Pada tahun 2015, Amazon e-book dan media penyimpanan berisi lebih dari

1 juta e-book judul dan ada sekitar 80 juta orang dewasa yang menggunakan ebook seperti Kindle dan komputer tablet /iPad. Seperempat dari semua buku yang
dijual di Amerika Serikat adalah Kindle e-buku, dan Amazon pada tahun 2015
memiliki sekitar 65% dari total pasar e-book.
E-buku menerima dorongan besar lain pada tahun 2010 ketika Apple
memperkenalkan iPad pertama yaitu komputer tablet. Dengan layar besar dan
akses ke iTunes Store musik online,video, TV, dan buku, iPad sendiri merupakan
perangkat hiburan media yang ideal Dan mepunyai layar beresolusi tinggi
9.3 INDUSTRI HIBURAN ONLINE
Industri hiburan umumnya dianggap terdiri dari empat bagian yaitutelevisi,
siaran radio, di Hollywood film, musik, dan game. pemain hiburan sebagian besar
menghasilkan $ 143.000.000.000 pendapatan pertahun.

Pada Gambar 9.15

menunjukan ilustrasi ukuran relatif dari pasar hiburan pada tahun2014. Sejauh ini,
produsen hiburan terbesar adalah televisi dan kemudian film, diikuti oleh musik,
radio, dan games.
Gambar 9.15 menggambarkan ukuran relative dari pertunjukan komersil
pada tahun 2014.

Saat online komputer dan konsol game telah berkembang menjadi lebih besar dari
pendapatan box office film yang (sekitar $ 10 miliar) dan total pendapatan film
Hollywood yang mengecilkan industri game saat sumber lain pendapatan film
ditambahkan seperti streaming, sewa DVD dan penjualan. Radio tetap menjadi
produsen pendapatan yang kuat dibantu sebagian oleh pertumbuhan radio Internet
layanan seperti Spotify dan Pandora, tapi sebagian besar masih bergantung pada
FM dan AM broadcast teknologi, terutama di mobil. rekaman musik adalah yang
terkecil dari utama pemain sekitar $ 12 miliar, setengah dari ukuran sepuluh tahun
yang lalu.
Seiring dengan industri konten lainnya, segmen hiburan mengalami
transformasi yang dibawa oleh Internet dan pertumbuhan yang luar biasa dari
telepon genggam. Pengembangan platform dipercepat seperti iPad dan platform
musik, smartphone lainnya seperti tablet, music dan platform video, belum lagi
platform Netflix streaming, telah berubah preferensi konsumen dan meningkatnya
permintaan untuk musik, video, televisi, dan hiburan permainan disampaikan
melalui perangkat internet, baik dalam berlangganan atau bentuk pay-per-view.
MENGUKUR PERTUMBUHAN PADA HIBURAN ONLINE
Mengukur pertumbuhan pengguna Internet jauh lebih tepat daripada mengukur
pengguna televisi. Bahkan, salah satu masalah yang dihadapi produsen televisi
adalah ketidakmampuan untuk menghitung pengguna Internet. Menyadari
kesulitan mengukur pengguna Internet, mari kita pertama meneliti penggunaan
konten hiburan tradisional, seperti film fitur-panjang, musik, TV online, radio
online, dan permainan. Pada Gambar 9.16 menunjukkan pertumbuhan saat ini dan
diproyeksikan untuk AS pendapatan hiburan online yang paling utama yaitu musik,
radio internet, TV online, game online, dan video online. pertumbuhan yang luar
biasa dari TV online dan film, sebagian besar didorong oleh adopsi perangkat

mobile, serta keberhasilan situs TV dan film streaming. Bentuk lain dari hiburan
online juga akan terus tumbuh, tetapi pada tingkat satu digit.
Gambar 9.16 pertumbuhan pertunjukan online yang diproyeksikan di U.S.
20132018

