Dreamweaver 8
Masih membahas materi Pemograman Web2. Kali ini saya akan membahas membuat koneksi
database
PHP
MySQL
di
Macromedia
Dreamweaver
8.
Berikut
in
langkah
langkahnya
Klik start --> pilih all program --> pilih macromedia --> pilih MacromediaDreamweaver8
Muncul jendela pertama kayak gambar dibawah ini:
File klik manage sites --> pilih New --> pilih site
Isi What would you like to name your like? (sesuai dengan yang kalian inginkan)
Isi What is the HTTP Address (URL) of your site? (sesuai dengan localhost/folder kalian)
Klik Next
Step 2 :
PHP MySQL
Next
Step 3 :
klik gambar folder pilih folder local disk C/Xampp/htdocs/nama folder website kalian
Next
Step 4 :
Next
Step 5 :
What URL would you use to browse to the root of your site? (http//localhost/nama folder
website kalian)
Next
Lihat
contoh
gambar
Step 6:
Next
Step 7 :
Klik Done
di
bawah
Selesai mengisi Site Definition, sebelumnya kalian bikin data database sesaui website kalian.
Selanjutnya kalian ikuti langkah berikut ini :
Klik Aplication
Database
Klik tanda +
Setelah klik MySQL Connection muncul jendela seperti gambar di bawah ini :
Password : dikosongi
Database : Klik select pilih database yang mau kalian pakai untuk website kalian
Klik ok
Klik ok
Klik ok
Database sudah terkoneksikan. Semoga materi kali ini bermanfaat untuk kita semua
http://www.ilmugrafis.com/dreamweaver.php
Dalam modul kursus ini, kita akan berlatih membuat sebuah halaman web
dengan Dreamweaver. Untuk membuat halaman web, dibutuhkan pengetahuan
dasar tentang HTML dan CSS. Tapi keduanya tidak akan dibahas di modul ini.
Tentang HTML bisa dilihat di Modul HTML Dasar dan Modul CSS Dasar.
Sisem yang kita gunakan untuk latihan dalam modul ini adalah server web lokal
yang diinstall dengan XAMPP. Aplikasi XAMPP-nya dianggap sudah terinstall.
Tutorial menginstall XAMPP, dapat dilihat di Membuat Web Server Lokal
dengan XAMPP.
Materi yang akan dibahas adalah:
Mengapa Dreamweaver
Layar Kerja Dreamweaver
Mengkonfigurasi Site (Project)
Memasukan dan Memformat Teks
Memasukan Gambar
Membuat Table
Membuat Link
Membuat CSS dengan stylesheet Internal dan Eksternal
Dalam kursus web ini, kita akan membuat halaman web yang menampilkan
deskripsi produk sebuah laptop. Materi ini tidak bermaksud untuk promosi,
tetapi hanya sebagai contoh. Kalaupun ada teks dan gambar yang
Mengapa Dreamweaver
Untuk membuat sebuah situs web dari nol, dibutuhkan pengetahuan dasar
membuat dokumen HTML, lengkap dengan CSS dan Javascript. Bagi seorang
pemula, hal itu tidak mudah, karena harus mengingat, atau setidaknya melihat
referensi, dan mengetik tag-tag HTML ini secara manual di text editor. Cara
seperti ini juga rawan terjadi kesalahan.
Untuk memudahkan proses ini, diperlukan sebuah IDE (Integrated Development
Environment, Lingkungan Pengembangan Terintegrasi) untuk HTML. IDE tersebut
harus dapat membantu memasukan tag-tag ini secara mudah, bisa mengecek
kesalahan, dan menampilkan hasilnya secara real-time. Fitur ini sering disebut
WYSWYG (What You See is What You Get). Kalau kita browsing di Google,
terdapat banyak sekali IDE untuk HTML. Dreamweaver adalah salah satunya.
Menurut penilaian saya pribadi, Dreamweaver adalah salah satu IDE WYSWYG
terbaik yang ada saat ini.
