Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
sel tumor germinal relatif jarang terjadi, dan sebagian besar adalah jinak,
dengan sebagian besar menjadi mature cystic teratoma (kista dermoid). (2)
Jaringan mesodermal mencakup jaringan otot, tulang dan atau tulang rawan,
lemak, dan stroma embrional. Stroma imatur dan tulang rawan imatur adalah
tanda penting pada teratoma imatur. Stroma embrional imatur terdiri atas sel-sel
kecil, fusi-formis, padat dengan sel-sel yang aktif ber-mitosis dengan inti
hiperkromatik dan sedi-kit sitoplasma. Tulang rawan imatur dikelilingi oleh
stroma embrional dan kondroblas yang besar. Jaringan endodermal mencakup hati,
epitel bronkus dan saluran cerna, kelenjar tiroid, dan atau kelenjar-kelenjar liur.
Sebagian besar teratoma mengandung jaringan yang terdiri atas berbagai macam
lapisan germinal tersebut diatas, dan akibat-nya mempunyai gambaran morfologi
yang berbeda-beda. (5)
Menurut WHO, teratoma dikalsifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu: (5)
a. Teratoma Imatur
Saat ini, istilah teratoma matur lebih disukai daripada teratoma ganas ovarium.
Tumor ini tersusun oleh campuran jaringan embrional dan matur yang berasal dari
ketiga lapisan germinal. Setiap jaringan dapat ditemukan, namun paling sering
adalah komponen neuroepitelial serta jaringan mesodermal. Insiden tumor ini
hanya kira-kira 2% dari teratoma ovarium, dan sekitar 10-20% dari kanker
ovarium. Sering terjadi pada usia 10-20 tahun. Usia rata-rata 20 tahun. Kadang
ditemukan juga pada wanita usia lanjut.
b. Teratoma Matur
Kelompok penyakit ini menunjukkan diferensiasi akhir sel punca multipotensial
dari garis sel germinal menjadi jaringan matur pada orang dewasa, kadang-kadang
dengan suatu karakter organoid. Hampir semua tumor dalam kelompok ini berbentuk kistik (kista dermoid atau mature cystic teratoma) dan hanya sebagian
mempunyai gambaran makroskopik padat (benign solid teratoma, mature solid
teratoma). Meskipun ovarium merupakan lokasi paling sering dari tumor ini,
namun sudah dilaporkan juga pada uterus, tuba Falopi, cul de sac, dan omentum.
c. Teratoma Monodermal
Teratoma monodermal disusun oleh satu tipe jaringan. Contoh dari teratoma
monodermal adalah struma ovarii dan carcinoid tumor ovarium. Struma ovarii
disusun oleh jaringan tiroid matur yang berupa acini berisi koloid tiroid.
Carcinoid tumor pada ovarium sangat jarang ditemukan, biasanya berbentuk
insular, trabekular atau mucinous. Carcinoid tumor sering timbul pada wanita
post menopause.
2.3 Kista Dermoid (Mature Cystic Teratoma)
2.3.1 Definisi
Kista dermoid adalah suatu tumor kistik yang tersusun oleh derivat sel
germinal (paling tidak dua lapis dari tiga lapis sel germinal yaitu ektoderm,
mesoderm, dan endoderm) yang berdiferensiasi dengan baik. Kista dermoid sering
disebut juga mature cysctic teratoma. Hal ini karena ditemukannya lapisan
ektoderm yang dominan, meskipun jika diperhatikan dengan seksama sebenarnya
tersusun juga oleh dua lapisan sel germinal yang lain. (6)
Pada kista dermoid ketiga lapis sel germinal yang berdiferensiasi dengan
baik sehingga dapat ditemukan adanya komponen jaringan yang matang. Disini
dapat ditemukan adanya kulit yang matang lengkap dengan folikel rambut dan
kelenjar keringat, rambut, darah lemak, tulang, kuku, gigi, tulang rawan dan
tulang. Adanya struktur organ yang nyata seperti gigi dan fragmen tulang
ditemukan pada sekitar 30% kasus. Secara makroskopis tampak sebagai massa
bulat berisi cairan berminyak dengan struktur berbentuk seperti dot yang
dilingkupi oleh rambut di dalamnya, dapat ditemukan keratin, rambut, gigi dan
sebagian mandibula.
Kista dermoid biasanya bersifat jinak dan berkembang dengan lambat,
dengan pertumbuhan rata-rata 1,8 mm setiap tahunnya. Kemungkinan dapat
berkembang menjadi ganas dan dimulai dari dermoid plug yang akan
menginfiltrasi dinding kista sehingga menjadi tidak intact. Kista dermoid dapat
menempel pada organ sekitar tapi masih tetap bersifat jinak.
2.2. Epidemiologi
Teratoma matur merupakan salah satu dari tumor ovarium yang sering
ditemukan, kira-kira 15-53,5% dari seluruh neoplasma ovarium. Teratoma matur
dapat terjadi pada semua usia sejak lahir hingga usia lanjut. Insiden tinggi terjadi
pada usia muda, dengan puncak insiden pada usia antara 20-29 tahun, dimana
yang
abnormal,sering
kencing
dan
perubahan
kebiasaan
dalam
defekasi.12,13
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologi untuk kista dermoid ovarium dapat menggunakan
modalitas plain foto,USG,CT-Scan dan MRI.Pada plain foto bisa tampak
kalsifikasi dan komponen gigi dalam cavum pelvis.
a.USG
Pemeriksaan dengan USG agak sulit karena kista dermoid ovarium memiliki
tampilan yang bermacam-macam.Ada tiga gambaran yang sering ditemukan pada
pemeriksaan USG.Pertama,adanya lesi kistik dengan gambaran echogenik
tuberkel
tebal(Rokitansky
nodul)yang
terproyeksi
ke
dalam
lumen
B.CT Scan
Diagnosa matur kistik teratoma pada CT scan dan MRI dapat lebih jelas
dikarenakan modalitas ini lebih sensitif terhadap jaringan lemak. Pemeriksaan
dengan CT-Scan mempunyai sensitifitas yang tinggi meski tidak rutin disarankan
karena efek radiasi. Pada CT-Scan dapat ditemukan adanya area lemak (HU
sangat
rendah)fat-fluid
level,kalsifikasi
(kadang-kadang
gigi),rokitansky
F.Diagnosa Banding
Dari gambaran radiologis yang didapat pada kista dermoid,ada beberapa diagnosa
banding,diantaranya: kista hemorrhagic ovarium dan lipoleiomyoma uterus.Kedua
be required.
33
H.Komplikasi
8,9,10
9
Ada
beberapa
komplikasi
yang
dapat
terjadi
pada
kista
dermoid