Mengajar
Sekolah Menengah Kejuruan
Pemetaan Standar Isi
Identifikasi SK dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata
Mata
Pelajaran
Pelajaran
Kelas
Kelas
Fisika
Fisika
X
X
Semester
Semester
1
1
Nama
::
Widyapristy, S.Pd
Nama Fipit Pebriani
NIP
NIP :: -
TUNTAS
Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMK Negeri 1 Cibeber
Kimia X Semester 2
SMK
Semester 1
Mata
Pelajaran
Fisika
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
1. Mengukur
1.1 Menguasai
besaran
dan
besaran
menerapkan
satuannya
satuannya
per-kembangan konsep
reaksi
oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta
penerapannya
-
1.2 Menjelaskan
Mendeskripsikan
kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidro-karbon
Menggolongkan senyawa
hidrokarbonberdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifatsenyawa
-
TUNTAS
Ruang
Lingkup
1 2 3
Menjelaskan besaran - Besaran pokok
dan satuan
dan
besaran
Besaran pokok dan turunan
besaran turunan dibandingkan
Satuan
besaran
pokok diterapkan dalam Sistem
Internasional
Membedakan
besaran skalar dan vektor serta
satuannya dalam kehidupan
sehari-hari
Indikator
konsepdan
-
Kelas X
Materi Pokok
Kimia X Semester 2
Alokasi
Waktu
6 x 45'
8 x 45
10 x 45'
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pokok
molekul
relatif-nya
dan
strukturnya
Menjelaskan konsep
isomer dan penerapannya
pada
sifat
senyawa
hidrokarbon
Menuliskan
reaksi
sederhana pada senyawa
alkana, alke-na, dan alkuna
(reaksi oksida-si, reaksi adisi,
reaksi substi-tusi, dan reaksi
eliminasi)
Menjelaskan proses - Minyak bumi
pem-bentukan minyak bumi
dan gas alam
Menjelaskan
komponen-kom-ponen utama
penyusun mi-nyak bumi
Menafsirkan
bagan
penyu-lingan bertingkat untuk
men-jelaskan dasar dan teknik
pe-misahan fraksi-fraksi minyak
bumi
Membedakan kualitas
bensin berdasarkan bilangan
oktan-nya
Menjelaskan
penggunaan re-sidu minyak
bumi dalam in-dustri petrokimia
Menganalisis dampak
pem-bakaran bahan bakar
terha-dap lingkungan
Ruang
Lingkup
1 2 3
Alokasi
Waktu
8 x 45'
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
SMA/MA
Semester 2
Mata
Pelajaran
Standar
Kompetensi
Kimia
Kompetensi Dasar
Kelas X
Materi Pembelajaran
Indikator
TM PT KMTT
Larutan
elektrolit dan larutan
nonelektrolit
Kekuatan
larutan elektrolit
Pengelompok
an la-rutan elektrolitberda-sarkan ikatannya
-
per-kembangan konsep
reaksi
oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata
nama senyawa serta penerapannya
1.2 Menjelaskan
Reaksi
reduksi-oksi-dasi
Reaksi
autoredoks
(reaksi
disproporsio-nasi)
Tata
nama
senyawa
redoksmenurut atur-an IUPAC
Penerapan
reaksi re-doks
-
Mendeskripsikan
kekhasan atom karbon dalam mem-bentuk
senyawa
hidrokarbon
Menggolongkan senyawa hidrokarbonberdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat
senyawa
TUNTAS
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Memahami
pengertian
larutan
elek-trolit dan larutan
nonelektrolit
Mengelompokkan larutan
ke da-lam larutan elektrolit dan
nonelek-trolit
Memahami tantang daya
hantar larutan
Memahami bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan senyawa kovalen polar
Membedakan
konsep
oksidasi- reduksi ditinjau dari
penggabung-an dan pelepasan
oksigen, pele-pasan dan penerimaan
elektron, serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menentukan
bilangan
oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau ion
Menentukan oksidator dan
reduk-tor dalam reaksi redoks
Memberi nama senyawa
menurut IUPAC
Menerapkan konsep larutan
elek-trolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkungan
(lumpur aktif)
Menguji keberadaan unsurunsur C, H, dan O dalam senyawa
kar-bon
Menganalisis
kekhasan
atom kar-bon dalam senyawa karbon
Menjelaskan atom karbon
dalam membentuk karboksida
Membedakan
atom
C
primer, se-kunder, tersier, dan
kuarterner
Mengelompokkan senyawa
hidro-karbon berdasarkan kejenuhan
ikatan dan tata namanya
Menyimpulkan hubungan
titik didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul relatifnya dan
