Anda di halaman 1dari 21

Enterprise Architecture Planning

BIONUS IT CONSULTANT

Kelompok :
1115124010
1115124012
1115124020
1115124028
1115124029

Agung Bimo Satrio


Imas Sulastri
Dian Ratna Sumeinar
Evie Sukma
Gita Handayani

SI REGULER B2

UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
Enterprise Architecture Planning

BIONUS IT CONSULTANT
Tahap I

Inisiasi Perencanaan

1. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem informasi
mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut:
a. Untuk mempermudah kegiatan user disetiap divisi mengoperasikan sistem
yang ada pada perusahaan ini.
b. Memastikan kelancaran suatu proses pengelolaan data-data yang ada pada
perusahaan ini yang nantinya data itu sendiri dapat diproses secara teratur
sehingga menghasilkan informasi yang tepat waktu, tepat guna dan tepat
c.

sasaran.
Memperkuat security sistem yang ada pada perusahaan saat

ini, yang

bertujuan menjaga keabsahan data-data dan kelangsungan kegiatan proses


bisnis yang ada pada perusahaan ini.
d. Memfasilitasi proses pengelolaan organisasi secara harian, tercatat dan
memiliki kemampuan penyajian informasi secara tepat sesuai dengan mode
bisnis yang berlaku pada organisasi.
2. Ruang Lingkup
Proses analisis dan perancangan ini hanya dilakukan pada proses bisnis antara
perusahaan dan clientnya. Aktivitas mulai dari pemasaran, penerimaan client,
pengerjaan proyek, hingga implementasi poryek yang telah dibuat.
3. Visi Misi
VISI
Menjadi perusahaan IT terkemuka yang concern dan terdepan dalam
menghasilkan produk dan jasa IT sebagai solusi terkini, ter-integrasi, sinergis,
profesional dan berkelanjutan sehingga memuaskan klien dan stakeholder
MISI
Mengembangkan produk industri IT yang kompetitif
Mengedepankan profesionalisme dan teamwork dalam menghasilkan layanan
yang berkualitas
Memberikan layanan yang terbaik kepada klien
Mengembangkan kerjasama dan kemitraan usaha yang saling menguntungkan
Mengembangkan inovasi teknologi terbaik dan terkini dalam setiap produk
Meningkatkan benefit dan nilai tambah bagi klien dan stake holder.
4. Pendekatan atau Metodologi
Pendekatan dan metodologi yang digunakan adalah versi ward dan peppard. Metode
ini dimulai dari memperbaiki sistem lama sesuai dengan kebutuhan bisnisnya
sehingga SI/TI bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Tahap II

Pemodelan Bisnis

1. Struktur Organisasi
CEO

CTO

HRD

Finance

Administratio
n

Programmer

Marketing

Senior
Programmer

Junior
Programmer

2. Identifikasi Fungsi-Fungsi Bisnis


Analisis S.W.O.T
Kuisioner
Faktor Kekuatan
1. Kebutuhan Teknologi Informasi di masyarakat.
A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

2. Menyediakan lapangan pekerjaan.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

3. Pelayanan yang baik dari setiap karyawan.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

4. Kemudahan kerjasama dengan instansi lain.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

5. Proyek yang di hasilkan.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

Faktor kelemahan
1. Biaya pembuatan proyek.
A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

2. Kecepatan pelayanan dan penyelesaian proyek.

A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

3. Kelangkapan informasi yang di berikan.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

4. Organisasi tim dalam pengerjaan proyek.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

Faktor peluang
1. Kebutuhan akan teknologi bagi para pengusaha.
A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

2. Kerja sama yang dijalin dengan instansi lain.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

3. Tenaga ahli yang dimiliki.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

Faktor Ancaman
1. Banyaknya perusahaan di bidang yang sama.
A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

2. Mempertahankan kepercayaan client


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

3. SDM yang memadai.


A. Sangat baik

B. Di atas rata rata C. Rata rata D. Di bawah rata rata

Faktor Analisis SWOT


Faktor Kekuatan
- Tim Developer terdiri dari para ahli yang handal dan professional di

bidangnya.
Banyaknya mitra bisnis yang menjalin kerja sama dengan Bionus IT

Consultant.
Pelayanan terbaik dari setiap karyawan yang diberikan kepada setiap

client.
Membuka kesempatan magang untuk mahasiswa yang memiliki

kualifikasi khusus untuk dapat bergabung dengan tim developer.


Faktor Kelemahan
- Beberapa anggota tim developer yang masih memiliki double job
-

karena kurangnya tenaga ahli.


