Candi Kalasan
Candi Kalasan
Prasasti Yupa
Prasasti Mulawarman
Prasasti Yupa uga diarani Prasasti Mulawarman iku salahsijining sumber sajarah peninggalan kerajaan Kutai sing
wujud tugu watu sing ana tulisan. Prasasti Yupa iki ditemo'ak dning petugas topografi Walanda taun 1879 lan
saiki disimpen ing Museum Nasional ing Jakarta.
Ana 7 iji Yupa peninggalan kerajaan Kutai kabh ditulis nganggo aksara Pallawa lan nganggo basa Sansekerta.
Salahsiji Yupa ana sing urung dadi sing saiki disimpen ing kompleks cagar budaya Muara Kaman, ing pinggir kali
Mahakam, Kalimantan Timur.
Prasasti Jambu atau Pasir Kolengkak adalah prasasti yang berasal dari Kerajaan Tarumanagara yang ditemukan di
daerah perkebunan jambu kira-kira 30 km sebelah barat Bogor.
Lokasi
Prasasti Jambu terletak di Pasir Sikoleangkak (Gunung Batutulis 367m dpl) di wilayah kampung Pasir Gintung,
Desa Parakanmuncang, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Koordinat 01545,40 BB (dari Jakarta) dan
63408,11. Dahulu pada masa kolonial Belanda lokasi ini termasuk Perkebunan Karet Sadeng-Djamboe tetapi
sekarang disebut PT.Perkebunan XI Cikasungka-Cigudeg- Bogor.
Penemuan
Prasasti Jambu ditemukan pertamakali tahun 1854 oleh Jonathan Rigg dan dilaporkan kepada Dinas Purbakala tahun
1947 (OV 1949:10), tetapi diteliti pertamakali pada tahun 1954.
Jenis bahan
Prasasti Jambu dipahatkan pada batu dengan bentuk alami (sisi-sisinya berukuran kurang lebih 2-3meter).
Isi
Prasasti Jambu terdiri dari dua baris aksara Pallawa yang disusun dalam bentuk seloka bahasa Sanskerta dengan
metrum Sragdhara. Pada batu prasasti ini juga terdapat pahatan gambar sepasang telapak kaki yang digoreskan pada
bagian atas tulisan tetapi sebagian amvar telapak kaki kiri telah hilang karena batu bagian ini pecah.
Prasasti ini menyebutkan nama raja Purnnawarmman yang memerintah di negara Taruma. Prasasti ini tanpa angka
tahun dan berdasarkan bentuk aksara Pallava yang dipahatkannya (analisis Palaeographis) diperkirakan berasal dari
pertengahan abad ke-5 Masehi.
Teks:
siman=data krtajnyo narapatir=asamo yah pura tarumayam/ nama sri purnnavarmma pracura ri pusara bhedya
bikhyatavarmmo/
tasyedam= pada vimbadvayam= arinagarot sadane nityadaksam/ bhaktanam yandripanam= bhavati sukhakaram
salyabhutam ripunam//
Bunyi terjemahan prasasti itu adalah:
"Gagah, mengagumkan dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang
termashyur Sri Purnawarman yang sekali waktu (memerintah) di Taruma dan yang baju zirahnya yang terkenal
tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa menggempur kota-kota
musuh, hormat kepada para pangeran, tapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya."