dimasukkan
aquadest
dan
larutan
reagent,
larutan
dicampurkan
o
menggunakan vortex. Setelah itu campuran larutan tersebut diinkubasikan pada suhu 37 C
selama 10 menit. Proses inkubasi ini bertujuan memberikan waktu untuk terjadinya reaksi
antara kedua larutan dalam campuran tersebut. Saat proses inkubasi, terjadi reaksi antara
reagen dengan kolesterol yang terdapat pada larutan standar dan sampel. Setelah diinkubasi,
kedua larutan yang tadinya berwarna bening dalam masing-masing tabung reaksi berubah
menjadi warna merah muda. Warna merah muda tersebut menandakan telah terjadinya
reaksi antara enzim dengan kolesterol yang berasal dari senyawa quinoneimine, yang
merupakan hasil reaksi antara reagen dan kolesterol.
Reaksi yang terjadi yaitu sebagai berikut :
Cholesterol ester + H 2 O
Cholesterol+O2
CHO
CHE
>Cholesterol3one + H 2 O2
POD
>Quinonimine+ 4 H 2 O
Cholesterol
[ ]
|Sample||Blanko|
mg
=
x Nilai Standard
dL |Standard||Blanko|
Cholesterol
[ ]
mg 0,3100,096
=
x 200
dL
0,3340,096
179,83 mg/dL
Nilai Referensi
No
1
2
3
Klasifikasi
Kadar yang diinginkan
Borderline
Resiko tinggi
Konsentrasi
200 mg/dL
240 mg/dL
> 240 mg/dL
Menurut tabel nilai referensi diatas, hasil pengukuran kadar kolesterol dari
perhitungan sebelumnya yaitu 179,83 mg/dL 200 mg/dL sehingga masih dalam
batas normal atau kadar yang diinginkan.