Tidak semua client bisa dilayani karena terbatasnya tim developer.
Terbatasnya tenaga ahli.

- Kurangnya pemasaran.
Faktor Peluang
- Perkembangan teknologi saat ini membuat para pengusaha atau
stakeholder membutuhkan konsultan IT untuk mengembangkan proses
-

bisnisnya.
Hubungan baik dengan mitra bisnis dapat membantu memasarkan

produk dan jasa Bionus IT Consultant.


Faktor Ancaman
- Banyaknya perusahaan perusahaan yang memberikan produk dan jasa
-

yang sama.
Banyaknya client yang tidak tertangani pindah ke konsultan lain. Hal
ini membuat citra perusahaan menurun.

Matriks Analisis swot


KEKUATAN
KELEMAHAN
1. Tim Developer terdiri 1. Beberapa
anggota
dari tenaga ahli.
2. Menjalin hubungan baik
dengan mitra bisnis.
3. Memberikan

tim
memiliki

developer
double

jobs.
2. Tidak semua client

kesempatan bagi mereka

bisa ditangani.
yang kompeten untuk 3. Terbatasnya tenaga
bergabung bersama Tim

ahli.

Developer.
PELUANG

STRATEGI SO

STRATEGI WO

1. Perkembangan

teknologi 1. Terus

yang pesat.
2. Kepercayaan yang didapat
dari client.

menjalin 1. Melakukan

kerjasama yang baik

rekrutment

dengan

ahli untuk menambah

akan
rasa

mitra

bisnis

menumbuhkan
percaya

tim

client

tenaga
developer

sehingga

kepada perusahaan

dapat

melayani setiap client

dengan baik.
ANCAMAN
STRATEGI ST
STRATEGI WT
1. Banyak pesaing di bidang 1. Membuat tim developer 1. Menambah
media
yang sama.
2. Client yang memilih untuk
mencari konsultan lain.
3. Penumpukan antrian client.

baru dengan anggota

pemasaran

baru agar tidak terjadi

melalui iklan ataupun

penumpukan

media

antrian

client.
2. Pelayanan terbaik yang
diberikan

baik
social

sehingga kita dapat


mengungguli

dapat

pesaing.

membuat client enggan


mencari konsultan lain.

Menghitung IFAS
IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)
FAKTOR-FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT

(B)

(R)

RATING (BxR)

KEKUATAN :
a. Kebutuhan teknologi informasi di masyarakat
b. Menyediakan lapangan kerja
c. Pelayanan yg baik dari setiap karyawan
d. Kemudahan kerjasama dengan instansi lain
e. Kualitas proyek yg dihasilkan
TOTALKEKUATAN
KELEMAHAN :

0.2
0.3
0.1
0.3
0.1
1

2
3
3
2
4

0.4
0.9
0.3
0.6
0.4

a. Biaya pembuatan proyek


b. Kecepatan pelayanan dan penyelesaian proyek
c. Kelengkapan informasi yg diberikan
d. Organisasi tim dalam pengerjaan proyek
TOTAL KELEMAHAN

0.3
0.2
0.2
0.3
1

2
3
3
2

2.6

0.6
0.6
0.6
0.6
2.4

TOTAL IFAS

0.20

Menghitung EFAS
EFAS (Exsternal Strategic Factors Analysis Summary)
FAKTOR-FAKTOR

STRATEGI BOBOT

RATING

BOBOT

(B)

(R)

RATING (BxR)

0.4
0.2
0.4
1

4
2
2

1.6
0.4
0.8
2.8

ANCAMAN :
a. Banyaknya perusahaan yg bersaing
b. Mempertahankan kepercayaan client
c. SDM yg memadai
TOTAL ANCAMAN

0.2
0.3
0.5
1

3
3
2

0.6
0.9
1
2.5

TOTAL EFAS

EKSTERNAL
PELUANG :
a. Kebutuhan akan teknologi bagi para pengusaha
b. Kerjasama yang dijalin dengan instansi lain
c. Tenaga kerja ahli yang dimiliki
TOTAL PELUANG

0.3

Menghitung Faktor IFAS dan EFAS


Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y :
Peluang : 2,8
Ancaman : 2,5
Titik Y: peluang ancaman : (2,8- 2,5 = 0,3)
Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X :

Kekuatan : 2,6
Kelemahan : 2,4
Titik X : kekuatan kelemahan : (2,6 -2,4 = 0.2)

Hasil Analisis SWOT


Jadi, posisi perusahaan terletak pada titik (0.3:0.2)

AREA FUNGSI BISNIS


Manajemen Keuangan & Akuntansi
Bagian SDM & Umum
Manajemen Proyek
Marketing
dan
Promosi

