A. Pengertian
Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu dengan
yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai norma yang sama (Stuart & Sudden,
1991). Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani
sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan,
ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik. Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan
untuk saling bertukar (sharing) tujuan, umpamanya membantu individu yang berperilaku
destruktif dalam berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi, dan memberikan alternatif
untuk membantu mengubah perilaku destruktif menjadi konstruktif (Yalom, 1995).
Terapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok klien
bersama-sama dengan jalan berdikusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang
terapis (Yoseph, 2009). Sosialisasi adalah memfasilitasi psikoterapis untuk memantau dan
meningkatkan hubungan interpersonal, memberi tanggapan teerhadap orang lain,
mengekpresikan ide dan tukar persepsi dan menerima stimulus eksternal yang berasal dari
lingkungan. Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang
lain (Stuart, 2007). Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial.
B. Tujuan TAK Sosialisasi
1. Tujuan Umum
Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap dengan
menyampaikan topik yang dibicarakan
1
Tujuan Khusus
a.
b.
c.
d.
e.
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
f.
g.
b.
Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat berinteraksi dengan orang lain
c.
b.
c.
Evaluasi Proses
a.
b.
c.
d.
Evaluasi Hasil
a.
b.
c.
d.
e.
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang lain
f.
g.
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan tentang TAK sosialisasi
yang telah dilakukan
Leader (pemimpin):
I.
II.
III.
IV.
V.
a
I.
II.
III.
IV.
Berperan sebagai role model bagi klien selama terapi aktivitas kelompok
Seleksi pasien
Waktu
Hari/tanggal
Waktu
Alokasi waktu
a.
b.
c.
d.
Penutup (5 menit)
Tempat
b.
c.
1
a.
Laptop
b.
Speaker
c.
Musik/lagu
d.
Bola
e.
Gelas
f.
g.
b.
c.
Orientasi
b.
c.
Kontrak:
I.
II.
Tahap Kerja
a.
Terapis menentukan tema Kebiasaan yang dilakukan di hari Minggu sebelum terapi
dilaksanakan
b.
Terapis mengedarkan bola dan dioper dari satu gelas ke gelas yang lain sambil musik
diputarkan
c.
d.
Bola akan berhenti saat musik berhenti dan kemudian terapis memberikan kertas kepada
klien agar klien menuliskan nama panggilan dan warna kesukaan
e.
f.
Hidupkan musik kembali dan edarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam
g.
Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran
untuk menceritakan kebiasaan yang dilakukan klien di hari Minggu dan mengambil kertas
kocokan yang berisi nama leader atau fasilitator
h.
Klien dianjurkan untuk menyampaikan dan membicarakan topik percakapan yang sudah
dijelaskan terapis di awal
i.
Kemudian leader atau fasilitator yang namanya keluar dari kocokan memberikan
feedback dengan nilai positif dan negatif dari percakapan klien yang sudah dijelaskan
j.
k.
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan
1
a.
Tahap Akhir
Evaluasi
I.
II.
Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri pada orang lain
di kehidupan sehari-hari
II.
a
H. Antisipasi Masalah
1. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktivitas kelompok
a.
Memanggil klien
b.
Memberi kesempatan pasien tersebut untuk menjawab sapaan perawat atau pasien lain
c.
a.
b.
c.
1
Beri penjelasan tujuan dari permainan agar pasien ingin mengikuti dan menunda
keperluannya apabila tidak terlalu penting
Bila ada pasien lain yang ikut
Apabila klien memaksa ikut maka klien baru yang ingin ikut hanya diperkenankan ikut melihat
namun tidak ikut andil dalam permainan
NAMA
MAMPU MENYEBUTKAN
NAMA
WARNA
BUAH
5
6
7
8
9
10
11
12
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
2. Beri tanda () apabila klien mampu menjawab dan tanda (x) apabila klien tidak mampu
menjawab