Versi terakhir Dreamweaver pada saat kursus web ini dibuat adalah Dreameaver
CC 2015. Versi ini sangat lengkap dengan segudang fitur yang akan terasa
manfaatnya bagi profesional yang bekerja di web desain. Bagi pemula, fitur
yang dibutuhkan hanya sedikit. Bahkan banyaknya fitur hanya membuat
bingung, dan membutuhkan resource komputer yang tinggi.
Dalam kursus web ini, akan dibahas bagaimana menggunakan Dreamweaver 8
(versi lama) untuk membuat dokumen HTML secara lengkap. Dreamweaver
versi 8 dapat dicari dengan mudah di Internet.
The Workspace
The Workspace Layout
Workspace Layout digunakan untuk membedakan jenis role pemakai.
Untuk Dreamweaver 8 tersedia 2 jenis role, yaitu Coder dan Designer. Coder
adalah jenis user yang lebih banyak membuat kode program, biasanya untuk
situs dinamis dan aplikasi web. Designer adalah user yang lebih banyak bekerja
dengan desain (grafis) dan layout, termasuk CSS.
Workspace Coder cocok untuk developer yang banyak bekerja dengan kode
(server-side script) dan Javascript.
Workspace Designer cocok untuk develper yang banyak bekerja disisi desain,
seperti layout web, CSS, gambar, dan seterusnya.
Text berisi macam-macam teks dan format tag seperti b, em, p, h1, dan ul.
Tag selector adalah salah satu tool yang paling sering dipakai dan sangat
berguna untuk melakukan select tag HTML di Windows Documen.
image maka properti yang akan muncul adalah file path to the
image, width dan height of the image, border, alt, align, dan lain-lain.
4. Klik Next
5. Pada pertanyaan server technology, pilih Yes, I want to use a server
technology. Dalam kursus ini, kita menggunakan server web lokal dari
XAMPP.
6. Klik Next
7. Pada pertanyaaan .. work with your file: , pilih: Edit and test locally.
Kita akan menyimpan file-file web di folder XAMPP dan langsung di tes di
komputer ini.
8. Pada Where on your computer do you want to store your files?, isi
dengan : C:\xampp\htdocs\laptop\. Jika folder ini belum ada, buatlah
9. Klik Next
10.
11.
Klik tombol Test URL, jika sukses muncul pesan The URL Prefix test
was successfull.
12.
Klik OK, kemudian klik Next
13.
Pada pilihan ..do you copy it to another machine? , pilih: Pilihan
No untuk sementara, dapat diubah kemudian.
14.
Klik Next.
15.
16.
Setelah klik Done, nama situs dan lokasi folder akan muncul di
panel Files.
7. Simpan kursor pada Windows Visual, kemudian klik menu Edit > Paste
8. Klik menu File > Save atau tombo Ctrl+S
9. Simpan dengan nama: asus-n550jv.html
10. Nama file akan muncul di bagian panel Files dan tab di atas Window
Document
11. Berikutnya, perhatikan Windows Code. Kita bisa lihat bahwa secara otomatis
Dreamweaver akan menambahkan tag HTML ke dalam teks. Hal tersebut sangat
membantu, terutama bagi pemula yang belum terlalu familiar dengan kodekode HTML.
1
5. Lakukan penggantian tag, untuk beberapa kata berikut:
1.
Incredible (semua), menjadi Heading 4
2.
Beauty, Sound, Response, Touch, menjadi Heading 2
3.
Notebook hiburan , menjadi Heading 3
4.
Desain aluminium , menjadi Heading 3
5.
SonicMaster Premium menjadi Heading 3
6.
Teknologi dengan sentuhan menjadi Heading 3
6. Untuk menampilkan hasilnya, klik pada Document Toolbar, pilih tombol
Preview in Browser
toolbar
3. Tambahkan satu baris kosong dibawah judul dengan cara: posisikan kursor
di ujung kanan judul, kemudian klik tombol [Enter]
4. Simpan cursor di baris yang baru, klik tombol Insert Image dari Insert
Panel
6. Jika ada Dialog Box untuk mengcopy gambar ke Root Folder pilih Yes
10.