Di antara bentuk hiburan massa, TV online dan film mendapatkan jumlah terbesar
sedangkan pada 2017, TV dan film akan melibatkan lebih banyak orang dan
menghasilkan lebih banyak pendapatan dari semua bentuk lain dari media digital,
termasuk musik.
Akan ada beberapa perubahan menarik pada tahun 2018. Film akan
melampaui musik sebagai bentuk terbesar dari hiburan online. TV Online akan
tumbuh sangat cepat (lebih dari 15% per tahun), sedangkan game online dan radio
tetap relatif lebih kecil dari pendapatan, penurunan signifikan bila dibandingkan
dengan film, musik, dan TV.
FILM FITUR PANJANG
Di Hollywood, transisi ke sebuah pengiriman digital platform berjalan
dengan baik, dan industri siap untuk mempertahankan sumber pendapatan

berdasarkan digital baru platform. Sebagai konsumen telah sepenuhnya terhubung

ke jaringan pada mobile broadband .desktop, dan TV rumah, Hollywood telah
merespons positif dengan sejumlah pilihan tampilan baru. Kunci suskses dari
studio Hollywood di era digital adalah control produksi mereka tentang siapa
yang akan mengalihkan film.dominanya Hollywood studio dalam menciptakan
konten ada yang menantang .tapi sekarang tampaknya masih aman.diperkirakan
113 juta orang amerika akan menonton film online pada tahun 2015,tumbuh
menjadi 138 juta pada tahun 2019.

Format fisik pendapata film dalam negri 65 %, akan tetapi mengalami

penyusutan sebesar 15 % per tahun .Meningkat pada format digital 16 % per
tahun .
Selain pendapatan box office teater, industri film mendapat pendapatan dari DVD
dan format digital seperti menjual film untuk di-download ,menjual akses pada
kabel atau Internet untuk film tertentu dan langganan streaming melalui Internet.
DISTRIBUTOR FILM ONLINE PERTAMA
layanan campuran seperti layanan Vudu Walmart memungkinkan konsumen
untuk membeli DVD dan kemudian juga streaming dari perangkat apa pun. Vudu
diaktifkan oleh distribusi channel yang disebut Ultra Violet. Ultra Violet sendiri
berbasis cloud storage yang disponsori industry dan sistem proof-of- pada
pembelian. Pengguna memasukkan kode ke account online UltraViolet
mereka,yang memberikan akses ke film mereka yang telah dibeli dari perangkat
apapun, termasukAndroid dan Apple smartphone. Diperkirakan ada 15 juta
pelanggan menggunakanUltra violet.

Pendapatan dari penjualan dan penyewaan DVD di Amerika Serikat telah

menurun sejak tahun 2006, kadang-kadang pada turun pada tingkat dua digit. Pada
tahun 2014, pendapatan DVD adalah $ 137.000.000.00, turun kekalahan 15%
dibandingkan dengan tahun 2013. penjualan unit adalah satu-setengah dari tingkat
mereka tahun 2006. Tapi juga melihat bahwa pendapatan DVD masih cukup besar
43% dari total pendapatan film.DVD tetap sangat menguntungkan. Penurunan
pendapatan DVD sebagian diimbangi oleh Pertumbuhan menakjubkan dari format
digital yang terutama berlangganan streaming.

PENGERTIAN TEKNOLOGI DI HOLLYWOOD DAN INTERNET

Dalam masa-masa sulit, orang banyak beralih ke film. Tahun 2014
merupakan tahun yang baik bagi industri film. Penerimaan box office adalah $
10,4 miliar di Amerika Utara, hampir sama dari tahun sebelumnya. Penjualan box
office Global juga naik, ke $ 36400000000 di 2014, ini rekor dan 3% lebih tinggi
dari tahun sebelumnya. jumlah film yang dirilis pada tahun 2014 meningkat
sebesar 7% ke 136. Dan pendapatan online dari men-download dan streaming
meledak ke $ 7400000000 (Sekitar 35% dari pasar film rumah). Di 2014,
pengguna mengunduh lebih dari 350.000 film dari iTunes setiap hari. Dengan
ukuran apa pun, mesin uang di Hollywood telah diubah oleh Internet sebagai
penjualan unit fisik DVD menurun dari apa yang mereka dapat di tahun 2005.
Tapi, sejauh ini bisnis film telah menghindari segala jenis gangguan yang terjadi
dalam bisnis musik. Orang-orang masih berkerumun di bioskop untuk melihat film
terbaru, dan sementara masih banyak yang menyewa atau membeli DVD.
Internet telah membuat film yang lebih lama dan lebih berharga hanya
karena mereka dapat disimpan di server cloud, mudah ditemukan oleh konsumen,