Client

Pengerjaan

Meeting

Proyek

Maintenance

Aktivitas utama organisasi yang menangani data-data yang berhubungan dengan pengelolaan data
client, berupa data :

Master Client
Master Karyawan
Master proyek
Jadwal proyek
Transaksi bisnis

Aktivitas pendukung organisasi yang menangani data-data

yang berhubungan dengan

pengelolaan data-data client, berupa data :


Pembayaran biaya proyek
Kepegawaian
Laporan order proyek
Bagian-bagian yang memanfaatkan sistem ini antara lain :

Manager proyek
Manager HRD
Bagian keuangan
Developer team
QCA
Project Administration
TABEL PREPARASI DATA
No Pengolahan Data
1
Administrasi Keuangan

Administrasi HRD

Administrasi pemasaran

Data

Master client
Pembayaran

biaya proyek
Status

pembayaran
Cost estimating
Cost budgeting
Data Pegawai
Status pegawai
Data Operasional
Data Penggajian
Laporan

Administrasi Proyek

Keterangan
Data pendapatan,

keuangan

data pengeluaran,
Access (Aplikasi)

HRD

Bagian

pemasaran
Laporan

pelayanan order
Rencana proyek
Jadwal proyek
Hasil Proyek

Data

Absensi,

Arsip Manual

Bagian

Excel,

administrasi

Word.

proyek

Pemanfaatan Teknologi : Hardware


Hardware
PC
Storage

pegawai,

Access (aplikasi)

QCA
No
1
2

Data

marketing

distribusi

Unit Pelaksana
Bagian

Type
Standart
Flashdisk

dan

Access,

Input Output Device

Hardisk

Mouse
Printer
Scanner
Keyboard
Speaker
Proyektor

Pemanfaatan Teknologi : Networking


No
1

Hardware
Networking

2
3

Telephone
Network Device

Type

Internet
Eternet

PABX
Router
Switch hub
Access Point

Koleksi Data IRC (Information Resource Catalogue)


1. Hubungan Aplikasi dengan Fungsi Bisnis

Closing

Maintenance
Maintanance
Schedule

Sosialisasi

Pengerjaan
Proyek
Bootcamp

ProyekPembayaran

Rincian Proyek

Client Meeting
ClientPenerimaan

Rekapitulasi
Pencapaian
Target

Laporan Promosi

Kegiatan
Marketing dan
Kerjasama

SI

Marketing dan Promosi


Marketing dan
Promosi

Fungsi
Bisnis

CFM
Bionus
Web

Sistem Informasi Bionus IT Consultant


V
V

2. Hubungan Aplikasi dengan Teknologi

3. Fungsi bisnis yang telah di dukung aplikasi


No
1.
2.

Fungs
i
1.a
2.a

Deskripsi
Marketing dan Promosi
Penerimaan Client

4. Fungsi bisnis yang belum di dukung aplikasi


No
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Fungs
i
1.b
1.c
1.d
2.b
2.c
3.a
3.b
4.a

Deskripsi
Kegiatan Marketing dan Kerjasama
Laporan Promosi
Rekapitulasi Pencapaian Target
Rincian Proyek
Pembayaran Proyek
Bootcamp Schedule
Jadwal Sosialisasi
Jadwal Maintenance

V
V

LAN
Switch Hub

Networking
Netwo Telepho
rk
ne

PABX

Visual Basic

JAVA

PHP

SQLServer

MySQL

Ms Excell

Sistem Informasi Bionus IT Consultant


V
V

SI
CFM
Bionus
Web

Borland Delphi

DBMS

Winsows 7

Windows XP

Bahasa
Pemograman

Internet

Perangkat Lunak ( Software)


Operating
System

Ms. Access

Teknologi

9.

4.b

Closing

Arsitektur Jaringan

PERANCANGAN ARSITEKTUR DATA, APLIKASI DAN TEKNOLOGI


A. Arsitektur Data
1. Kandidat Entitas Data
Berdasarkan pemodelan bisnis dan teknologi saat ini yang telah dibuat sebelumnya,
maka diperoleh kandidat entitas seperti dibawah ini :
a. Marketing dan Promosi
b. Client Meeting
c. Pengerjaan Proyek
d. Maintenance
e. Manajemen Proyek
f. Bagian SDM & Umum
g. Manajemen Keuangan & Akuntansi
Berikut ini adalah rincian dari kandidat entitas yang telah diperoleh :
ENTITAS BISNIS
Marketing & Promosi

Client Meeting

ENTITAS DATA
1. Relasi
2. Tim Marketing
3. Event
4. Jadwal Marketing
5. Target Marketing
6. Anggaran Biaya Marketing
7. Laporan Marketing
1. Tim Analis

Pengerjaan Proyek
Maintenance
Manajemen Proyek
Bagian SDM & Umum

Manajemen Keuangan

2. Definisi Entitas Set, Atribut dan Relasinya

2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.

