LBP
LBP
PENDAHULUAN
penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun pernah menderita nyeri
pinggang, prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6% insiden
berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di indonesia berkisar
antara 3-17%.
Mengingat bahwa low back pain ini sebenarnya hanyalah suatu
simptom/gejala, maka yang terpenting adalah mencari faktor penyebabnya agar
dapat diberikan pengobatan yang tepat. Kasus ini melaporkan penderita dengan
LBP serta tindakan rehabilitasnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Low back pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah
kosta (tulang rusuk) sampai lumbosakral (sekitar tulang ekor). Nyeri juga bisa
menjalar ke daerah lain seperti punggung bagian atas dan pangkal paha LBP atau
nyeri punggung bawah merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang
disebabkan oleh akt ivitas tubuh yang kurang baik.
Menurut International Association for the Study of Pain (IASP), yang
termasuk dalam low back pain terdiri dari:
1. Lumbar Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi: superior oleh garis
transversal imajiner yang melalui ujung prosesus spinosus dari vertebra
thorakal terakhir, inferior oleh garis transversal imajiner yang melalui
ujung prosesus spinosus dari vertebra sakralis pertama dan lateral oleh
garis vertikal tangensial terhadap batas lateral spina lumbalis.
2. Sacral Spinal Pain, nyeri di daerah yang dibatasi superior oleh garis
transversal imajiner yang melalui ujung prosesus spinosus vertebra
sakralis pertama, inferior oleh garis transversal imajiner yang melalui
sendi sakrokoksigeal pos- terior dan lateral oleh garis imajiner melalui
spina iliaka superior posterior dan inferior.
3. Lumbosacral Pain, nyeri di daerah 1/3 bawah daerah lumbar spinal pain
dan 1/3 atas daerah sacral spinal pain
Klasifikasi Low Back Pain (LBP)
Low Back Pain menurut perjalanan kliniknya dibedakan menjadi dua yaitu :
1) Acute low back pain
Rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba, rentang waktunya
hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa nyeri
ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan
karena luka traumatic seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri
Trauma
Infeksi
Neoplasma
Degenerasi
Kongenital
Epidemiologi
Nyeri pinggang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting
pada semua negara. Besarnya masalah yang diakibatkan oleh nyeri pinggang
dapat dilihat dari ilustrasi data berikut. Pada usia kurang dari 45 tahun, nyeri
pinggang menjadi penyebab kemangkiran yang paling sering, penyebab tersering
kedua kunjungan kedokter, urutan kelima masuk rumah sakit dan masuk 3 besar
tindakan pembedahan. Pada usia antara 19-45 tahun, yaitu periode usia yang
paling produktif, nyeri pinggang menjadi penyebab disabilitas yang paling tinggi.
Di Indonesia, LBP dijumpai pada golongan usia 40 tahun. Secara
keseluruhan, LBP merupakan keluhan yang paling banyak dijumpai (49 %). Pada
negara maju prevalensi orang terkena LBP adalah sekitar 70-80 %. Pada buruh di
Amerika, kelelahan LBP meningkat sebanyak 68 % antara thn 1971-1981.
Sekitar 80-90% pasien LBP menyatakan bahwa mereka tidak melakukan
usaha apapun untuk mengobati penyakitnya jadi dapat disimpulkan bahwa LBP
4
meskipun mempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini dapat sembuh
dengan sendirinya.
Anatomi
Struktur
utama
dari
tulang
punggung
adalah
vertebrae,
discus
invertebralis, ligamen antara spina, spinal cord, saraf, otot punggung, organ-organ
dalam disekitar pelvis, abdomen dan kulit yang menutupi daerah punggung.
Columna vertebralis (tulang punggung) terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
5.
Vertebrae cervicales
Vertebrae thoracalis
Vertebrae lumbales
Vertebrae sacrales
Vertebrae coccygeus
7 buah
12 buah
5 buah
5 buah
4-5 buah
spina bifida
sepert club foot, rudimentair foof, kelayuan pada kaki, dan sebagainya.
namun jika lubang tersebut kecil, tidak akan menimbulkan keluhan.
Beberapa jenis kelainan tulang punggung (spine) sejak lahir adalah:
a) Spondilolisis dan spondilolistesis
Pada Spondilolisis tampak bahwa sewaktu pembentukan korpus vertebrae
itu ( in utero ) arkus vertebrae tidak bertemu dengan korpus vertebraenya
sendiri.Pada spondilolistesis korpus vertebrae itu sendiri ( biasanya L5 )
tergeser ke depan.Walaupun kejadian ini terjadi sewaktu bayi itu masih
berada dalam kandungan, namun (oleh karena timbulnya kelinan-kelainan
degeneratif ) sesudah berumur 35 tahun, barulah timbul keluhan nyeri
pinggang. Nyeri pinggang ini berkurang / hilang bila penderita duduk atau
tidur.
Dan
akan
bertambah,
bila
penderita
itu
berdiri
atau
corpus
mengenai orang muda dan menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan sebagai
akibat peradangan sendi-sendi dengan osifikasi dan ankilosing sendi
tulang belakang.
f) Penyakit Kissing Spine
Penyakit ini disebabkan karena dua tau lebih processus spinosus
bersentuhan. Keadan ini bisa menimbulkan gejala dan tidak. Gejala yang
ditimbulkan adalah
processus transversus
dari vertebra
trauma
lassague
fascia.