struk-turnya
Menjelaskan konsep isomer
dan penerapannya pada sifat
senyawa hidrokarbon
Menuliskan
reaksi
sederhana pada senyawa alkana,
Kimia X Semester 2
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT KMTT
Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Kelas X
Standar
Kompetensi Dasar
Kompetensi
1. Memahami sifat- 1.1 Mengidentifikasi sifat larutan nonelek-sifat larutan nontrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil
elektrolit dan epercobaan
lektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
1.2 Menjelaskan perkembangan konsepreaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta
penerapannya
-
TUNTAS
Indikator
UH
UTS LUS
Memahami
pengertian
larutan
elek-trolit
dan
larutan
nonelektrolit
Mengelompokkan larutan ke
dalam
larutan
elektrolit
dan
nonelektrolit
Memahami tentang daya
hantar larutan
Memahami bahwa larutan
elektrolit dapat berupa senyawa ion
dan se-nyawa kovalen polar
Membedakan
konsep
oksidasireduksi
ditinjau
dari
penggabungan
dan
pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron, serta pe-ningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menentukan
bilangan
oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau ion
Menentukan oksidator dan
reduktor dalam reaksi redoks
Memberi nama senyawa
menurut IUPAC
Menerapkan konsep larutan
elek-trolit dan konsep redoks dalam
me-mecahkan masalah lingkungan
(lumpur aktif)
Menguji keberadaan unsurunsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon
Menganalisis
kekhasan
atom kar-bon dalam senyawa karbon
Menjelaskan atom karbon
dalam membentuk karboksida
Membedakan
atom
C
primer, se-kunder, tersier, dan
kuarterner
Mengelompokkan senyawa
hidro-karbon berdasarkan kejenuhan
ikat-an dan tata namanya
Menyimpulkan
hubungan
titik didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul relatifnya dan
struk-turnya
Menjelaskan konsep isomer
dan penerapannya pada sifat
senyawa hidrokarbon
Menuliskan
reaksi
sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alku-na (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, re-aksi substitusi, dan
reaksi eliminasi)
Kimia X Semester 2
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
UH
UTS LUS
Menjelaskan
proses
pembentukan minyak bumi dan gas
alam
Menjelaskan
komponenkomponen utama penyusun minyak
bumi
Menafsirkan
bagan
penyulingan
bertingkat
untuk
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
Membedakan
kualitas
bensin
ber-dasarkan
bilangan
oktannya
Menjelaskan penggunaan
residu minyak bumi dalam industri
petro-kimia
Menganalisis
dampak
pembakaran bahan bakar terhadap
lingkungan
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Kelas X
Standar Kompetensi:
Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kriteria Ketuntasan Minimal
No.
1.
2.
3.
Minyak bumi
TUNTAS
Kimia X Semester 2
4.
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
10
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Kelas X
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
11
Program Tahunan
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
S
e
m No.
Materi Pokok/Kompetensi Dasar
e
st
er
1. Struktur atom
- Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
2. Sistem periodik unsur
- Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
3. Ikatan kimia
- Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang
terbentuk
4. Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
- Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya
5. Perhitungan kimia
- Membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia
melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan
perhitungan kimia
Jumlah
Kelas X
Alokasi
W
a
Keterangan
k
t
u
6 JP
6 JP
8 JP
8 JP
8 JP
36 JP
32 JP
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
12
Program Semester
SMA/MA
Semester 2
Mata
Pelajaran
No.
1.
2.
4.
Jml
Jam
TUNTAS
Januari
1 2 3 4
x x x
Februari
1 2 3 4
Kelas X
Bulan
Maret
April
Mei
Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Juli
1 2 3 4
Ket.