Fitur dan Daftar Harga


Client
Admin
KesepakatanClient
Tim Developer
Schedule/Deadline
Hasil Proyek
Tim Maintenance
Jadwal Maintenance
Daftar Proyek
Jadwal Proyek
Laporan proyek
Bagian HR
Recruitment
Absensi karyawan
Cuti karyawan
Akuntan
Laporan Keuangan
Laporan Tahunan
Gaji Karyawan
Pembayaran Proyek

B. Arsitektur Aplikasi
Dalam membuat arsitektur aplikasi, terdapat 3 tahapan yang harus dilakukan,
diantaranya kandidat aplikasi, relasi aplikasi dengan fungsi bisnis, dan relasi aplikasi dengan
organisasi.
1. Kandidat aplikasi
Terdapat 2 tools yang bisa kita gunakan dalam mendefinisikan kandidat aplikasi,
yaitu:
a. Kandidat aplikasi berdasarkan Four Stage Life Cycle
Kelompok Aplikasi Marketing dan Promosi
1. Daftar Event Marketing
2. Jadwal Pertemuan dengan Relasi
3. Pembuatan Berita Acara Kegiatan Marketing
4. Penyusunan Target Marketing
5. Penyusunan Anggaran Kegiatan Marketing
Kelompok Aplikasi Client Meeting
1.
2.
3.
4.

Daftar Fitur dan Harga


Daftar Client
Data Proyek (Termasuk Fitur dan harga)
Data Kebutuhan Client

Kelompok Aplikasi Pengerjaan Proyek


1. Jadwal Pengerjaan Proyek
2. Data Proyek
Kelompok Aplikasi Maintenance
1. Maintenance Schedule

2. Data Proyek
3. Maintenance Progress
Kelompok Aplikasi SDM & Umum
1. Jadwal Rekrutment
2. Absensi Karyawan
3. Cuti Karyawan
Kelompok Aplikasi Keuangan
1.
2.
3.
4.

Penggajian Karyawan
Laporan Keungan
Laporan Tahunan
Pembayaran Proyek

b. Kandidat aplikasi berdasarkan Applications Portfolio


Kandidat aplikasi berdasarkan application portfolio dapat digambarkan
sebagai berikut :
Kuadran I, Strategic Application:
a. Daftar Event Marketing
b. Jadwal Pertemuan dengan Relasi
c. Pembuatan Berita Acara Kegiatan Marketing
d. Penyusunan Target Marketing
e. Pembuatan Anggaran Kegiatan Marketing
Kuadran II, Key Operasional Applications :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Daftar Fitur dan Harga


Daftar Client
Data Proyek
Data Kebutuhan Client
Jadwal Pengerjaan Proyek
Data Proyek
Pembayaran Proyek

Kuadran III, Support Application :


a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pembuatan Jadwal Rekrutment


Absensi Karyawan
Cuti Karyawan
Penggajian
Laporan Keuangan
Laporan Tahunan

Kuadran IV, High Application :


a. Pembuatan Jadwal Maintenance
b. Data Proyek
c. Maintenance Progress
Tabel Application Portofolio
STRATEGIC APPLICATION

HIGH POTENTIAL APPLICATION

a. Daftar Event Marketing


b. Jadwal Pertemuan dengan Relasi
c. Pembuatan Berita Acara Kegiatan
Marketing
d. Penyusunan Target Marketing
e. Pembuatan Anggaran Kegiatan
Marketing
KEY OPERATIONAL APPLICATION
a. Pembuatan Jadwal Rekrutment
b. Absensi Karyawan
c. Cuti Karyawan
d. Penggajian
e. Laporan Keuangan
f. Laporan Tahunan
()
(

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Daftar Fitur dan Harga


Daftar Client
Data Proyek
Data Kebutuhan Client
Jadwal Pengerjaan Proyek
Data Proyek
Pembayaran Proyek

SUPPORT APPLICATION
a. Pembuatan Jadwal Maintenance
b. Data Proyek
c. Maintenance Progress

Pengelompokan di atas berdasarkan pada:


