Anda di halaman 1dari 4

KONSEPTUAL/TEORITIS

(thinking)
SUDUT PANDANG DUNIA:
Kepercayaan umum dan sistem
pengetahuan yang memotivasi
dan memandu proses inkuiri
FILOSOFI/EPISTEMOLOGI:
Hal yang dipercaya tentang hakikat
tahu dan pengetahuan yang memandu
proses inkuiri
TEORI:
Prinsip-prinsip umum yang
membimbing inkuiri yang menjelaskan
mengapa kejadian atau objek menjadi
seperti apa yang diamati
PRINSIP:
Pernyataan tentang hubungan antar konsep
yang menjelaskan bagaimana objek atau
kejadian diharapkan terjadi atau berlaku
KONSEP:
Regularitas pasti dari sebuah kejadian atau
objek (atau catatan mengenai kejadian atau
objek yang dinyatakan dengan label

METODOLOGIS
(doing)
KLAIM NILAI:
Pernyataan yang didasarkan pada
klaim pengetahuan yang
mendeklarasikan nilai dari
inkuiri
KLAIM PENGETAHUAN:
Pernyataan yang menjawab
pertanyaan fokus dan dilandaskan
pada interpretasi catatan atau data
yang diamati
TRANSFORMASI:
Tabel, grafik, peta konsep, statistic atau
bentuk lain pengorganisasian catatan
yang dibuat
KONSTRUKSI:
Ide yang menunjukkan hubungan spesifik
antar konsep tanpa mengarah langsung
pada objek atau kejadian
CATATAN:
Hasil-hasil pengamatan yang diperoleh
dan berbagai catatan tentang objek atau
kejadian yang diamati

PERISTIWA DAN/ATAU OBJEK:


Penjabaran dari kejadian dan/atau objek yang
akan dipelajari untuk menjawab pertanyaan fokus

METODOLOGIS
(doing)

KONSEPTUAL/TEORITIS
(thinking)

TEORI: (Tuliskan teoriteori yang dijadikan


sebagai landasan dalam
kerja anda)
(3)

PERTANYAAN FOKUS:
(Tuliskan tujuan kerja ini
dalam bentuk pertanyaan)
(2)

KLAIM PENGETAHUAN:
(Tuliskan kesimpulan yang
dapat anda ambil dari
analisis data)
(8)

PRINSIP: (Tuliskan beberapa


prinsip kerja yang anda
ketahui)
(4)
KONSEP: (Tuliskan konsep-konsep
(5) kerja anda)
yang berkaitan dengan

TRANSFORMASI: (Buatlah
table, grafik, statistic, atau hal
(7)
lain untuk memudahkan
analisis data)
CATATAN: (Tuliskan berbagai hal
yang dapat anda amati
(6) selama anda
bekerja)

Gambar 2.2 Diagram V yang dilengkapi Langkah-langkah Penerapan PBL


PERISTIWA DAN/ATAU OBJEK:
(Kegiatan apa yang anda kerjakan)
(1)

Bentuk dan bagian-bagian diagram V dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut:

METODOLOGIS
(doing)

KONSEPTUAL/TEORITIS
(thinking)
SUDUT PANDANG DUNIA:
Kepercayaan umum dan sistem
pengetahuan yang memotivasi
dan memandu proses inkuiri

PERTANYAAN
FOKUS:
Pertanyaan yang
disiapkan untuk
memfokuskan
inkuiri tentang
kejadian dan/atau
objek yang
dipelajari

KLAIM NILAI:
Pernyataan yang didasarkan
pada klaim pengetahuan
yang mendeklarasikan nilai
dari inkuiri

FILOSOFI/EPISTEMOLOGI:
Hal yang dipercaya tentang
hakikat tahu dan pengetahuan
yang memandu proses inkuiri

KLAIM PENGETAHUAN:
Pernyataan yang menjawab
pertanyaan fokus dan
dilandaskan pada
interpretasi catatan atau data
yang diamati

TEORI:
Prinsip-prinsip umum yang
membimbing inkuiri yang
menjelaskan mengapa kejadian atau
objek menjadi seperti apa yang
diamati

TRANSFORMASI:
Tabel, grafik, peta konsep,
statistic atau bentuk lain
pengorganisasian catatan yang
dibuat