5
x x x x
x x
3.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
Kimia
x x
x x x x
Kimia X Semester 2
13
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
No.
Jml
Jam
Januari
1 2 3 4
Februari
1 2 3 4
Bulan
Maret
April
Mei
Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Juli
1 2 3 4
Ket.
5
Menjelas
kan
ke-gunaan
dan
kom-posisi
senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang
pangan,
sandang, papan,
perdagangan, seni, dan estetika
Jumlah
32 JP
Keterangan:
: Kegiatan tengah semester
: Ujian akhir sekolah
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Latihan ulangan semester 2
: Ulangan semester 2
: Libur semester 2
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
14
SMA/MA
Semester 2
Mata
Pelajaran
I.
Kimia
Kelas X
Bulan
Jumlah Minggu
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
4
4
4
5
4
4
1
Jumlah Total
II.
26
Kegiatan
Jumlah Minggu
1
1
1
1
1
1
1
3
Jumlah Total
10
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
15
Silabus Berkarakter
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Kelas X
Standar Kompetensi: 1. Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
1.1 Mengidentifi-
TUNTAS
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
MemahamiJenis:
6 x 45
pe-ngertian larutanKu
elektrolit dan larut- is
an nonelektrolit
Tu
Mengelom gas
pokkan larutan ke Individu
dalam
larutanTu
elektrolit
dan gas
nonelektrolit
Kelompok
MemahamiUl
ten-tang
daya angan
hantar larutan
Bentuk
MemahamiInstrumen:
bahwa
larutanTe
elektrolit
dapat s
Tertulis
berupa
se-nyawa PG
ion dan senyawaTe
kovalen polar
s
Tertulis
Uraian
Sumber:
Buku
TUNTAS
Buku Paket B
uku
referensi lain
-
Disiplin
Jujur
Kerja
keras
Kreatif
Peduli
lingkungan
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
MembedakJenis:
8 x 45
an kon-sep oksidasiKu
re-duksi ditinjau dari is
penggabungan danTu
pelepasan ok-sigen, gas
pelepasan
dan Individu
penerimaan
Tu
elektron, serta pe- gas
ningkatan dan pe- Kelompok
nurunan
bilanganUl
oksidasi
angan
MenentukaBentuk
n bi-langan oksidasiInstrumen:
atom unsur dalamTe
senyawa atau ion
s
Tertulis
Menentuka PG
n oksi-dator danTe
reduktor
dalam s
Tertulis
reaksi re-doks
Uraian
Memberi
nama
senyawa
menurut IUPAC
Menerapk
an kon-sep larutan
elek-trolit
dan
konsep
redoks
dalam
memecahkan masa-lah
Sumber:
Buku
TUNTAS Buku Paket
B
uku
referensi
lain
-
Disiplin
Kerja
keras
Kreatif
Peduli
lingkungan
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
Kimia X Semester 2
16
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
lingkungan (lumpur
aktif)
Standar Kompetensi: 2. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi
Dasar
2.1
Materi Pokok/
Pembelajaran
-
Mendeskripsikan kekhasan
atom karbon
dalam membentuk senyawa
hidrokarbon
2.2
Menggolongkan senyawa
hidrokarbon
berdasarkan
strukturnya
dan hubungannya dengan
sifat senyawa
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
2.3
Menjelaskan
k bumi
proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksifraksi minyak
bumi serta kegunaannya
2.4
Menjelaskan
kegunaan dan
TUNTAS
Minya -
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Menguji Jenis:
10 x 45 Sumber:
keberada-an unsur-Ku
Bunsur C, H, dan O is
uku
dalam
senyawaTu
TUNTAS karbon
gas
BMenganali Individu
uku Paket
sis ke-khasan atomTu
B
kar-bon
dalam gas
uku
senya-wa karbon
Kelompok
referensi
Menjelask Ul
lain
an atom karbon angan
dalam membentukBentuk
kar-boksida
Instrumen:
Membeda Te
kan atom C primer, s
Tertulis
sekunder,
tersier, PG
dan kuarterner
Te
Mengelom s
Tertulis
pokkan
senyawa Uraian
hidrokar-bon
berdasarkan
kejenuhan
ikatan
dan tata namanya
Menyimpul
kan hubungan titik
di-dih senyawa hidrokarbon dengan
massa molekul relatifnya dan strukturnya
