PROPOSAL
PROYEK
: 01/PPMD.PBD/12.2016
: 1 bendel proposal
: Permohonan bantuan dana
Kepada Yth,
Kepala Yayasan ..........................................
di tempat
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Segala puji hanya bagi Allah SWT semata. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang tiada nabi
setelahnya, juga kepada seluruh keluarga dan sahabatnya Radhiyallahu Anhum.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.
Sehubungan dengan akan diadakannya pembangunan Masjid Darussalaam,
Dusun Malabar, Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, maka
dengan ini kami atas nama panitia dan pemerintah Dusun Malabar bermaksud untuk
mengajukan permohonan bantuan dana kepada yayasan yang bapak emban.
Berikut
kami
lampirkan
proposal
permohonan
dana
sebagai
bahan
pertimbangan. Adapun dana yang insya Allah akan terkumpul tersebut sepenuhnya
akan kami alokasikan untuk biaya material bahan bangunan dan operasional selama
berlangsungnya pembangunan hingga selesai.
Demikian surat permohonan bantuan dana ini kami buat. Atas perhatian,
partisipasi serta kesediaannya untuk memberikan bantuan kami sampaikan banyak
terimakasih.
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Cilacap, 1 Desember 2016
Hormat kami
Panitia
PROPOSAL
A. Pendahuluan
Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan
masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila:
Ketuhanan Yang Maha Esa. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh
secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya ("Instant Indonesia:
Religion of Indonesia". Swipa. Diakses tanggal 2006-10-02). Menurut hasil
sensus tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia adalah
pemeluk Islam, 6,96% Protestan, 2,9% Katolik, 1,69% Hindu, 0,72% Buddha,
0,05% Kong Hu Cu, 0,13% agama lainnya, dan 0,38% tidak terjawab atau
tidak ditanyakan ("Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut".
Sensus Penduduk 2010. Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik. 15 May
2010).
Karena agama dipandang begitu penting dalam menjalani kehidupan,
rumah-rumah ibadah terus dibangun guna menjadi media penyampaian
dakwah bagi masing-masing agama. Menyoal rumah ibadah, tidak bisa
dipungkiri, ada kesenjangan yang jelas sekali tampak bahkan bagi agama
mayoritas yaitu Islam. Tidak sedikit rumah ibadah yang mangkrak saat
pembangunan dan tidak lagi digunakan. Tidak sedikit juga rumah ibadah yang
megah namun penggunanya hanya sedikit saja.
Sebagai agama yang memiliki pemeluk paling banyak di Indonesia
(87,18%), rumah ibadah umat Islam semestinya tidak hanya megah, tapi juga
digunakan
secara
maksimal.
Ironisnya,
meskipun
dibanyak
tempat
Sungguh sangat perlu disyukuri sesungguhnya oleh kita, saat ini kita
sangat mudah untuk menemukan masjid ketika kita sedang diperjalanan.
Terkadang kita berhenti di masjid untuk sekedar melepas lelah, menunaikan
sholat, atau hanya untuk membuang hajat. Masjid yang seringkali kita jumpai
di sepanjang jalan utama ini pun terbilang bersih, indah, megah, dan
menyenangkan. Bahkan, ketika kita suatu saat melewati jalan itu lagi, kita
akan selalu teringat bahwa ditempat itu ada masjid yang indah dan kita ingin
mampir disana. Keindahan masjid memang menjadi daya tarik yang memikat
hati masyarakat untuk beribadah disana.
Tentu tidak hanya kondisi fisik masjid yang menjadi pemicu semangat
beribadah. Menurut hemat kami, masjid akan selalu menarik saat dimana ia
menjadi sumur untuk menimba ilmu baik ilmu agama ataupun ilmu
keduniawian yang bermanfaat. Ketika ia bisa dijadikan tempat untuk saling
berbagi terkait permasalahan sehari-hari, termasuk solusi bagaimana
mengahadapi serangan hama wereng dan kumbang di sawah, maka masjid
memiliki peran yang sesungguhnya.
Menilik fungsi masjid pada zaman rosulullah saw, maka setidaknya masjid
memiliki fungsi selain rumah ibadah (sholat), masjid juga menjadi tempat
konsultasi perihal muamalat, pusat pendidikan dan pengajaran ummat,
tempat perawatan dan pengobatan, tempat konsultasi dan peradilan
penyelesaian sengketa dan perdamaian, dan tempat untuk menyusun strategi
taktis menghadapi ancaman keamanan.
Di lain sisi, peran masjid sebagai sarana penunjang kegiatan tersebut
diatas, sayangnya tidak merata sampai ke daerah-daerah khususnya Dusun
Malabar, Desa Malabar, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Provinsi
Jawa Tengah. Di dusun ini, kondisi masjid sangatlah patut untuk segera
direnovasi. Kondisinya yang sudah tua dan hanya berukuran 6x6 m 2 (sejauh
ini masih berupa mushola) tidak dapat menampung jumah warga bahkan
untuk 1 RT pun saat ramadhan tiba.
Ada banyak sekali hal yang dapat dikemukakan yang melandasi mengapa
masjid di Dusun Malabar sangat perlu
ekonomi
warga
yang
kurang,
memunculkan
beberapa
B. Nama Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Pembangunan
masjid
ini
dimaksudkan
sebagai
langkah
awal
2. Langkah Kegiatan
a. Pembangunan Masjid dan klinik konsultasi
a) Pengumpulan dana
b) Pembuatan akta tanah wakaf
c) Pembangunan masjid
d) Pengelolaan masjid sebagai klinik konsultasi oleh ustadz dan
marbot masjid
b. Pembangunan bank simpan pinjam hasil alam desa
c. Pembanguan sekolah islam (madrasah)
untuk dimulai di awal tahun 2017, dan target selesai pada tanggal 17
Agustus 2016.
2. Tempat pelaksanaan: kegiatan pembangunan masjid ini dilaksanakan
di RT 1 RW 10 Malabar, Dusun Malabar, Desa Malabar, Kecamatan
Wanareja, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
: Suratin, S.Pd.
Sekretaris
: Kusnendar, S.Pd.
2. Sie pengawas
:
a. Sumiyati
(Kepala Dusun)
b. Sarip
(Ketua RT 1)
c.
(Ketua RT 2)
d.
(Ketua RT 3)
e.
(Ketua RT 4)
f. Sumarjono
(Ketua RT 5)
3. Seksi-seksi pembangunan :
a. Maryono
(Tukang)
b. Warno
(Konsumsi)
(Takmir Masjid
Desa)
4. Pembantu umum
:
a. Latifah Murtini, S.Pd.,
b. Yuliana, S.Pd.,
c. Sumirah,
d. Nikmah Naraswari, S.Pd
G. Penutup
Demikian proposal permohonan bantuan dana pembangunan masjid
Darussalam ini kami buat, agar dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan
Hormat kami,
Panitia