Anda di halaman 1dari 9

MAKALA AGAMA ISLAM

Hak Asasi Manusia Menurut Ajaran Islam

OLEH

NAMA

: AWALUDIN ASKAR

STAMBUK

: Q1A116102

KELAS

: TPG-A

PRODI TEKNOLOGI PANGAN


JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Batasan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
B. Sejarah Terjadinya Hak Asasi Manusia
C. Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
D. Hak Asasi Manusia Dalam Islam

E. Prinsip-Prinsip HAM Dalam Islam


BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Ham dalam perspektif islam
BAGAIMANA AJARAN HAM DALAM ISLAM
BAGAIMANAH PERKEMBANGAN HAM DALAM ISLAM
APA PRINSIP-PRINSIP DALAM ISLAM

II. PEMBAHASAN

BAGAIMAN AJARAN HAM Dalam KONSEP Islam


Adanya ajaran tentang HAM dalam Islam menunjukan bahwa Islam
sebagai agama telah menempatkan manusia sebagai makhluk terhormat dan
mulia. Oleh karena itu, perlindungan dan penghormatan terhadap manusia
merupakan tuntutan ajaran itu sendiri yang wajib dilaksanakan oleh umatnya
terhadap sesama manusia tanpa terkecuali. Hak-hak yang diberikan Allah itu
bersifat permanent, kekal dan abadi, tidak boleh dirubah atau dimodifikasi (Abu
Ala Almaududi, 1998). Dalam Islam terdapat dua konsep tentang hak, yakni hak
manusia (hak al insan) dan hak Allah. Setiap hak itu saling melandasi satu sama
lain. Hak Allah melandasi manusia dan juga sebaliknya. Dalam aplikasinya, tidak
ada satupun hak yang terlepas dari kedua hak tersebut, misalnya sholat. Sementara
dalam hal al insan seperti hak kepemilikan, setiap manusia berhak untuk
mengelola harta yang dimilikinya.
Konsep islam mengenai kehidupan manusia didasarkan pada pendekatan
teosentris (theocentries) atau yang menempatkan Allah melalui ketentuan

syariatnya sebagai tolak ukur tentang baik buruk tatanan kehidupan manusia baik
sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakjat atau warga bangsa. Dengan
demikian konsep Islam tentang HAM berpijak pada ajaran tauhid. Konsep tauhid
mengandung ide persamaan dan persaudaraan manusia. Konsep tauhid juga
mencakup ide persamaan dan persatuan semua makhluk yang oleh Harun
Nasution dan Bahtiar Effendi disebut dengan ide perikemakhlukan. Islam datang
secara inheren membawa ajaran tentang HAM, ajaran islam tentang HAM dapat
dijumpai dalam sumber utama ajaran islam yaitu al-Quran dan al-Hadits yang
merupakan sumber ajaran normative, juga terdapat praktek kehidupan umat islam.
Dilihat dari tingkatannya, ada 3 bentuk HAM dalam Islam, pertama, Hak Darury
(hak dasar). Sesuatu dianggap hak dasar apabila hak tersebut dilanggar, bukan
hanya membuat manusia sengsara, tetapi juga eksistensinya bahkan hilang harkat
kemanusiaannya. Sebagai misal, bila hak hidup dilanggar maka berarti orang itu
mati. Kedua, hak sekunder (hajy) yakni hak-hak yang bila tidak dipenuhi akan
berakibat hilangnya hak-hak elementer misalnya, hak seseorang untuk
memperoleh sandang pangan yang layak maka akan mengakibatkan hilangnya hak
hidup. Ketiga hak tersier (tahsiny) yakni hak yang tingkatannya lebih rendah dari
hak primer dan sekunder (Masdar F. Masudi, 2002).
Mengenai HAM yang berkaitan dengan hak-hak warga Negara, Al Maududi
menjelaskan bahwa dalam Islam hak asasi pertama dan utama warga negara
adalah:
1. Melindungi nyawa, harta dan martabat mereka bersama-sama dengan
jaminan bahwa hak ini tidak kami dicampuri, kecuali dengan alasan-alasan
yang sah dan ilegal.
2. Perlindungan atas kebebasan pribadi. Kebebasan pribadi tidak bisa
dilanggar kecuali setelah melalui proses pembuktian yang meyakinkan
secara hukum dan memberikan kesempatan kepada tertuduh untuk
mengajukan pembelaan
3. Kemerdekaan mengemukakan pendapat serta menganut keyakinan
masing-masing
4. Jaminan pemenuhan kebutuhan pokok bagi semua warga negara tanpa
membedakan kasta atau keyakinan. Salah satu kewajiban zakat kepada
umat Islam, salah satunya untuk memenuhi kebutuhan pokok warga
negara.