Menjelask
an kon-sep isomer
dan penerapannya
pa-da sifat senyawa
hidrokarbon
Menuliska
n reaksi sederhana
pada
senyawa
alkana, alkena, dan
alku-na
(reaksi
oksida-si,
reaksi
adisi,
re-aksi
substitusi,
dan
reaksi elimi-nasi)
Menjelask Jenis:
8 x 45 Sumber:
an
pro-sesKu
Bpembentukan
is
uku
minyak bumi danTu
TUNTAS
gas alam
gas
BMenjelask Individu
uku Paket an
kom-ponen-Tu
B
komponen utama gas
uku
penyusun minyak Kelompok
referensi bumi
Ul
lain
Menafsirka angan
n
ba-ganBentuk
Kimia X Semester 2
Nilai
Karakter
Disiplin
Kerja
keras
Kreatif
Peduli
lingkungan
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
Disiplin
Jujur
Kerja
keras
Kreatif
Peduli
lingkungan
Rasa ingin
tahu
Tanggung
jawab
17
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
-
Melalui
diskusi,
siswa
dapat
menyebutkan dampak pembakaran
produk
minyak
bumi
Melalui
informa-si, siswa
dapat
menyebutkan
kegunaan
senyawa hidrokarbon dalam sandang,
pangan,
papan, seni, es-tetika, dan perdagangan
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
penyulingan
Instrumen:
bertingkat
untukTe
menjelaskan da-sar s
Tertulis
dan
teknik
pe- PG
misahan
fraksi-Te
fraksi minyak bumi s
Tertulis
Membeda Uraian
kan kualitas bensin
berdasarkan
bilangan oktannya
Menjelask
an
penggunaan
resi-du minyak bumi
dalam industri petrokimia
Menganali
sis dampak pembakaran bahan ba-kar
terhadap
lingkungan
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
_______________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
18
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Bab
Bab
11
Kelas X
Sifat
Sifat Larutan
Larutan Nonelektrolit
Nonelektrolit dan
dan Elektrolit
Elektrolit
A.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit
Siswa dapat memahami tantang daya hantar larutan
Siswa dapat memahami bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
1. Air murni adalah penghantar listrik yang sangat buruk, tetapi jika dilarutkan garam dapur, maka larutan ini dapat
menghantarkan arus listrik.
2. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan larutan
nonelektrolit.
3. Kata elektrolit berasal dari bahasa Yunani, yang berarti pembawa listrik. Larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang bergerak bebas.
4. Larutan nonelektrolit merupakan kebalikan dari larutan elektrolit. Larutan ini tidak mampu menghantarkan arus
listrik karena pada saat berupa larutan, tidak ada ion-ion yang bergerak bebas di dalamnya.
5. Berdasarkan kekuatannya, larutan elektrolit digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah.
6. Larutan elektrolit kuat yaitu larutan yang daya hantar listriknya kuat, contohnya larutan NaCl, NaOH, HCl, dan
H2SO4.
7. Larutan elektrolit lemah yaitu larutan yang daya hantar listriknya lemah, contohnya larutan CH 3COOH dan NH3.
8. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi ion-ionnya. Larutan lain yang dapat
menghantarkan listrik, yaitu larutan yang terdiri atas senyawa kovalen polar atau senyawa ion.
9. Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari ion melalui ikatan ionik. Ion-ion penyusun senyawa ion terdiri
atas ion positif yang disebut kation dan ion negatif yang disebut anion.
10. Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen. Senyawa kovalen
polar terbentuk karena dua atom yang bergabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
19
C.
D.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 3
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengertian larutan nonelektrolit dan elektrolit
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, agar siswa mampu mengidentifikasi sifat larutan
nonelektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan
TUNTAS
Kimia X Semester 2
20
E.
