BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
Proses dalam sebuah pembelajaran tidak hanya termangut dan terpaut hanya pada
teori didalam kelas. Namun, agar semua mahasiswa dapat lebih memahami tetang apa
yang dipelajarinya, haruslah diperlihatkan secara nyata apa yang sudah didapat didalam
kelas. Agar pemahaman serta pengalaman yang didapatkan oleh setiap mahasiswa
bertambah dan pengetahuan serta wawasannya juga berkembang seiring dengan adanya
kegiatan obserpasi dan perjalanan pada apa yang sudah dipelajari didalam kelas.
Untuk itulah Kelas Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam B (KPI B) mengunjungi
Kota Babussalam, yang merupakan destinasi kota Suluk.
Menariknya, kota Babussalam ini tidak hanya dijadikan sebagai kota rohani atau
tempat untuk beribadah. Namun, sudah menjadi destinasi wisata rohani. Tidak tanggungtanggunya, kota ini selalu ramai dikunjungi masyarakat dari dalam wilayah bahkan dari
luar wilayah Sumatera Utara. Sehingga diharapkan anggota KPI bisa belajar sembari
menikmati suasana nyaman dan damai di sana.
B TUJUAN
Tujuan diadakannya perjalanan ini yaitu untuk mempelajari hakikat tasawuf secara utuh,
terutama yang berkaitan dengan tarekat. Selain itu diharapkan peserta dapat melihat
dengan jelas bagaimana perkembangan tarikat tersebut.
C MANFAAT
1 Membuka jendela pengetahuan tentang Apa itu sebenarnya Tarekat.
2 Agar menjadi bahan pengetahuan yang dapat diteruskan antar generasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1
: Kembali ke Medan
D Dokumentasi Kegiatan
BAB III
PENUTUP
A KESIMPULAN
Kota Babussalam memiliki berbagai cerita menarik dalam hal Tarekat yang
sebenarnya sudah baik untuk menjadi pembelajaran terutama bagi para penggelut dunia
sejarah dan tasawuf. Administrasi yang baik dan apik menjadi faktor berkembangnya
Tarikat ini. Tak tanggung-tanggung, tempat ini terus membangun sarana dan prasarana
Sehingga penulis membuka kritik dan saran dari semua pihak yang terkait untuk bersedia
memberi masukan terhadap laporan ini. Demikian dan terima kasih.
.