dan dapat dialirkan selama hampir nol biaya, dan menghasilkan pendapatan yang
baru . Film Avatar, awalnya dirilis pada tahun 2009, sekarang telah meraup lebih
dari $ 760.000.000; Titanic, dirilis pada tahun 1997, $ 658.000.000. Termasuk The
Avengers (2012), menghasilkan $ 623.000.000, dan Frozen (2013), yang mencapai
$ 1,2 miliar pada tahun pertama. Seandainya semua film bisa menghasilkan hasil
seperti ini, di Hollywood akan mendapat emas lagi.
Tapi semua tidak benar-benar baik di Tinseltown. Setelah film yang
ditampilkan di bioskop, di mana Hollywood, menghasilkan 30% dari pendapatan,
mereka bergerak ke tempat yang kurang menguntungkan, dari DVD (yang sangat
menguntungkan) untuk layanan video-ondemand televisi kabel, dan kemudian ke
Download sewa, atau streaming. layanan internet streaming seperti Netflix sangat
rendah di Hollywood.. Hollywood lebih suka berurusan dengan Amazon, yang
menjual dan menyewakan jutaan DVD, atau Apple, yang biaya pelanggannya $ 5$ 12 untuk baru-baru ini dirilis film untuk di-download, dibandingkan dengan
Netflix, yang biayanya hanya $ 8 per bulan untuk akses ke ribuanfilm. Bahkan
jaringan kabel telah sangat mengurangi distribusi mereka di Film fitur-panjang dan
menggantinya dengan lebih murah.
Hollywood menghadapi beberapa masalah untuk bergerak maju di dunia di
mana sebagian besar orang akan menonton film di Internet, baik di rumah, atau di
mana saja, menggunakan tablet komputer dan smartphone. Satu masalah adalah
bahwa segmen dengan pertumbuhan tercepat dari usahanya, Internet, juga yang
paling menguntungkan. Masalahnya adalah bahwa Hollywood tidak mengontrol
nya sendiri di jaringan distribusi Internet, tetapi sebaliknya dipaksa untuk
mengandalkan orang-orang seperti Netflix, Apple, Amazon, dan Google, yang
masing-masing menarik pemirsa online. Demikian juga, distributor Internet besar
menghadapi masalah konten: mereka tidak bisa menarik penonton besar kecuali
mereka dapat mengakses yang baru-baru ini membuat film. film-film lama dan

film perpustakaan di Netflix memiliki daya tarik yang terbatas; konsumen mencari
film yang rilis terbaru. Tapi di Hollywood biaya premi sangat tinggi untuk barubaru ini ,ini

mengurangi keuntungan di Netflix, yang sudah sangat rendah

harganya.
Awalnya, Hollywood adalah yang sangat bergantung pada penjualan
Amazon DVD sebagai pendapatan sewa dari toko fisik yang menurun. iTunes
masih layanan download terbesar dari film a la carte (Disebut elektronik sellthrough, atau EST). Google telah mengembangkan perangkat rumah TV kabel
sendiri (seperti Apple TV) yang adalah platform untuk streaming film. Hulu juga
ramping lagi sebagai platform distribusi. Netflix terus mendominasi film online,
dengan harga pasar 44% dibandingkan untuk Apple 27%. sekarang dengan Netflix
mendominasi pasar streaming, Hollywood, takut akan dipaksa untuk menjual
produknya dengan harga murah dibandingkan dengan harga DVD. Untuk alasan
ini, Hollywood telah membatasi rilis film Netflix, dan membagikan akses ke film
terbaru dengan sangat hati-hati. hollywood akan lebih memilih bahwa penggemar
mendownload film dari Apel daripada menunggu untuk menyewa .Untuk
mendorong ini, Hollywood telah menciptakan produk baru yang disebut Digital
HD yang memungkinkan penggemar untuk men-download salinan definisi tinggi
dari film tiga minggu sebelum pembebasan mereka pada layanan DVD atau
videoon-demand. Ada versi yang berbeda Digital HD. Misalnya, Disney Movies
Anywhere memungkinkan konsumen untuk membayar film HD terbaru

yang

tersimpan di server cloud, dan memainkanya di mana saja, kapan saja. Vudu
(dimiliki oleh Walmart) memungkinkan download film HD dan digital loker
penyimpanan untuk dimainkan nanti. layanan lain,.Amazon layanan Digital Copy
memungkinkan pembelian digital film, serta DVD dengan akses copy digital.
Dalam cara ini Hollywood mampu untuk melepaskan film baru ke dalam saluran

distribusi digital karena konsumen bersedia untuk membayar premi, atau membeli
DVD untuk harga penuhdan menerima salinan cloud digital.
Dalam beberapa kasus, produser film seperti Disney dan Sony telah
membuka toko online mereka sendiri untuk menjual rilis terbaru langsung ke
konsumen.