BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minyak goreng merupakan suatu bahan pengolah yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Minyak goreng sangat berperan penting sebagai penghantar
panas yang digunakan untuk memasak bahan-bahan makanan. Minyak selain
memberikan nilai kalori paling besar diantara zat gizi lainnya juga dapat memberikan
rasa gurih, tekstur dan penampakan bahan pangan menjadi lebih menarik, serta
permukaan yang kering (Dewi dan Hidajati 2012). Minyak ada yang bersumber dari
tanaman, misalnya minyak zaitun, minyak jagung, minyak kelapa,dan minyak biji
bunga matahari. Minyak juga dapat bersumber dari hewan, misalnya ikan sarden,
ikan paus dan lain-lain (Ketaren 1986 ).
Salah satu sumber minyak yang berasal dari tanaman adalah minyak kelapa
sawit. Saat ini, minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit sangat mendominasi
pasar dibandingkan dengan minyak goreng yang berasal dari bahan tanaman lain.
Pesatnya penjualan minyak goreng yang berada dipasaran dapat dilihat dengan
banyaknya produk minyak goreng yang dijual dengan berbagai macam merek. Hal
tersebut menunjukkan banyak pula industri yang memproduksi minyak goreng. Salah
satu industri tersebut adalah PT SMART Tbk.
Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) merupakan industri yang
bergerak dibidang pemrosesan bahan mentah dari kelapa sawit yaitu CPO (Crude
Palm Oil) dan CPKO (Crude Palm Kernel Oil ) menjadi minyak goreng, margarin,
dan Cocoa Butter Substitude. Lokasi PT SMART Tbk berada di Marunda, BekasiJawa Barat dan termasuk ke dalam Sinar Mas Group.
Setiap industri akan menghasilkan produk dengan berbagai macam rasa serta
tekstur yang berbeda-beda. Adanya perbedaan rasa serta tekstur dari produk yang
dihasilkan bergantung kepada proses pengolahan dari masing-masing industri itu
sendiri. Oleh karena itu setiap proses pengolahan terutama pengolahan minyak
goreng, akan menentukan pula kualitas minyak goreng yang akan beredar di pasaran.
1