1. Aplikasi-aplikasi yang telah teridentifikasi di atas didasarkan dari aktivitas utama dan pendukung
yang digambarkan dengan value chain.
2. Aplikasi-aplikasi strategis yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis pada masa mendatang
dimasukkan pada kuadran strategic application. Aplikasi-aplikasi yang sudah ada dan mendukung
operasional organisasi dimasukkan pada kuadran key operational.
3. Aplikasi-aplikasi yang sifatnya hanya mendukung dikelompokkan pada kuadran support
Apllication. Aplikasi-aplikasi yang bersifat inovatif yang mungkin dapat memperbesar peluang
peningkatan keuntungan dimasa yang akan datang, namun belum dibuktikan dimasukkan pada
kuadran high potential.
Berdasarkan application portfolio di atas, dapat dikelompok ke dalam beberapa kelompok
berdasarkan kondisi yang ada :

STATUS
Aplikasi yang sudah ada
Aplikasi dalam tahap pengembangan
Aplikasi yang direncanakan

Aplikasi yang berpotensial untuk dikembangkan

APLIKASI
1. Daftar Client
2. Daftar Fitur & Harga
3. Data Proyek
4. Pembayaran Proyek
5. Jadwal Rekrutment
6. Daftar Event
7. Jadwal Pertemuan dengan Relasi
8. Pembuatan Berita Acara Marketing
9. Pembuatan Target Marketing
10. Penyusunan Anggaran Marketing
11. Data Kebutuhan Client
12. Jadwal Pengerjaan
13. Jadwal Maintenance
14. Maintenance Progress
15. Penggajian
16. Laporan Keuangan
17. Laporan Tahunan
18. Absensi Karyawan
19. Cuti Karyawan

Berdasarkan tabel di atas dapat diidentifikasi 19 (Sembilan belas) aplikasi yang mendukung
fungsi bisnis organisasi, 3 (tiga)aplikasi yang sudah ada, 2 (dua) aplikasi dalam proses
pengembangan, 9 (Sembilan) aplikasi yang direncanakan dan 5 (lima)aplikasi yang potensial untuk
dikembangkan. Kandidat aplikasi yang muncul tetapi belum ada, dapat dikelompokkan berdasarkan
fungsi bisnis yang ada. Kelompok tersebut tampak seperti di bawah ini :

FUNGSI BISNIS
Marketing dan Promosi

KANDIDAT APLIKASI
1. Daftar Event
2. Jadwal Pertemuan
3. Pembuatan Berita Acara
4. Penentuan Target
5. Penyusunan Anggaran
6. Data Kebutuhan Client
7. Jadwal Pengerjaan
8. Jadwal Maintenance
9. Maintenance Progress
10. Absensi Karyawan
11. Cuti Karyawan
12. Penggajian
13. Laporan Keuangan
14. Laporan Tahunan

Client Meeting
Pengerjaan Proyek
Maintenance
SDM dan Umum
Keuangan

2. Relasi Aplikasi dengan Data

Matirks hubungan antara aplikasi dengan data bertujuan untuk melihat aplikasi
yang menghasilkan data dan aplikasi yang menggunakan data. Matriks ini
bertujuan untuk membuat urutan rencana implementasi.

U
U
U

U
U
U
U

U
U
U
U

U
U
U

U
U

U
U

Cuti Karyawan

Absensi Karyawan

Laporan Tahunan

Laporan Keuangan

Penggajian

Maintenance Progress

Jadwal Maintenance

Jadwal Pengerjaan

U
U
U
U

Data Kebutuhan Client

Penyusunan Anggaran

Pembuatan Berita Acara

Jadwal Pertemuan

Daftar Event

Jadwal Rekrutment

Pembayaran Proyek

Daftar Proyek

Marketing Pembuatan Target

Relasi
Tim Marketing
Event
Jadwal Pertemuan
Target Marketing
Anggaran Biaya
Marketing
Laporan Marketing
Tim Analis
Fitur dan Daftar Harga
Client

Daftar Fitur &Harga

Daftar Client

Tabel Hubungan Aplikasi dengan Data

Admin
Kesepakatan Client
U U
Tim Developer
Schedule/Deadline
Hasil Proyek
U U
Tim Maintenance
U
Jadwal Maintenance
U
Daftar Proyek
U U
Jadwal Proyek
Laporan Proyek
U
Bagian HRD
Rekrutment
Absensi Karyawan
Cuti Karyawan
Akuntan
Laporan Keuangan
Laporan Tahunan
Gaji Karyawan
Pembayaran Proyek
U
*Belum Kelar
3. Relasi Aplikasi dengan Fungsi Bisnis
4. Relasi Aplikasi dengan Organisasi

Anda mungkin juga menyukai