3) Radang (inflamasi)
menjadi berkurang
10
4) Tumor (Neoplasma)
Tumor vertebra dan medula spinalis dapat jinak atau ganas. Tumor jinak
dapat mengenai tulang atau jaringan lunak. Contoh gejala yang sering
dijumpai pada tumor vertebra ialah adanya nyeri yang menetap. Sifat nyeri
lebih hebat dari pada tumor ganas daripada tumor jinak. Contoh tumor
tulang jinak ialah osteoma osteoid, yang menyebabkan nyeri pinggang
terutama waktu malam hari. Tumor ini biasanya sebesar biji kacang, dapat
dijumpai di pedikel atau lamina vertebra. Hemangioma adalah contoh
tumor benigna di kanalis spinal yang dapat menyebabkan nyeri pinggang
bawah. Meningioma adalah tumor intradural dan ekstramedular yang
jinak, namun bila ia tumbuh membesar dapat mengakibatkan gejala yang
besar seperti kelumpuhan
5) Gangguan Metabolik
Osteoporosis akibat gangguan metabolik yang merupakan penyebab
banyak keluhan nyeri pada pinggang dapat disebabkan oleh kekurangan
protein atau oleh gangguanhormonal (menopause,penyakit cushing).
Sering oleh karena trauma ringan timbul fraktur kompresi atau seluruh
panjang kolum vertebra berkurang karena kolaps korpus vertebra.
penderita menjadi bongkok dan pendek denga nyeri difus di daerah
pinggang.
11
6) Psikis
Gangguan psikis yang dapat memberikan gejala nyeri pinggang bawah,
misalnya
anksietas
yang
dapat menyebabkan
tegang otot
yang
oleh
meningkatnya
tegang
otot
dan
rasa
nyeri.kelainan
12
Apa yang membuat nyeri terasa lebih berat atau terasa lebih
ringan?
2) Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik secara komprehensif pada pasien dengan nyeri pinggang
meliputi evaluasi sistem neurologi dan muskuloskeltal. Pemeriksaan
neurologi meliputi evaluasi sensasi tubuh bawah, kekuatan dan refleksrefleks.
a) Motorik.
b) Sensorik.
Rasa gerak.
c) Refleks.
Refleks yang harus di periksa adalah refleks di daerah Achilles dan
Patella, respon dari pemeriksaan ini dapat digunakan untuk
mengetahui lokasi terjadinya lesi pada saraf spinal.
d) Test-Test
Test Lassegue
13
Pada tes ini, pertama telapak kaki pasien ( dalam posisi 0 ) didorong
kearah muka kemudian setelah itu tungkai pasien diangkat sejauh 40
dan sejauh 90.
Test Patrick
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada
sendi sakro iliaka. Tindakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi,
eksorotasi dan ekstensi.
Plain
X-ray adalah gambaran radiologi yang mengevaluasi tulang, sendi, dan
luka degeneratif pada spinal.Gambaran X-ray sekarang sudah jarang
dilakukan,
sebab
sudah
banyak
peralatan
lain
yang
dapat
Myelografi
Myelografi adalah pemeriksan X-ray pada spinal cord dan canalis
spinal. Myelografi merupakan tindakan infasif, yaitu cairan yang
berwarna medium disuntikan kekanalis spinalis, sehingga struktur
bagian dalamnya dapat terlihat pada layar fluoroskopi dan gambar Xray. Myelogram digunakan untuk diagnosa pada penyakit yang
berhubungan dengan diskus intervertebralis, tumor spinalis, atau untuk
abses spinal.
15
16
17
2. Golongan salisilat
Merupakan analgesik yang paling tua, selain khasiat analgesik juga
mempunyai
khasiat
antipiretik,
antiinflamasi,
dan
antitrombotik.
18
4. Golongan pirazolon
Dipiron mempunyai aceptabilitas yang sangat baik oleh penderita, lebih
kuat dari pada paracetamol, dan efek sampingnya sangat jarang.Dosis
terapi 0,5 1 gram, diberikan 3 x sehari
5. Golongan asam organik yang lain
-
Fisioterapi
1. Terapi Panas :Terapi menggunakan kantong dingin kantong panas.
Dengan menaruh sebuah kantong dingin di tempat daerah punggung yang
terasa nyeri atau sakit selama 5-10 menit. Jika selama 2 hari atau 48 jam
rasa nyeri masih terasa gunakan heating pad (kantong hangat).
2. Elektro Stimulus
-
19
3. Traction
Helaan atau tarikan pada badan ( punggung ) untuk kontraksi otot.
20
3. Pelvic Tilt
21
6. Alat Bantu
-
Tongkat Jalan
Operasi
Tipe operasi yang dilakukan oleh dokter bedah tergantung pada tulang
belakang atau punggung pasien. Biasanya prosedurnya menyangkut pada
LAMINECTOMY yang menghendaki bagian yang diangkat dari vertebral arch
untuk memperoleh kepastian apa penyebab dari LBP pasien. Jika disk menonjol
atau bermasalah, para ahli bedah akan melakukan bagian laminectomy untuk
mencari tahu vertebral kanal, mengidentisir ruptered disk (disc yang buruk), dan
mengambil atau memindahkan bagian yang baik dari disk yang bergenerasi,
khususnya kepingan atau potongan yang menindih saraf.
22
23
DAFTAR PUSTAKA
24
Disusun oleh:
Yaclin Natalia Damayanti (0961050087)
Pembimbing:
dr. Tumpal A Siagian Sp.S
2015
25