Anda di halaman 1dari 10

A.

Low Back Pain


..
Low back pain (LBP) merupakan rasa nyeri yang dirasakan pada
punggung bawah yang sumbernya adalah tulang belakang daerah spinal
(punggung bawah), otot, saraf, atau struktur lainnya di sekitar daerah tersebut.
Low back pain (LBP) dapat disebabkan oleh penyakit atau kelainan yang berasal
dari luar punggung bawah misalnya penyakit atau kelainan pada testis atau
ovarium (Sumamur 2009).
Menurut Sumamur 2009, Low back pain (LBP) berhubungan dengan
faktor risiko seperti usia,obesitas (kegemukan), kebiasaan merokok atau
kurangnya kesegaran/kebugaran jasmani, selain itu sumamur juga mengatakan
bahwa pada umumnya pekerjaan mengangkat, membawa, menarik atau
mendorong beban berat atau yang dilakukan dengan posisi tubuh yang tidak
alami/dipaksakan lebih rentan mengalami keluhan Low back pain (LBP).
B. Pengertian Low Back Pain
Low back pain (LBP) atau nyeri punggang bawah dapat dibagi dalam 6
jenis nyeri, yaitu:
1. Nyeri punggang local
Jenis ini paling sering ditemukan. Biasanya terdapat di garis
tengah dengan radiasi ke kanan dan ke kiri. Nyeri ini dapat berasal dari
bagian bagian di bawahnya seperti fasia, otot-otot paraspinal, korpus
vertebra,sendi dan ligamen.
2. Iritasi pada radiks
Rasa nyeri dapat berganti-ganti dengan parestesi dan dirasakan
pada dermatom yang bersangkutan pada salah satu sisi badan.
Kadangkadang dapat disertai hilangnya perasaan atau gangguan fungsi
motoris. Iritasi dapat disebabkan oleh proses desak ruang pada foramen
vertebra atau di dalam kanalis vertebralis.
3. Nyeri rujukan somatic
Iritasi serabut-serabut sensoris dipermukaan dapat dirasakan
lebih dalam pada dermatom yang bersangkutan. Sebaliknya iritasi di
bagianbagian dalam dapat dirasakan di bagian lebih superfisial.
4. Nyeri rujukan viserosomatis
Adanya gangguan pada alat-alat retroperitonium, intraabdomen
atau dalam ruangan panggul dapat dirasakan di daerah pinggang.
5. Nyeri karena iskemia
Rasa nyeri ini dirasakan seperti rasa nyeri pada klaudikasio
intermitens yang dapat dirasakan di pinggang bawah, di gluteus atau
1

menjalar ke paha. Dapat disebabkan oleh penyumbatan pada


percabangan aorta atau pada arteri iliaka komunis.
6. Nyeri psikogen
Rasa nyeri yang tidak wajar dan tidak sesuai dengan distribusi
saraf dan dermatom dengan reaksi wajah yang sering berlebihan
(Tjokronegoro, Lumbantobing,1986).
Jenis nyeri punggung bawah atau Low back pain (LBP) berdasarkan sumber :
1. Nyeri punggung bawah Spondilogenik
Nyeri yang disebabkan karena kelainan vertebrata, sendi, dan jaringan
lunaknya. Antara lain spondilosis, osteoma, osteoporosis, dan nyeri punggung
miofasial.
2. Nyeri punggung bawah Viserogenik
Nyeri yang disebabkan karena kelainan pada organ dalam, misalnya
kelainan ginjal, kelainan ginekologik, dan tumor retroperitoneal
3. Nyeri punggung bawah Vaskulogenik
Nyeri yang disebabkan karena kelainan pembuluh darah, misalnya
anerisma,dan gangguan peredaran darah.
4. Nyeri punggung bawah Psikogenik
Nyeri yang disebabkan karena gangguan psikis seperti neurosis,
ansietas, dan depresi. Nyeri ini tidak menghasilkan definisi yang jelas, juga tidak
menimbulkan gangguan anatomi dari akar saraf atau saraf tepi. Nyeri ini
superficial tetapi dapat juga dirasakan pada bagian dalam secara nyata atau tidak
nyata, radikuler maupun non radikuler, berat atau ringan. Lama keluhan tidak
mempunyai pola yang jelas, dapat dirasakan sebentar ataupun bertahun tahun
(Ir.Eko Nurmianto,2008).
C. Klasifikasi Low Back pain
Menurut Bimaariotejo (2009), berdasarkan perjalanan kliniknya Low
back pain (LBP) terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
a) Acute Low Back Pain
Acute low back pain ditandai dengan rasa nyeri yang menyerang secara
tiba-tiba dan rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai
beberapa minggu dan rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back
pain (LBP) dapat disebabkan karena luka traumatik seperti kecelakaan mobil atau
terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian tersebut selain dapat
merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon.
Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan
spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri
pinggang akut terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesic
2

