Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Teori Ekonomi Klasik
( John Adam Smith )
John Adam Smith atau yang lebih terkenal dengan Adam Smith
adalah seorang ahli filsuf berkebangsaan Skotlandia. Beliau dikenal sebagai
Bapak Ilmu Ekonomi dunia setelah menerbitkan sebuah buku yang berjudul:
The Wealth of Nations. Secara garis besar, buku ini membahas mengenai:
apa yang menentukan tingkat kemakmuran suatu bangsa dan bagaimana
taraf hidup rakyat dapat ditingkatkan dan didistribusikan.
Menurut Adam Smith, secara sistematis ilmu ekonomi mempelajari
tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumbersumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan tertentu. Ini yang banyak
dikenal sebagai teori ekonomi klasik. Dalam analisisnya, Adam Smith banyak
menggunakan istilah-istilah normatif seperti: nilai (value), kekayaan
(welfare), dan utilitas (utility) berdasarkan asumsi berlakunya hukum alami.
Ia merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi
liberal (bebas), yakni sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan
pemerintah yang diperkuat dengan semboyan Laissez Faire, Laissez
Passer. Adam Smith percaya bahwa dengan menggunakan sistem ekonomi
liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara maksimum.
Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua unsur, yaitu:
1. Pertumbuhan penduduk.
2.