam jangka panjang dan penjelasan mengenai
bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi satu sama lain sehingga terjadi
proses pertumbuhan ekonomi. Ada 2 Mazhab besar dalam teori pertumbuhan
ekonomi yaitu historis merupakan teori pertumbuhan ekonomi linear (teori
tahapan pertumbuhan ekonomi) dan analitis merupakan modern (mengungkapkan
proses pertumbuhan secara logis & konsisten, bersifat abstrak, tidak menekankan
historis. Terdiri atas teori pertumbuhan struktural, dependensia, neoklasik.
Melalui hasil pengamatan dan penelitian para ahli terhadap pembangunan
ekonomi, lahir teori - teori yang kemudian menjadi landasan proses
pembangunan. diantaranya;
2.1.
berpendapat
bahwa
kemampuan
para
pengusaha
untuk
Perekonomian Tradisional
Dalam suatu masyarakat tradisional, tingkat produktivitas per pekerja
masih rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber daya masyarakat
digunakan untuk kegiatan sektor pertanian.
(2)
atas
kekuatan
sendiri
(self
sustained
growth)
Tinggal landas
sopan
2.2.
Teori ini membahas proses pembangunan yang terjadi antara daerah kota
dan desa, yang mengikutsertakan proses urbanisasi yang terjadi di antara kedua
tempat tersebut.
Menurut Prasetyo Teori Arhur Lewis adalah perekonomian pada negara
berkembang memfokuskan proses pengalihan tenaga kerja dan pertumbuhan
ekonomi serta kesempatan kerja dari sektor tradisional ke sektor modern.
DEPEDENSIA, NEOKLASIK (SOLOW-SWAN), ENDOGEN, TEORITEORI BARU (NEW GROWTH TEORY, NGT), (NEW ECONOMIC
GEOGRAPHY, NEG), (NEW TRADE TEORY, NTT)
2.3.
Teori Depedensia
Teori Depedensia berusaha menjelaskan penyebab keterbelakangan
ekonomi yang dialami oleh NSB. Asumsi dasar teori ini adalah pembagian
perekonomian dunia menjadi dua golongan, yang pertama adalah perekonomian
negara - negara maju dan kedua adalah perekonomian NSB.
Andrea Gunder Frank menampilkan tiga hipotesis utama yang relevan,
yang berkaitan dengan pola hubungan antara negara maju dan miskin tersebut
( Arief dan Sasono, 1991: 25-7 ), yaitu:
1. Dalam struktur metropolis dan satelit seperti di atas, pihak metropolis akan
berkembang dengan pesat sedangkan pihak satelit akan menuju kepada
keterbelakangan yang terus menerus.
2. Negara - negara miskin yang sekarang menjadi satelit dapat mengalami
perkembangan ekonomi yang sehat dan mampu menumbuhkan perkembangan
industri yang otonom apabila kaitan dengan metropolis dari dunia kapitalis
internasional tidak ada atau sangat lemah.
3. Kawasan - kawasan yang sekarang sangat terbelakang dan berada dalam
situasi yang mirip dengan situasi dalam sistem feodal adalah kawasan yang
ada pada masa lalu mamiliki kaitan kuat dengan metropolis dari sistem
kapitalis internasional. Kawasan-kawasan ini adalah kawasan penghasil
komoditas ekspor bahan mentah primer yang terlantar sebagai akibat adanya
gelombang konjungtur dalam perdagangan internasional komoditas tersebut.
2.4.
bagaimana
perkembangan
teknologi
akan
2.6.
yang lebih luas dalam menganalisis proses pertumbuhan ekonomi. Teori ini
mencoba untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor - faktor yang yang
mempengaruhi proses pertumbuha ekonomi yang berasal dari dalam (endogeneus)
sistem ekonomi itu sendiri
Kemajuan
teknologi
dianggap
hal
yang
bersifat
endogen.,
dan
2.7.
Teori-Teori Baru
pertumbuhan
dasarnya
merupakan teori
untuk menganalisis
dalam suatu
tertentu.
Titik A: kombinasi barang pertanian & industri yang diproduksi
Produksi:
OY: barang pertanian & OX: barang industri
PQ
Jadi negara tersebut dapat memproduksi kombinasi barang pertanian &
7.
3. Perlunya Disertivikasi
Usaha mengadakan disertivikasi bagi negara-negara pengekspor
utama minyak dan gas bumi merupakan upaya mempertahankan atau
menstabilkan penerimaan devisanya.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
http://mikoandika.wordpress.com/2013/03/07/teori-pertumbuhan-ekonomi/
diunduh pada hari Minggu, 17 November 2013 pukul 17.55