NORMAL
Puskesmas Dinoyo
Kota Malang
SOP
No. Dokumen
No.Revisi
:0
Tgl. Terbit
: 01 November 2011
Halaman
: 1- 20
1.Pengertian
2.Tujuan
dr Bayu Tjahjawibawa
NIP. 19660116 200212 1 003
3.Kebijakan
4..Referensi
1. Alat:
a. Partus set
b. Celemek
c. Kaca mata google
d. Sepatu boot
e. Lampu sorot
f. Slem suiquer
g. Tutup kepala
h. Masker
2. Bahan
a. Handuk
b. Baju dan selimut bayi
c. Baju ibu
d. Pembalut
e. Kasa steril
f. Oksitosin
g. Metergin
h. Vit K
i. Spuit 3cc
j. Spuit 1cc
k. Betadine
l. Air DTT
m. Umbilikal cord clem
6.Prosedur
I.
Melihat tanda dan gejala kala II
1.Petugas mengamati tanda dan gejala persalinan kala II :
a.Ibu mempunyai keinginan untuk meneran/mengejan
b.Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum atau
vaginanya
c.Perineum menonjol
d.Vulva vagina dan spinkter anal membuka
II.
Menyiapkan pertolongan persalinan
2.Petugas memastikan perlengkapan bahan dan obat-obatan esensial
siap digunakan. Mematahkan ampul oksitosin dan menempatkan
spuit 3 ml di dalam partus set.
3.Petugas mengenakan celemek plastik yang bersih
4.Petugas melepaskan semua perhiasan yang dipakai lalu mencuci
kedua tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir serta
mengeringkan tangan dengan handuk kering.
5.Petugas memakai sarung tangan steril untuk pemeriksaan dalam
6.Petugas menghisap oksitosin ke dalam spuit 3 ml lalu meletakkannya
kembali dalam partus set.
III.
Memastikan Pembukaan lengkap dan keadaan janin baik
7.Petugas membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dari depan
IX.
Menilai Perdarahan
40.Petugas memeriksa kedua sisi plasenta baik yang menempel kepada
ibu maupun janin dan selaput ketuban untuk memastikan bahwa
selaput ketuban lengkap dan utuh. Meletakkan plasenta di dalam
kantung plastik atau tempat khusus.
41.Petugas mengevaluasi adanya leserasi pada vagina dan perineum dan
segera menjahit leserasi yang mengalami perdarahan aktif.
X.
Melakukan Prosedur Paska Persalinan
42.Petugas menilai ulang uterus dan memastikan berkontraksi dengan
baik. Mengevaluasi perdarahan pervaginam.
43.Petugas membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit ke kulit di
dada ibu paling sedikit satu jam.
44.( setelah satu jam) Petugas melakukan penimbangan atau pengukuran
bayi, beri tetes mata anti biotik profilaksis, dan vitamin K 1 mg IM di
paha kiri anterolateral.
45.( setelah satu jam pemberian vit K ) Petugas memberikan suntikan
imunisasi hepatitis B di paha kanan anterolateral
a.Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu-waktu bisa
disusukan.
b.Letakkan kembali bayi pada dada ibu bila bayi belum berhasil
menyusu di dalam 1 jam pertama dan biarkan bayi sampai berhasil
menyusui.
46.Petugas melanjutkan pemantauan kontraksi dan mencegah
perdarahan pervaginam
a.Dua sampai 3 kali dalam 15 menit pertama dalam pasca persalinan
b.Setiap 15 menit pada satu jam pertama pasca persalinan
c.Setiap 20-30 menit pada jam kedua pasca persalinan
d.Jika uterus tidak berkontraksi denga baik, melakukan asuhan yang
sesuai untuk menata laksana atoniauteri
47.Petugas mengajarkan pada ibu/keluarga bagaimana melakukan
masase uterus dan memeriksa kontraksi uterus
48.Petugas mengevaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah
49.Petugas memeriksa nadi dan keadaan kandung kemih setiap 15 menit
selama satu jam pertama pasca persalinan dan setiap 30 menit selama
jam kedua paska persalinan. Memeriksa temperatur tubuh ibu sekali
setiap jam selama 2 jam pertama pasca persalinan
50.Petugas memeriksa kembali bayi untuk pastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik (40-60 kali /menit) serta suhu tubuh normal (36,537,50C)
51.Petugas menempatkan semua peralatan dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi selama 10 menit. Mencuci dan dan membilas
peralatan setelah didekontaminasi
7. Diagram Alir
Cuci tangan
Ya
Dorong
an
spontan
untuk
menela
n
Tidak
Anjurkan
perubahan posisi
Lakukan stimulasi
putting susu
Minta ibu
menggosokan
kandung
kemihnyaanjurk
an untuk minum
Nilai DJJ,
kontraksi dan
tanda-tanda
vital(0-15 menit)
Evaluasi dalam 60
menit
Lanjutkan dengan
penatalaksanaan
fisiologis:
Pecahkan selaput
ketuban bila belum
pecah
Anjurkan untuk mulai
menelan
Nilai DJJ, kontraksi,
tanda-tanda vital,
kandung
kemihsecara rutin
Anjurkan untuk
minum
Anjurkan perubahan
posisi
Dorongan
untuk
meneran?
Bayi
lahir
dalam
waktu
60
menit
(atau
kelahi
ran
bayi
akan
tidak
seger
a
terja
Rujuk
di)
segera
Ya
Lakukan:
Manajemen
aktif kala
tiga
Asuhan bayi
baru lahir
Lanjutkan dengan
penatalaksanaan
fisiologis persalinan
kala dua
ya
tidak
Bayi lahir
dalam waktu
60 menit
(atau
kelahiran
bayi akan
segera
terjadi)
Tidak
ya
Lakukan:
Manajemen
aktif kala
tiga
Asuhan bayi
baru lahir
Cuci tangan
Rujuk
segera
9. Unit Terkait
a.
b.
c.
d.
e.