D. Hak Asasi Manusia Dalam Islam

Sejak mula sebelum lahirnya berbagai gagasan tentang HAM, islam


telah meletakkan dasar yang kuat. Islam memandang bahwa kedudukan
manusia adalah sama dan hanya dibedakan dari sudut ketakwaannya;
tidak ada paksaan dalam beragama; dan tidak boleh satu kaum menghina
kaum yang lain. Rasululah Muhammad SAW sendiri bersabda, bahwa
setiap manusia di lahirkan dalam keadaan suci.
Landasan pijak keterkaitan dengan hak tersebut dalam islam
dikenal melalui dua konsep; yaitu hak manusia (haq alinsan) dan hak
allah. Hak manusia itu bersfat relative sedangkan hak allah adalah mutlak,
tetapi antara kedua hak tersebut saling melandasi satu sama lain.

E.Prinsip-Prinsip HAM Dalam Islam


Hak asasi manusia dalam islam sebagaimana termaktub dalam fikih
menurut Masdar F. Masudi, memiliki lima perinsip utama, yaitu:
1. Hak perlindungan terhadap jiwa
- Kehidupan merupakan sesuatu hal yang sangat niscaya dan tidak
boleh dilanggar oleh siapapun. Allah berfirman dalam surat albaqarah ayat 32:
- membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang
menyelamatkan kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia
telah menyelamatkan kehidupan manusia semuanya.
2. Hak perlindungan keyakinan
- Dalam hal ini Allah telah mengutip dalam alquran yang berbunyi la
iqrah fi-dhin dan lakum dinukum waliyadin
3. Hak perlindungan terhadap akal pikiran
- Hak perlindungan terhadap akal pikiran ini telah di terjemahkan
dalam perangkat hokum yang sangat elementer, yakni tentang
haramnya makan atau minum hal-hal yang dapat merusak akal dan
pikiran manusia.
4. Hak perlindungan terhadap hak milik
- Hak perlindungan terhadap hak milik telah dimaksudkan dalam
hukum sebagaimana telah diharamkannya dalam pencurian.
. HAM Dalam Tinjauan Islam
-

Islam adalah agama universal yang mengajarkan keadilan bagi


semua manusia tanpa pandang bulu.sebagai agama kemanusiaan,islam
meletakkan manusia pada posisi yang sangat mulia .manusia di gambarkan
oleh al-quran sebagai mahluk yang paling sempurna dan haru di
muiakan,bersandar dari pandangan kitab suci ini,perlindungan dan
penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam islam tdak lain

merupakan tuntutan dari ajaran islam yang wajib di laksanakan oleh setiap
pemeluknya .dalam islam sebagaimana HAM adalah hal kodrati yang di
anugrahkan oleh allah swt kepada setiap manusia dan tidak dapat di cabut
atau di kurangi oleh kekuasaan atau badan apapun.hak hak yang di berikan
-

allah itu bersifat permanen dan kekal.


Menurut kalangan ulama islam ,terdapat dua konsep tentang hak dalam
islam,hak manusia(hak al- insan).dan hak allah.satu dan lainya saling
terkait dan saling melandasi.hak allah melandasi hak manusia demikian
juga sebaliknya.sehingga dalam praktiknya tidak bisa di pisahkan dari satu

dengan yang lainya.


Adapun hak manusia seperti hak kepemilikan,setiap manusia
berhak untuk mengelola harta yang di milikinya.namun demikian ,islam
menekankan bahwa pada setiap hak manusia terdapat hak allah,meskipun
seseorang berhak memanfaatkan hartanya,tetapi ia tak boleh menggunakan
harta keluarganya untuk tujuan yang bertentangan dengan ajaran
allah.keadilan

sebagai

inti

ajaran,islam

menekankan

bahwa

hak

kepemilikan memiliki nilai sosial.


Wacana HAM bukanlah sesuatu yang baru dalam sejarah
peradaban islam.para ahli islam mengatakan Wacan HAM dalam islam
jauh lebih awal di bandingkan dengan konsep HAM yang muncul di
barat.menurut mereka,islam datang dengan membawa pesan universal
HAM .menurut,maududi ajaran tentang HAM yang terkandung dalam
magna charta tercipta 600 tahun setelah kedatangan islam di negeri arabia.

KESIMPULAN

Syari'at Islam menjamin kebebasan manusia di dalam banyak hal, selama


kebebasan ini mendatangkan maslahat dan menepis madhorot dan tidak
menafikan lima kebutuhan yang darurat bagi kehidupan manusia, yaitu: menjaga
agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga akal, dan menjaga nasab atau
kehormatan.
Allah telah menjadikan kemuliaan, keutamaan, dan keistimewaan hanyalah
bagi orang yang paling bertaqwa, bukan karena ras, warna kulit, kesukuan, dan
kebangsaan.
Terima kasih atas partisipasinya kami harap makalah yang kami perbuat ini
menjadikan tambahan ilmu dan wawasan tentang Pendidikan Kewarganegaraan.
Akhirulkalam.

DAFTAR PUSTAKA
Kosasih ahmad,HAM
diniyah,2003)

dalam

perspektif

islam.(jakarta:salemba

Hussain, syekh syaukat. Hak Asasi Manusia dalam Islam. Diterjemahkan oleh:
Abdul Rachim. Jakarta: Gema Insani.1996.

Anda mungkin juga menyukai