PRINSIP:
Pernyataan tentang hubungan antar
konsep yang menjelaskan bagaimana
objek atau kejadian diharapkan terjadi
atau berlaku
KONSEP:
Regularitas pasti dari sebuah kejadian atau
objek (atau catatan mengenai kejadian atau
objek yang dinyatakan dengan label

KONSTRUKSI:
Ide yang menunjukkan
hubungan spesifik antar konsep
tanpa mengarah langsung pada
objek atau kejadian
CATATAN:
Hasil-hasil pengamatan yang
diperoleh dan berbagai catatan
tentang objek atau kejadian yang
diamati

PERISTIWA DAN/ATAU OBJEK:


Penjabaran dari kejadian dan/atau objek yang
akan dipelajari untuk menjawab pertanyaan fokus

Gambar 2.1 Diagram V (vee)


(Gowin, 2005)

METODOLOGIS
(doing)

KONSEPTUAL/TEORITIS
(thinking)

TEORI:
Rangka adalah susunan
tulang-tulang yang saling
berhubungan satu sama
lain sehingga membentuk
tubuh

PRINSIP:
Rangka manusia merupakan
alat gerak pasif yang akan
digerakkan oleh otot

PERTANYAAN FOKUS:
Mengapa pada manusia ada
yang berbadan tinggi dan ada
yang berbadan pendek?

TRANSFORMASI
KLAIM
TinggiPENGETAHUAN:
Tinggi
Tinggi
Perbedaan
ukuran
rangka
dibawa
155cm- >163cm
tubuh
manusia163
menentukan
h
cm
bentuk tubuh, sehingga
155cm
mengakibatkan
ada manusia
Kecil
<140m
<152m
<159m
yang berbadan tinggi atau
m
m
m
berbadan
pendek
Sedan
140152159g
Besar

146mm
>146m
m

159mm
>159m
m

165mm
>165m
m

Ukuran pergelangan tangan sebesar


143 berada pada kategori ukuran
pergelangan tangan yang sederhana

CATATAN: Percobaan dilakukan


KONSEP:
dengan melakukan pengukuran
Rangka pada manusia dewasa
pergelangan tangan dengan alat bantu
tersusun dari 206 tulang dengan
pita meteran. Didapatkan ukuran
berbagai macam dan berbagai
PERISTIWA DAN/ATAU
OBJEK:tangan sebesar 143 mm.
pergelangan
ukuran
Manusia, rangka, tulang

METODOLOGIS
(doing)

KONSEPTUAL/TEORITIS
(thinking)

TEORI:
Rangka adalah susunan
tulang-tulang yang saling
berhubungan satu sama
lain sehingga membentuk
tubuh

PRINSIP:
Suatu tulang yang mengalami
kerusakan, umumnya ditandai
dengan terlihatnya kekerasan,
tekstur dan warna tulang yang
mulai berubah
KONSEP:
Kalsium, HCl

PERTANYAAN FOKUS:
Mengapa bisa terjadi patah
pada tulang?

KLAIM PENGETAHUAN:

Kalsium pada tulang semakin


sedikit karena larut dalam
asam, maka pada kondisi
tertentu, tulang akan menjadi
lentur/lunak karena
komposisi-komposisi Ca pada
tulang sudah menurun drastis,
hal ini menyebabkan tulang
TRANSFORMASI
menjadi menguap, keropos,
Sebelum
Setelah
dan mengakibatkan
tulang
direndam direndam
menjadi patah

Warna
merah
Coklat
Kekerasa
Kerasdilakukan
Lunak
CATATAN:
Percobaan
dengan
n
melakukan
percobaan tulang paha ayam yang
direndam
dengan HCl
menit dan
kelentura
Tidakselama 30
elastis
diamati
n tiap 10 menitnya.
elastis Tulang yang telah
mengalami proses perendaman pada larutan
HCL, mengalami perubahan secara struktural.
Setelah melakukan pengamatan terhadap
tulang tersebut, warna tulang menjadi coklat
PERISTIWA DAN/ATAUpucat,
OBJEK:
tulang juga merapuh dan lentur.
Tulang paha ayamSumsum yang terdapat di dalamnya juga
mengitam.

Anda mungkin juga menyukai