Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

SOSIALISASI DI RUANG KABELA RSUD PROF DR.V.L RATUMBUYSANG

KELOMPOK V:
SITRA SASAMU
FYCHE ERFINA SONGKO
MEYTI TAROREH
DESRY ROLOS
VEBRY BOHLAM
NIKE

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON


PROFESI NERS 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatNya
kami dapat menyelesaikan Proposal TAK ini dengan baik.
Proposal TAK disusun untuk memenuhi tugas mahasiswa mata kuliah
keperawatan jiwa jurusan keperawatan profesi Ners UNSRIT.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan proposal TAK ini kedepan.
Akhir kata, semoga proposal ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua
pihak yang membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan bagi mahasiswa.

Manado, 8 juni 2016

Penyusun,

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

A. DEFINISI TAK
Terapi aktifitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat
kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang
sama. Aktifitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan
sebagai target asuhan. Di dalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang
saling bergantungan, saling membutuhkan dan menjadi tempat klien
berlatih perilaku baru yang adaptif untuk memperbaiki perilaku lama yang
maladaptive.
B. JENIS-JENIS TAK
TAK berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling banyak
detemikan dikelompok sbb:
1. TAK sosialisasi
2. TAK stimulasi sensor
3. TAK orientasi realita
4. TAK stimulsi persepsi
5. TAK peningkatan harga diri
6. TAK penyaluran energy
C. PERSIAPAN LINGKUNGAN
1. Ventilasi baik
2. Penerangan cukup
3. Suasana tenang
4. Pengaturan posisi tempat duduk
D. SETTING
1. Klien dan terapis duduk bersama dlam satu lingkaran
Petunjuk : klien duduk melingkar bersama perawat
METODE TAK
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Bermain peran atau stimulasi
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
TAK ini dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal
: Kamis, 9 juni 2016
Waktu
: 10.00 WITA
Tempat
: Ruang kabela

TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK SOSIALISASI


A. DEFINISI

Terapi aktifitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi


kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan
social atau untuk klien dengan menarik diri yang sudh sampai pada
tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehat secara
fisik.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara
bertahap
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan keluarga kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan msalah pribadi
pada orang lain
e. Klien mampu bekerja sama dalam permainan social kelompok
f. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAKS yang telah dilakukan
C. AKTIFITAS DAN INDIKASI
Aktifitas TAKS dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan sosialisasi
klien. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan
gangguan hubungan social berikut:
1. Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif
2. Klien yang sulit mengungkapkan perasaanya melalui komunikasi
verbal
D. PERAN DAN FUNGSI TERAPIS
1. Leader
Tugas :
a. Memimpin jalannya TAK
b. Merencanakan, mengontol, dan mengatur jalannya terapi
c. Membuka acara
d. Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
e. Memimpin diskusi kelompok
f. Menutup acara diskusi
2. Co Leader
Tugas :
a. Mendampingi leader
b. Mengambil alih posisi leader jika leader blocking
c. Menyerahkan kembali posisi kepada leader
3. Fasilitator
a. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b. Memberikan stimulus dan motifator pada anggota kelompok
untuk aktif mengikuti jalannya terapi
4. Observer
a. Mencatat serta mengamati respon klien
b. Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses hingga penutupan.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan : nama lengkap,
nama panggilan, asal hoby.
B. Evaluasi
TAKS Kemampuan memperkenalkan diri
1. Kemampuan verbal
a. Menyebut nama lengkap
b. Menyebutkan nama panggilan
c. Menyebutkan asal
d. Menyebutkan hoby
2. Kemampuan nonverbal
a. Kontak mata
b. Duduk tegak
c. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai
d. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
C. Dokumentasi
1. Permainan TAKS
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan
proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti TAKS, klien
mampu memperkenalkan diri secara verbal dan nonverbal, dianjurkan
memperkenalkan diri pada klien lain diruang rawat (buat jadwal).
D. Nama klien dan ruangan
Klien yang mengikuti kegiatan berjumlah 10 orang, sesangkan sisanya
sebagai cadangan jika klien yang ditunjuk berhalangan. Adapun nama-nama
klien yang akan mengikuti TAK serta pasien sebagai cadangan yaitu; Klien
peserta TAK:
1. Yanti
2. Inggrit
3. Bit
4. Eva
5. Jeniver
6. Rina
7. Christen
8. Christa
9. Grace
10.Hairunisa
E. Media dan alat
1. Balon atau bola
2. Handphone (mp3)
3. Speaker
F. Susunan pelaksana
Susunan TAKS sebagai berikut:
1. Leader
: sitra sasamu s.kep
2. Co leader
: meyti taroreh s.kep
3. Fasilitator 1
: fiche erfina songko s.kep