b) Chronic Low Back Pain


Rasa nyeri pada chronic low back pain bisa menyerang lebih dari 3 bulan dan
rasa nyeri ini dapat berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki
onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain
dapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus
intervertebralis dan tumor.
Disamping hal diatas terdapat juga klasifikasi patologi yang klasik yang juga
dapat dikaitkan dengan Low back pain (LBP). Klasifikasi tersebut adalah :
1. Trauma
2. Infeksi
3. Neoplasma
4. Degenerasi
5. Kongenital

D. Etiologi
Nyeri punggung dapat disebabkan oleh berbagai kelainan yang terjadi
pada tulang belakang, otot, diskus intervertebralis, sendi, amupun struktur lain
yang menyokong tulang belakang. Kelainan tersebut antara lain :
1. Kelainan kongenital/kelainan perkembangan: spondilosis

dan

spondilolistesis, kiposkoliosis, spina bifida, gangguan korda spinalis.


2. Trauma minor: regangan, cedera whiplash.
3. Fraktur: traumatik - jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor, atraumatik
osteoporosis, infiltrasi neoplastik, steroid eksogen.
4. Herniasi diskus intervertebral.
5. Degeneratif: kompleks diskus-osteofit, gangguan diskus internal,
stenosis spinalis dengan klaudikasio neurogenik, gangguan sendi
vertebral, gangguan sendi atlantoaksial (misalnya arthritis reumatoid).
6. Arthritis: spondilosis, artropati facet atau sakroiliaka, autoimun
(misalnya ankylosing spondilitis, sindrom reiter).
7. Neoplasma metastasis, hematologic, tumor tulang primer.
8. Infeksi/inflamasi: osteomyelitis vertebral, abses epidural, sepsis diskus,
meningitis, arachnoiditis lumbalis.
9. Metabolik: osteoporosis hiperparatiroid, imobilitas, osteosklerosis
(misalnya penyakit paget).
10. Vaskular: aneurisma aorta abdominal, diseksi arteri vertebral.

11. Lainnya: nyeri alih dari gangguan visceral, sikap tubuh, psikiatrik, purapura sakit, sindrom nyeri kronik.

ASSESSMENT FISIOTERAPI
Data Diri Pasien
Nama
: Mrs.E
Usia
: 34 Tahun
Alamat : Jl. Perumnas Antang
Pekerjaan : Wirausaha
Agama : Islam
A. Chief of Complain
Nyeri punggung bawah
B. History Taking

No.

Pertanyaan

Jawaban/Respon

1.

Sejak

1 bulan yang lalu, tepat

kapan nyerinya

timbul ?
2.

pada kehamilan 7 bulan.

Sudah

kehamilan

Ke empat

berapa?
3.

4.

Apakah

ada

kelainan

Tidak ada, hanya ada

kehamilan sebelumnya ?

nyeri pada pinggang.

Bagaimana

proses

Prosesnya

melahirkan

anak

sebelumnya?

Apakah

semua

normal, dari ehamilan


pertama sampai ke tiga.

normal atau sesar ?


