Proposal Format 2
Proposal Format 2
Oleh :
Nama
NIM
: Ryan Rokhmani
: 1501K002
BAB I
PNEBDAHULUAN
1.1.
Flexible
Manufacturing
seperti
Analog-to-Digital
Converter
(ADC)
yang
sudah
industriyaituprosespemilahbarang.Produkyangsudahmelaluiprosesakan
dipisahkan berdasarkan warna dan tinggi benda dan selanjutkan akan
didistribusikankeseluruhdaerah.Prosespemilahanmembutuhkanbanyak
tenaga kerja, sedangkan proses produksi dengan kapasitas yang besar
menuntut kecepatan proses pemilahan lebih efisien. Pada saat penulis
melakukankunjungankeindustryrumahan,beberapaindustrimakanandi
daerahbelummenggunakansistemotomasipadaprosespemilahan.Proses
pemilahan produk masih dilakukan dengan cara manual. Berdasarkan
permasalahan tersebut, penulis berusaha mengembangkan sebuah sistem
otomasi pensortiran dan penataan produk makanan dalam kemasaan agar
dapatmembantuprosesproduksilebihefektifdanefisien.Sistemotomasi
yangakandikembangkanolehpenulismenggunakansistemkendalidengan
kontrolMikrokontroler ATMega16.
Sistem otomasi ini meliputi sistem pemilahan barang berdasarkan
warnadantinggibenda.Sistempemilahdilakukanpadasaatprodukmakanan
yangsudahdikemaskeluardarisistemproduksiyangkemudianakandisortir.
Padasistempenyortiraniniprodukmakananakandipisahkansesuaiwarna
tinggi.Produkmakanandengankemasanwarnaputih,hitamdantinggiputih
sertatinggihitamakanditatapadatempatyangsesuaidenganwarnamasing
masing.sedangkanselainjenisyangdijelaskandiatasakandibuangkearea
pembuangan. Dari proses diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
industri makanan, meningkatkan konsistensi dan kesesuiaan terhadap
spesifikasikualitasproduk.
1.2.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi
beberapa masalah yang muncul dalam penelitian antara lain kurang efisien
dan kurang cepatnya dalam proses pemilihan. System pemilah barang ini
tidak hanya digunakan atau terpacu dalam bisnis makanan yang spesifik di
dalam latar belakang masalah merupakan bisnis roti, melainkan alat ini juga
masih dapat digunakan untuk hal lain misalnya saja digunakan untung
pemilahan biji kopi, pemilahan kemasan air minum dan lain sebagainya.
Rancang bangun ini digunakan untuk menggambarkan dan
memberikan informasi alat pemilah barang dalam dunia industry. Dalam
industry besar alat seperti ini sudah banyak digunakan akan tetapi
menggunakan PLC. Sedangkan dalam industry kecil atau rumahan alat ini
masih sedikit yang menggunakan, karena biaya pembuatan menggunakan
PLC lebih besar sehingga penulis berinovasi menggunakan mikrokontroler
yang relative lebih murah dari PLC.
1.3.
spesifikasikualitasproduk.
1.4.
Batasan Masalah
Batasan masalah dari perancangan Rancang Bangun Alat Pemilah Barang
Automatis Berdasarkan Warna Benda dan Tinggi Benda Berbasis
ATMega16ini adalah
1. Barang/produk yang akan dipilah dan ditata merupakan benda yang yang
berwarna putih, hitam dan tinggi. Produk dikonveyor diletakan secara
acak dan di pilah berdasarkan warna dan tinggi benda menggunakan
sensor warna dan tinggi
tersebutantaralainunitkonveyorbelt,unitkonveyorslider.
5. Pengujian dan pengambilan data. Tahap ini alat yang dibuat dilakukan
percobaan, pengujian sensorsensor, pengujian modulmodul, pengujian
hardwaresertamengintegrasikanmoduldanhardwaredenganperangkat
lunakmengendalikansistemagarmenjadisatukesatuanyangutuh.Data
yang diambil berupa tegangan, kestabilan sistem, dan performa alat.
Pengambilan data dilakukan dengan cara pengukuran tegangan, waktu,
pengujiansensor,rangkaiankontroldansistemkeseluruhan.
6. Analisadanpenyimpulanhasilpercobaan.Analisadatadilakukandengan
mengamatifungsidarisetiapunit,menganalisa singkronisasikecepatan
dari unit konveyor slider pemilah barang. Sistem hardware dapat
berfungsidenganbaikjikaperpindahanprodukdariunitkonveyorslider
yang tepat berhenti didepan bak pembuangan barang sesuai dengan
jenisnya.Penyimpulanhasilpercobaandapatdilakukandenganmengamati
pergerakandarimasingmasingunit.