Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METODLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dengan metode survei
analitik dengan menggunakan desain cross sectional untuk mengidentifikasi
hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat
pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang 2016.
Survey cross sectional merupakan suatu penelitian untuk mempelajari dinamika
korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek dengan cara pendekatan,
observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time
approach) (Notoatmodjo, 2012). Dalam penelitian ini variabel independen yang
diamati adalah Pengetahuan keluarga dan Sikap keluarga, variabel dependen
yaitu Kepatuahn Minum Obat Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit
Ernaldi Bahar Palembang 2016.
71
November sampai bulan januari 2016 dengan total kunjungan sebanyak 4637
2
kunjungan.
Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan
objek yang diteliti dan dianggap mewakili keseluruhan populasi (Arikunto,
2013). Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling , pengambilan
sampel yang didasarkan pada suatu kriteria tertentu yang dibuat oleh peneliti
sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui
sebelumnya.
Kriteria inklusi pada penelitian ini sebagai berikut:
1 Keluarga yang bersedia menjadi responden
2 Keluarga yang mengantar atau mendampingi pasien saat datang ke poli
klinik RS Ernaldi Bahar Palembang
3 Keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien
Kriteria Eksklusi pada bersedia menjadi responden:
1 Keluarga yang bersedia tetapi tiba-tiba anaknya mengalami kekambuhan
2 Keluarga yang bukan mengantar Pasien Skizofrenia
N
n=
1+ N (d)
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Besar populasi
d = Tingkat Kepercayaan dan ketepatan yang diinginkan (0,1)
(Nursalam, 2013).
4637
1+ 4637(0.1)
4637
n=
1+ 4637(0.1)
n=
72
n=
4637
47.37
= 97.88= 98 Responden
Jadi, sampel yang diteliti berjumlah 98 responden.
Data primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui kuesioner dengan cara
wawancara kepada anggota keluarga yang memiliki keluarga yang mengalami
skizofrenia di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.
Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap keluarga
dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit
Ernaldi Bahar Palembang. Kuesioner berjumlah 30 soal, yaitu 10 soal untuk
pertanyaan pengetahuan ,10 soal untuk pertanyaan sikap dan 10 soal untuk
73
Prosedur penelitian
a Peneliti meminta izin kepada keluarga untuk melakukan penelitian dan
b
proses
penelitian
dan
peneliti
memberikan
panduan
74
Pada penelitian ini peneliti meneliti tentang hubungan pengetahuan dan sikap
keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien skizofrenia menggunakan
kuesioner yang terdiri dari 30 pertanyaan, Untuk data pengetahuan 10 pertanyaan
dengan jawaban ya/tidak dimana bernilai 1 untuk jawabaan ya dan 0 apabila
Tidak jika pertanyaaan negatif 1 untuk jawabaan Tidak dan 0 apabila Ya, Untuk
kuisioner sikap keluarga 10 pertanyaan dengan jawaban SS, S, R, TS, STS
dimana bernilai untuk pertanyaan positif SS : 5, S : 4, R : 3, TS : 2, STS : 1 dan
pertnyaan negatif diberi nilai SS : 1, S : 2, R : 3, TS : 4, STS : 5 dan untuk
kuisioner kepatuhan minum obat 10 pertanyaan dengan jawaban ya/tidak dimana
untuk pertanyaan positif bernilai 1 untuk jawabaan ya dan 0 apabila Tidak, jika
pertanyaaan negatif 1 untuk jawabaan Tidak dan 0 apabila Ya.
F Uji Validitas dan Reliabilitas
1 Uji Validitas
Uji Validitas pada penelitian ini dilakukan di Poliklinik Rumah Sakit
Ernaldi Bahar pada tanggal 13 April 2016 dengan jumlah 20 responden.
Dalam uji valid r hitung harus lebih 0,46 yang artinya pertanyaan tersebut
valid. Pada uji Validitas ini terdapat 30 pertanyaan yang diajukan masingmasing terdiri dari 10 pertanyaan sikap, 10 pertanyaan Pengetahuan dan 10
pertanyaan Kepatuhan minum obat. Setelah dilakukan uji valid untuk variabel
pengetahuan dari 10 pertanyann ada 1 pertanyaan yang tidak valid yaitu
pertanyaan no 4 didapatkan r hitung sebesar 0,415 < 0,46 , dan untuk variabel
sikap dengan jumlah pertanyann 10 ada dua pertanyaan yang tidak valid yaitu
75
pertanyaan no 4 dengan nilai r hitung 0,318 < 0,46 dan no 9 r hitung 0,436 <
0,46 dan untuk variabel kepatuhan minum obat ada dua pertanyaan yang tidak
valid yaitu pertanyaan no 9 dengan r hitung 0,364 < 0,46 dan no 10 dengan r
hitung 0,221 < 0,46 , lalu peneliti memodivikasi pertanyaan yang tidak valid
menjadi lebih sederhana atau pertanyaan di buat operasional dan peneliti
melakukan uji valid kembali pada tanggal 14 April 2016 di poliklinik Rumah
Sakit Ernaldi Bahar setelah dilakukan uji valid kembali di Poliklinik Rumah
Sakit Ernaldi Bahar dan data diolah hasilnya semua pertanyaan valid dengan r
hitung > 0,46 sehingga pertanyaan layak untuk dijadikan sebagai alat ukur
penelitia dan jumlah pertanyaan yang digunakan untuk penelitian berjumlah
2
30 pertanyaan.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari variabel yang
telah valid, bila nilai Cronbachs alpha (0,6) berarti variabel dinyaatakan
reliable. Dari pertanyaan yang diajukan, didapatkan hasil untuk pengetahuan
nilai Cronbachs alpha r : 0,878 , untuk variabel sikap nilai Cronbachs alpha
r : 0,938 dan untuk variabel kepatuhan minum obat nilai Cronbachs alpha r :
0,938 sehingga dapat disimpulkan seluruh pertanyaan reliabel.
76
77
78
Bagan/waktu Penelitian
Jadwal pelasanaan penelitian ini dilaksanakan pada Tahun 2016, dari
studi pendahualan ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar pada tanggal 5 februari 2016,
ujian Proposal 19 Maret 2016, uji coba kuisioner pada tanggal 13 April 2016
kemuadian kuisioner yang tidak valid di modivikasi oleh peneliti dan diujikan
kembali pada tanggal 14 April 2016. Pengumpulan kuisioner, pengamatan, dan
pengumpulan data dilokasi penelitian pada tanggal 20-22 April 2016. Analisa data
dan interpretasi data pada minggu kedua bulan mei dan pengajuan ujian skripsi
pada tanggal 13 juni 2016 . Ujian Skripsi pada tanggal 16 juni 2016, perbaikan
hasil ujian skripsi pada minggu ketiga bulan juni 2016.
Etika Penelitian
1 Informed consent
Sebelum peneliti melakukan penelitian, peneliti menjelaskan terlebih
dahulu maksud dan tujuan penelitian ini kepada keluarga pasien skizofrenia,
setelah responden memahami maksud dan tujuan barulah peneliti memberikan
lembar informed consent dan meminta responden untuk menandatangani
79
kerahasiaan
responden
maka
peneliti
tidak
mencantumkan nama responden akan tetapi pada lembar tersebut hanya diberi
kode atau reponden cukup menuliskan nama inisial saja dilembar kuisioner.
3 Kerahasian (confidentiality)
Peneliti tidak boleh membeberkan informasi mengenai responden baik
untuk kepentingan pribadi ataupun orang lain, Peneliti menjamin tidak
menyebarluaskan identitas responden. Hanya kelompok data tertentu yang
4