Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BOLA VOLI
Disusun oleh :
Siti Nur Hasanah
IX - B
2016
A. SEJARAH PERTANDINGAN BOLA VOLI
1. Sejarah di Dunia
Permainan bola voli diciptakan oleh William B Morgan pada tahun 1895 di
Holyoke (Amerika bagian timur). William B Morgan adalah seorang pembina
pendidikan jasmani pada Young Men Christain Association (YMCA). Permainan bola
voli di Amerika sangat cepat perkembangannya, sehingga tahun 1933 YMCA
mengadakan kejuaraan bola voli nsional. Kemudian permainan bola voli ini
menyebar ke seluruh dunia. Pada tahun 1974 pertama kali bola voli
dipertandingkan di Polandia dengan peserta yang cukup banyak. Maka pada
tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli Internasional atau Internationnal Voli Ball
Federation (IVBF) yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di
Paris.
2. Sejarah di Indonesia
Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda
(sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat
cepat. Hal ini terbukti pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di
jakarta. Sampai sekarang permainanbola voli termasuk salah satu cabang
olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22
Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya
W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli ini, maka pada
tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang
pertama di Jakarta.
B. SARANA DAN PRASARANA
1.
Lapangan
Daerah Servis
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.
Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm
di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3.
Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan
lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring
berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24
meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
4.
Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang
menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu
terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi
warna kontras.
5.
Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus
satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan
kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi
internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 67 cm dan beratnya 260 280 grm, tekanan didalam bola
harus 0, 39 0, 325 kg/cm2 (4,26 4,61 Psi) (294,3 318,82 mbar/hpa).
6.
Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu
tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer,
dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim,
dia harus diberi tanda dalam score sheet.
C. TEKNIK BERMAIN
1.
Passing
a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
2.
Smash
a. Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki di belakang sesuai dengan kebiasaan
individu (tergantung smasher normal atau kidal).
Langkahkan kaki satu langkah ke depan (pemain yang baik dapat
mengambil ancang-ancang sebanyak 2-4 langkah).
Kedua lengan mulai bergerak ke belakang.
b. Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya hingga kedua telapak kaki hampir sejajar
dan salah satu kaki agar ke depan sedikit untuk mengerem gerak ke
depan dan sebagai persiapan melompat ke arah vertikal.
c. Meloncat
Mulailah melompat dengan tumit dan jari kaki terhentak lantai dan
mengayunkan kedua lengan ke depan atas, saat kedua kaki mendorong
naik ke atas, telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan batang
tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna,
gerakan eksplosif dan loncatan vertikal.
d. Memukul Bola
e. Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki mengeper, lutut lentur saat mendarat
untuk meredam perkenaan kaki dengan lantai, mendarat dengan jarijari kaki (telapak kaki bagian depan( dan sikap badan condong ke depan.
C. PERATURAN
1. Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan.
Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu,
dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan.
Biasanya, permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit
melemparkan koin dua sisi ke udara, kemudian menangkapnya kembali dalam
keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk
menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka
timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).
2. Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1
bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke
udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan
(menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah
ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau
out, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area
lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan
cara bump atau pass (passing). Bump atau pass adalah menahan bola
dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing).
Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan
anggota tubuh mana saja.
3. Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan
dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan,
dan tim lawan-pun akan memperoleh poin tambahan.
Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita
kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh.
Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai.
4. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
5. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
6. Setiap pertandingan berlangsung 5 babak (best of five), kecuali pada 3 babak
sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke empat dan lima tidak perlu
dilaksanakan.
7. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (2424) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul
dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.