Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR

POLIPEKTOMI PERENDOSKOPIK
No. Dokumen
002/SOP/Pely.PSTE/RSUDMln/XI/2015
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No. Revisi
O

Halaman
1-2

Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Malinau

24 November 2015
dr. Agustine Asie, Sp.B
NIP. 19750817 200212 2 005

PENGERTIAN

Prosedur tindakan terapetik untuk mengangkat polip di dalam saluran cerna


(atas atau bawah) melalui endoskopi saluran cerna dengan alat listrik dan
sinarpolipektomi.

TUJUAN

Menghilangkan atau mengangkat polip dalam saluran cerna dengan


endoskopi

KEBIJAKAN

1. Tindakan polipektomi dilakukan pada pasien dengan polip


didalam saluran cerna (atas atau bawah)
2. Tindakan dilakukan oleh dokter staf, dokter pelatihan, dokter
PPDS endoskopi saluran cerna
3. Tindakan polipektomi harus didampingi oleh perawat endoskopi
saluran cerna yang telah bersertifikat
A. Mempersiapkan pasien
1. Memberitahukan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Memberitahukan kepada pasien surat ijin tindakan untuk
ditandatangani oleh pasien atau keluarga
3. Menanyakan kepada pasien apakah sudah puasa 6-8 jam
4. Memasang infus
5. Mengecek laboratorium, Hb, HT, Trombosit, BT, CT, PT, APTT
6. Mengecek EKG bila pasien diatas 40 Tahun
7. Masukkan data pasien kedalam mediview

PROSEDUR

B. Mempersiapkan dan mengecek fungsi alat serta bahan yang akan


digunakan
Alat dan bahan :
1. Gastroskope/kolonoskope tergantung dimana lokasi polipnya
2. Light Source
3. Mediview
4. Televisi monitor
5. Keyboard
6. Water Container
7. Suction Pump
8. Sarung tangan
9. Mouth Piece
10. Bengkok dan tissue
11. Lap / handuk kecil
12. Snar polipektomi
13. Canul injector
14. Gelas berisi air minum
15. Kasa
16. Xylocain 10 % spray
17. Xylocain jelly 3 %
18. Spuit 20 cc dan 50 cc
19. Spuit 5 cc dan 3 cc
20. Obat-obatan : Adrenalin, Buscopan, Midazolam, Pethidin

21. Oksigen
22. Surgical unit
23. Monitor TTV
24. Dua buah kom berisi : cairan Enzymatic dan air bersih
C. Sebelum tindakan
1. Mengecek kembali surat izin tindakan
ditandatangani oleh pasien atau keluarganya.
2. Mempersiapkan psikologis pasien
3. Melengkapi checklis keperawatan

apakah

sudah

D. Selama Tindakan
1. Memasang alat kolonoskop bila polipnya disaluran cerna bagian
bawah, (pelaksanaannya sama seperti pasien kolonoskopi)
2. Memasang alat gastroskop bila polipnya disaluran cerna bagian
atas, (pelaksanaannya sama seperti pasien EGD)
3. Memasang monitor TTV
4. Cuci tangan, memakai alat pelindung diri (sarung tangan, masker,
apron, baju kerja)
5. Mengatur posisi tidur pasien
6. Memberikan oksigen dan penenang sesuai program dokter, bila
dengan anestesi umum dilakukan oleh dokter anestesi
7. Menghubungkan scope dengan sumber cahaya light source dan
suction dihidupkan, mediview dinyalakan untuk pengambilan
gambar.
8. Mengoleskan xylocain jelly/ky jelly pada ujung scope, pada saat
pengolesan jangan sampai terkena lensa
9. Menghubungkan snar polipektomi pada elektro surgical unit, dan
plate pada kaki pasien.
10. Dokter memasukkan scope sampai terlihat polip yang akan
diangkat, perawat mengobservasi TTV, tingkat kesadaran pasien
dan melaporkan bila tidak stabil
11. Mempertahankan posisi scope pada posisi yang diperlukan
12. Merubah posisi pasien sesuai dengan kebutuhan
13. Setelah tampak polip, memasukkan snar polip melalui chanel
biopsi
14. Untuk polip sesil bila ditakutkan akan menimbulkan perforasi,
maka sebelumnya disuntikkan dulu Nacl 0,9 % 1-2 cc ditepi polip
sub mukosa
15. Mengeluarkan snar polipektomi dengan cara mendorong handle
snare perlahan-lahan sesuai dengan instruksi dokter.
16. Masukkan polip kedalam snar polipektomi, atur posisi snar
sehingga tepat berada di batas polip yang akan diangkat,
pertahankan posisi snar bila polip sudah terjerat, jangan sampai
polip putus sebelum dibakar / di cauter
17. Perawat mengambil jaringan polip tersebut, dengan snar, atau
basket kemudian polip beserta scope dikeluarkan bersama-sama.
18. Jaringan polip dimasukkan kedalam botol formalin 10%, untuk PA
19. Mengobservasi dan merapikan pasien
20. Alat-alat dibersihkan
21. Cuci tangan
22. Dokumentasi
E. Sesudah Tindakan
1. Mengobservasi TTV dan keluhan pasien
2. Memberitahukan kepada pasien dan keluarganya serta perawat
ruang rawat agar pasien masih dipuasakan 2-4 jam
3. Menginformasikan kepada perawat ruangan untuk mengecek Hb,
HT, Trombo setiap 6 jam selama 24 jam/sampai hasil normal,
makan bertahap mulai diet cair
4. Semua instrumen kotor/bekas pakai dicuci dan dilakukan
dekontaminasi
5. Sampah ditempatkan pada tempatnya

6. Kembalikan alat yang sudah kering pada tempatnya.


7. Semua instrumen kotor/bekas pakai dicuci dan dilakukan
dekontaminasi
8. Sampah ditempatkan pada tempatnya
9. Kembalikan alat yang sudah kering pada tempatnya
10. Cuci tangan
Dokumen terkait

Unit Terkait

Buku Pedoman Perawat Endoskopi, Depkes cetakan ke II


Handbook of Gastroenterologic Procedures
Buku Endoskopi Gastrointestinal
Ruang rawat jalan / poliklinik
Ruang Rawat inap
UGD
ICU / ICCU
Departemen Anaestesi

Anda mungkin juga menyukai