4. Fasilitator 2
: desry rolos s.kep
5. Fasilitator 3
: febry bohlam s.kep
6. Fasilitator 4
:
7. Fasilitator 5
:
8. Fasilitator 6
:
9. Fasilitator 7
:
10.Fasilitator 8
:
11.Fasilitator 9
:
G. Langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu halusinasi pendengaran
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Nenpersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
3. Pada tahap ini terapis melakukan:
a. Member salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
Menjelaskan tujuan kegiatan dan memperkenalkan diri
Menjelaskan aturan main
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta
isin kepada terapis
Lama kegiatan kurang lebih 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan sampai akhir
4. Tahap kerja
a. Jelaskan aturan kegiatan yaitu music pada handphone akan
dihidupkan, serta balon diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan
pada saat music dimatikan, maka anggota kelompok yang memegang
balon akan memperkenalkan diri.
b. Hidupkan music pada handphone dan edarkan balon berlawanan arah
jarum jam
c. Pada saat music dimatikan, anggoa kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan : salam, nama lengkap, nama
panggilan hoby dan asal dimulai dari terapis sebagai contok
d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama pakaikan ke
anggota kelompok
e. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
f. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelomopok dengan
member tepuk tangan
5. Tahap terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Member pujian atas keberhasilan kelompok
c. Rencana tindak lanjut
d. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari
e. Masukan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
f. Kontrak yang akan dating
g. Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
h. Menyiapkan waktu dan tempat

6. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi input
Tim berjumlah 10 orang yang tediri atas 1 leader , 2 co leader, 5
fasilitator dan 2 observer
Lingkungan memiliki syarat yang luas dan sirkulasi baik
Peralatan mp3 sound system berfungsi dengan Baik
Tersedia balon atau bola
Klien, tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan
criteria dan karakterisik klien untuk melakukan terapi akifitas
kelompok sosialisasi
b. Evaluasi proses
Leader menjelaskan aturan main dengan jelas
Fasilitator menempatkan diri di tengah-tengah klien
Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan
untuk dapat mengawasi jalannya permainan
100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti jalanya
kegiatan dengan aktif dari awal sampai selesai
c. Evaluasi output
Setelah mengadakan terapi aktifitas kelompok sosialisasi dengan klien
yang diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:
100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti jalannya
kegiatan dengan aktif sampai selesai
100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal ( menyapa
klien lain atau perawat, mengungkapkan perasaan kepada
teman lain atau perawta)
100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan
kelompok
100% klien mampu melakukan hubungan social dengan
lingkunganya(mau berinteraksi dengan klien lain)
d. Evaluasi hasil:
Pemimpin TAK mengeksplorasikan perasaan kelompok setelah
memperkenalkan diri
Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada anggota
kelompok
Pemimpin TAK meminta anggota kelompok untuk mencoba
mengenalkan diri pada orang lain dalam kehidupan sehariharinya.

A. Kesimpulan
Terapi Aktifitas Kelompok : sosialisasi (TAKS) adalah upaya memfasilitasi
kemampuan sosialisasi klien dengan sejumlah masalah hubungan social
dengan
1. Tujuan umum
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara
bertahap
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan keluarga kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan msalah pribadi pada
orang lain
e. Klien mampu bekerja sama dalam permainan social kelompok
f. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS
yang telah dilakukan
B. Saran
Diharapkan makalah ini mampu menjadi pedoman dan dapat kita
pahami mengenai pentingnya kita sebagai perawat untuk memahami terapi
yang dapat diberikan pada klien dengan gangguan jiwa.
Kami selaku kelompok berharap makalah ini dapat kita bahas secara
bersama-sama agar lebih sempurna dalam proses penyusunan kedepan ,
dengan mencari buku-buku sebagai sumber referensi lain.
Kami menyadari proses penyusunan makalah ini belum sepenuhnya
lengkap , kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan maupun pemaparan
materi. Somoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Anda mungkin juga menyukai