11.
Berikutnya kita akan meletakan gambar di sebelah kanan teks.
12.
Klik gambar, pada panel Properties pilih dropdown Align menjadi Right
13.
ini.
Tambahkan sisa gambar yang lain pada semua bagian halaman web
14.
15.
Menambahkan Link
Link akan ditambahkan dibawah daftar fitur N550 JV.
1. Posisikan kursor di bawah daftar, kemudian klik Enter untuk membuat
baris baru
2. Tambahkan teks Download Product Guide, kemudian blok.
3. Pada Panel Properties, isi link
dengan: http://www.asus.com/id/Static_WebPage/download/
Page Properties dialog box memiliki 5 kategori terdaftar di kolom sebelah kiri:
Appearance, Links, Headings, Title/Encoding, and Tracing Image. Pada panel
Appeareance
Size:14
Links
Setelah disimpan, setelan Page Properties ini akan disimpan sebagai CSS.
Buka/expand panel CSS => CSS Styles => All.
Buka Document Window : Code, kita bisa melihat kode yang ditambahkan
oleh Page Properties, dibagian <head> HTML.
Seperti kita lihat pada kode diatas, semua, thye yang dipasang berbasis pada
tag: body, td, th, a, h1, h1, h2, h3, h4, h5, h6.
Memasang Style
1. Pilih teks yang akan dipasang style, milsanya pada paragraf ke dua,
dengan cara melakukan blok atau klik tombol tag selector diatas kotak
Panel Properties
Mengedit Styles
Anda dapat mengedit style yang sudah ada.
1. Dari panel CSS Styles, pilih Rules yang ingin diedit.
2.
a.
b.
c.
d.
3. Muncul dialog untuk nama file eksternal CSS, isi dengan nama: styles.css, klik
OK
6. Anda akan melihat sebuah file baru, yaitu: styles.css muncul di Panel File
Konsep WYSIWYG (what you see is what you get) juga memberikan
kenyamanan terutama bagi yang baru mencicipi dunia web (situs).
Macromedia Dreamweaver sungguh memanjakan penggunakan
dengan berbagai kemudahan, termasuk diantaranya dalam
hubungannya dengan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.
Dalam tutorial ini akan disampaikan mengenai begitu mudahnya
membuat aplikasi berbasis PHP dan MySQL dengan bantuan
Macromedia Dreamweaver. Boleh dibilang tanpa
menyentuh coding (program) sama sekali!
Cukup ceklak sana ceklik sini, jadi deh. Kita akan membuat aplikasi
yang menampilkan, mengentri, edit dan delete data mahasiswa.
Sederhana memang, tapi bukankah sesuatu yang rumit juga berasal
dari hal sederhana?
Daripada penasaran, yuk kita mulai saja.
Dalam Tutorial Ini Diasumsikan
Bahwa:
1.
2.
3.
4.
5.
+++++++
|Field|Type|Null|Key|Default|Extra|
+++++++
|nim|varchar(10)|NO|PRI|||
|nama|varchar(30)|NO||||
|alamat|text|NO||||
|tgllahir|date|NO||||
+++++++
2.
3.
4.
Klik tombol [+] yang terdapat di dalam tab Databases dan pilih
sub-menu MySQL Connection.
5.
6.
MySQL Connection
Membuat Halaman untuk Input Data Mahasiswa
Setelah koneksi ke database MySQL berhasil dilakukan, maka
selanjutnya kita akan membuat halaman untuk melakukan input data
mahasiswa ke database MySQL. Pada dasarnya untuk membuat
aplikasi input data, kita harus membuat form inputan terlebih dahulu.
Namun dengan bantuan Macromedia Dreamweaver, kita akan
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Recordset