F.
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
nonelektrolit
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diminta memahami tantang daya hantar larutan
2. Dengan praktik, siswa dapat memahami bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit pada buku TUNTAS dan
buku penunjang lainnya
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar
:
Buku paket
Buku lain yang relevan
Buku TUNTAS
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Apakah kristal NaCl dapat menghantarkan listrik? Bagaimana dengan lelehan NaCl? Jelaskan!
2. Asam sulfat merupakan senyawa kovalen, tetapi larutan asam sulfat dapat menghantarkan arus listrik.
Jelaskan tentang hal tersebut!
3. Apa yang Anda ketahui tentang derajat ionisasi?
4. Bagaimana hubungan derajat ionisasi () dengan sifat elektrolit larutan?
5. Bagaimanakah cara mengidentifikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit?
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
21
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Bab
Bab
22
Kelas X
Reaksi
Reaksi Reduksi-Oksidasi
Reduksi-Oksidasi
Alokasi Waktu
A.
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC
Siswa dapat menerapkan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan
(lumpur aktif)
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Reaksi reduksi-oksidasi
Pertemuan Ke-4 s.d. 7
1. Pengertian reaksi oksidasi:
a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen.
b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron.
c. Berdasarkan kenaikan dan penurunan biloks, reaksi oksidasi adalah reaksi kenaikan biloks.
2. Pengertian reaksi reduksi:
a. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen.
b. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron, reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron.
c. Berdasarkan kenaikan dan penurunan biloks, reaksi reduksi adalah reaksi penurunan biloks.
3. Reaksi redoks adalah reaksi di mana terjadi reaksi oksidasi dan reduksi secara bersama-sama.
4. Reaksi autoredoks adalah reaksi di mana suatu zat mengalami reaksi oksidasi dan reduksi sekaligus.
5. Oksidator adalah zat yang menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi.
6. Reduktor adalah zat yang menyebabkan terjadinya reaksi reduksi.
7. Bilangan oksidasi (biloks) adalah jumlah muatan yang dimiliki atom suatu unsur jika bergabung dengan atom
unsur lain.
8. Senyawa biner adalah senyawa yang terdiri atas dua unsur. Senyawa biner terbentuk dari unsur logam dan
unsur nonlogam, atau terbentuk dari dua unsur nonlogam.
9. Pada dasarnya tata nama senyawa biner yang berasal dari dua unsur nonlogam hampir sama dengan
senyawa biner yang berasal dari unsur logam dan nonlogam. Cara penamaannya, yaitu menuliskan unsur yang
mempunyai bilangan oksidasi positif terlebih dahulu, kemudian unsur yang memiliki bilangan oksidasi negatif.
10. Pada metode lumpur aktif terjadi reaksi oksidasi untuk pertumbuhan bakteri aerob dan terjadi reaksi reduksi
pada substrat (buangan).
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
TUNTAS
Kimia X Semester 2
22
D.
E.
F.
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
23
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Bab
Bab
33
Kelas X
Senyawa
Senyawa Hidrokarbon
Hidrokarbon
Alokasi Waktu
A.
B.
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan
sifat senyawa
: Menguji keberadaan unsur-unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya
dan strukturnya
Menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
: 10 jam pelajaran (5 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menguji keberadaan unsur-unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Siswa dapat menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Siswa dapat menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida
Siswa dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan tata namanya
Siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan
strukturnya
Siswa dapat menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon
Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi,
reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Senyawa hidrokarbon
Pertemuan Ke-8 s.d. 12
1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang disusun oleh unsur karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon
terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu hidrokarbon alifatik (rantai terbuka) dan hidrokarbon siklik (rantai
tertutup).
2. Senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang membentuk rantai karbon dengan ujung
terbuka, baik berupa rantai lurus atau bercabang.
3. Senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang membentuk rantai karbon dengan ujung
terbuka, baik berupa rantai lurus atau bercabang.
4. Sifat khas atom karbon adalah dapat membentuk ikatan kovalen dengan semua atom karbon maupun atom
unsur lain dapat membentuk ikatan kovalen yang panjang seperti rantai.
