Anda di halaman 1dari 2

1.

Kerangka Artikel Ilmiah


a. PENGARUH PEMBERIAN BARIUM SULFAT (BaSO4) SECARA ORAL
SEBAGAI MEDIA KONTRAS PADA HASIL RADIOGRAFI X-RAY PADA
KUCING (Felis catus)
b. HERRY WILDAN FAWZI
c. Pendahuluan
d. Pembahasan
Kucing (Felis catus)
Radiografi x-ray
o Gambaran radiografi organ
Barium sulfat (BaSO4)
o Unsur kimiawi
o Sifat
o Aplikasi
e. Penutup
Kesimpulan
Saran
f. Daftar Pustaka
Suzanne Easton. 2012. Practical Veterinary Diagnostic Imaging Second
Edition. Wiley-Blackwell. Chichester, UK

PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Pada zaman modern ini radiografi x-ray atau yang biasa disebut roentgenografi mulai
banyak digunakan dalam dunia kedokteran hewan terutama pada hewan kesayangan seperti
anjing atau kucing. Roentenografi sering kali dapat membantu dalam mendiagnosis suatu
penyakit. Roentgenografi mampu menghasilkan gambar organ dalam dari pasien tanpa perlu
melakukan pembedahan.
Namun sayangnya terkadang terdapat kesulitan dalam mendiagnosis kelainan terutama
pada regio abdomen. Regio abdomen yang sebagian besar terisi oleh organ pencernaan
memiliki tingkat radioopasitas yang sedang. Selain itu terdapat banyak superimposisi
sehingga menyulitkan dalam melakukan diagnosis roentgenografi.
Media kontras dapat digunakan untuk memperjelas detail struktur yang normalnya tidak
terlihat atau digunakan sebagai pembatas rongga yang tidak terlihat pada radiografi biasa.
Media kontras dibagi menjadi dua kategori: positif dan negatif. Umumnya media kontras
negatif berupa udara yang akan menghasilkan warna hitam dalam hasil radiografi. Media
kontras positif termasuk barium dan senyawa berbasis iodine akan menghasilkan warna putih
dalam hasil radiografi. (Suzanne, 2012)
b. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh pemberian barium sulfat terhadap hasil radiologi x-ray?
Bagaimana cara mengaplikasikan barium sulfat dalam radiologi x-ray?

Anda mungkin juga menyukai