5.

Berapa usia kehamilan

Usianya sudah 8 bulan.

ibu sekarang ?
6.

7.

Bagaimana rasa nyeri

Rasanya seperti tertindis

yang ibu rasakan ?

batu.

Pada saat posisi apa

Ketika banyak aktivitas

nyerinya

dan bangun dari tidur.

baru

dirasakan ?
8.

Kalau

rasa

nyerinya

bertambah, apa yang ibu

Didiamkan saja dan di


beri minyak kayu putih.

lakukan ?
9.

Apa aktivitas sehari-hari

Ibu

Rumah

Tangga.

ibu ?

Kurang aktifitas yang


berat.

10.

Apakah

ibu

suka

mengangkat

Tidak pernah.

barang

berat?
11.

12.

Bagaimana posisi tidur

Terlentang

ibu ?

menyamping.

Bagaimana

kenaikan

Naik 8kg.

berat badan ibu sebelum


hamil sekarang ?
13.
6

14.

Sudah pernah periksa ke

Belum pernah.

dokter sebelumnya ?
Bagaimana
buang

air

system
kecil

dan

Normal.

dan

E. Asymmetric
1. Inspeksi
7

Inspeksi Statis
a. Ada lordosis,

badan

pasien

cenderung

mengarah

kebelakang

untuk

mempertahankan tubuh
Inspeksi Dinamis
a. Berjalan mampu berjalan normal
b. Bungkuk ambil barang pasien dapat melakukan
c. Posisi dari duduk ke berdiri pasien dapat melakukan

2. Palpasi
a. Suhu
b. Kontur
c. Tonus

: Normal
: Kontur kulit bnormal
: ada tonus

3. PFGD
a. Aktif
F. Restrictive
1. Pekerjaan

: pasien dapat melakukan


: Mengalami keterbatasan untuk melakukan pekerjaan di salon

G. Tissue Impairment
1. Musculotendinogen

: Spasme m.erector spine

H. Specific Test
1 Pengukuran Nyeri
Pengukuran menggunakan VAS
Hasil
:
a Nyeri diam : 0
b Nyeri gerak : 0
c Nyeri tekan : 0
2 Tes Kontur Kulit : adanya skin adhesi
3 Tes Palpasi M. Erector spine : adanya spasme pada M. Erector spine

INTERVENSI FISIOTERAPI

A. Diagnosis Fisioterapi
Gangguan fungsional regio lumbal akibat kehamilan sejak usia kehamilan 7 bulan
8

B. Problem Fisioterapi
1. Primer: nyeri pinggang
2. Sekunder: Spasme otot erector spine dan adhesi di back
C. Program Fisioterapi
N

Problem

Modalitas

Nyeri

IR

Dosis

o
2.

F = 1 kali sehari
I = 30 cm
T = lokal area

= 5 menit
3.

Spasme

Exercise Therapy

F = 1 x sehari
I = 8 hitungan 5 kali repetisi
T = stretching erector spine
T = 3 menit

4.

Spasme

Kinesiotapping

F = 1 x 2hari
I = 1 kali
T = local area
T = 2 x 24jam

5.

Kelemahan

Exercise terapi

otot

F = 1 x sehari
I = 5 hit, 3 Rep
T= bridging exercise
T = 3 menit

6.

Adesi

Massage

F= 1 kali sehari
I= 8 rep/ therapy
T= picking up
T= 3 menit

F. Home Program
9

- Kompres air hangat pada daerah yang pegal 5-10 menit ketika merasakan nyeri.
- Meletakkan bantal diantara kedua lutut apabila tidur menyamping.
- Meletakkan bantal di kaki ketika tidur (kaki lebih tinggi dari jantung) agar aliran darah
kembali ke jantung lebih lancar.
- Membiasakan diri untuk beraktivitas seperti menyapu, jalan kaki sekitar rumah agar
membantu proses persalinan nantinya

10

Anda mungkin juga menyukai