5. Alkana adalah hidrokarbon jenuh, disebut juga parafin. Rumus umum alkana adalah CnH2n + 2.
6. Titik didih alkana makin meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah atom karbonnya.
7. Alkana dapat mengalami isomer struktur, yaitu senyawa dengan rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya
berbeda.
8. Alkena merupakan contoh dari hidrokarbon tidak jenuh berikatan rangkap dua. Alkena memiliki rumus umum
CnH2n. Pada alkena, terjadi peristiwa isomer struktur, posisi, dan geometri.
9. Senyawa hidrokarbon jenuh yang berikatan rangkap tiga adalah alkuna. Alkuna memiliki rumus umum C nH2n - 2.
Pada alkuna, terjadi isomer posisi dan struktur.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
24
C.
D.
E.
F.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-8 s.d. 12
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, agar siswa mampu menyebutkan sifat-sifat senyawa
organik atas dasar gugus fungsi
Kegiatan Inti
Eksplorasi:
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menguji keberadaan unsur-unsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menganalisis kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan atom karbon dalam membentuk karboksida
4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diminta mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatan dan tata namanya
2. Dengan praktik, siswa dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya
3. Dengan praktik, siswa dapat menjelaskan konsep isomer dan penerapannya pada sifat senyawa hidrokarbon
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang senyawa hidrokarbon pada buku TUNTAS dan buku
penunjang lainnya
Konfirmasi:
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan praktikum
2. Sumber belajar
:
Buku paket
Buku lain yang relevan
Buku TUNTAS
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Apakah alkana merupakan deret homolog? Jelaskan!
2. Sebutkan sumber utama alkana!
3. Sebutkan sumber utama alkena dan beberapa contoh penggunaan alkena dalam industri!
4. Alkena dapat mengalami polimerisasi, jelaskan maksud polimerisasi tersebut!
5. Apa yang dimaksud isomer rantai?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
25
SMA/MA
Mata
Pelajaran
Semester 2
Kimia
Bab
Bab
44
Kelas X
Minyak
Minyak Bumi
Bumi
Indikator
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya
Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika
: Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya
Menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia
Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
: 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam
Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi
Siswa dapat menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi
Siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya
Siswa dapat menjelaskan penggunaan residu minyak bumi dalam industri petrokimia
Siswa dapat menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
Karakter siswa yang diharapkan:
Disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Minyak bumi
Pertemuan Ke-13 s.d. 16
1. Minyak bumi merupakan salah satu senyawa hidrokarbon yang sangat penting. Minyak bumi diperoleh dari
proses pembusukan mikroorganisme di laut yang terbentuk jutaan tahun yang lalu.
2. Proses pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar dan berbagai produk petrokimia yang lain dilakukan
dengan distilasi bertingkat.
3. Salah satu hasil distilasi minyak bumi yang penggunaannya sangat besar adalah bensin. Pada bensin,
kualitasnya ditentukan oleh bilangan oktan, yaitu bilangan yang menyatakan perbandingan antara isooktana
dan normal heptana. Peningkatan bilangan oktan biasa dilakukan dengan penambahan Tetra Etyl Lead (TEL)
dan Metil Tersier Buthyl Eter (MTBE).
4. Beberapa zat kimia yang sering menjadi bahan pencemar udara adalah karbon monoksida (CO), karbon
dioksida(CO2), oksida belerang, oksida nitrogen, hidrokarbon, dan partikel padat.
5. Karbon monoksida merupakan pencemar udara yang sangat berbahaya karena dapat berikatan dengan
hemoglobin membentuk HbCO, yang merupakan racun dalam darah.
6. Karbon dioksida merupakan bahan pencemar udara yang mengakibatkan terjadinya efek rumah kaca (green
house effect), yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih tinggi.
7. Oksida belerang dan oksida nitrogen merupakan penyebab terjadinya hujan asam, yang dapat merusak hutan
dan benda-benda logam serta marmer karena sifatnya yang korosif.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
TUNTAS
Kimia X Semester 2
26
D.
E.
F.
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTAS
Kimia X Semester 2
27