CASE 3 Ulcer Peptikum EDIT 2011
CASE 3 Ulcer Peptikum EDIT 2011
Problem
Mr.Peppy 35 th datang ke rumah sakit dengan keluhan utama nyeri
epigastrik. Nyerinya tajam dan terjadi secara tiba-tiba, terutama terjadi
ketika ia makan, dan menghilang setelah ia makan dan minum obat.
Dalam beberapa minggu terakhir, ia mengalami mual dan terkadang
diikuti dengan muntah. Dalam 3 bulan terakhir ia tidak memiliki pekerjaan,
sering minum banyak alkohol dan merokok 20 batang sehari.
Riwayat penyakit
Mr.Peppy sering makan tidak teratur, tidak ada penyakit kuning, nyeri
epigastrik tidak menjalar ke area scapula. Tidak ada batuk, tidak ada
dyspneu. Tidak nyeri selama inspirasi dalam
PE
Terlihat dalam kondisi sehat
Mata :sclera icteric (-)
Vital sign : normal
Lung : normal, rales(-), wheezing(-)
Abdomen : nyeri epigastrik (+)
McBurney (-), Murphys sign (-)
Lab
Hasil lab baik, tidak menunjukkan abnormalitas
Hipotesis
Gastritis
Ulkus peptikum (gaster atau duodenal)
Hepatitis
Cholesistitis akut (severe)
Pankreatitis
Apendisitis awal
Ekstraabdominal :
Pulmo : pleuritis inferior, lobar pneumonia, pneumothorax
Cor : pericarditis, infark miokard, angina
FIRST SESSION
Page 1
Dispepsia
Merupakan suatu gejala, bukan diagnosis.
Definisi: nyeri atau ketidaknyamanan di epigastrium
- Centered mengacu pada gejala terutama di atau sekitar garis tengah
(midline)
- Discomfort mengacu pada rasa tidak nyaman tanpa rasa sakit
o termasuk rasa penuh pada upper abdomen, cepat kenyang,
kembung, mual dan muntah.
Berdasarkan etiologinya, dispepsia dibagi menjadi dua kelompok, functional
dyspepsia dan organic dyspepsia
Functional dyspepsia :
Hipersensitivitas viseral
Gangguan pengosongan
lambung
Gangguan relaksasi fundus
postprandial
Hipomotilitas antral
Disritmia lambung
Dismotilitas usus halus
Vagal neuropati
Duodenal acid hypersensitivity
Gangguan psikososial
Organic dyspepsia :
o
o
o
o
o
o
Page 2
Gastritis
Ulkus peptikum (gaster atau
duodenal)
Hepatitis
Cholecystitis
Cholangitis
Pancreatitis
Cardia :
bagian di sekeliling orifisium cardial
pembukaan berbentuk trumpet (trumpet-shaped) dari
esofagus ke dalam gaster.
Fundus :
bagian superior gaster yang terdilatasi
berhubungan dengan kubah kiri diafragma
pada bagian inferior dibatasi oleh garis horizontal dari
orifisium cardial.
Bagian superior mencapai ICS V.
The cardial notch (incisura cardialis) di antara esofagus dan
fundus.
Corpus :
bagian utama dari lambung, terdapat di antara fundus dan
antrum pyloricum.
Pars pylorica :
regio berbentuk funnel-shaped (corong)
antrum pyloricum (bagian lebar) menuju ke canalis pyloricus
(bagian sempit).
Pylorus : sfingter distal, mengatur pengeluaran isi gaster
melalui orifisium pyloricum menuju duodenum.
HISTOLOGY
2.
Asap rokok
NSAID
Riwayat keluarga dengan ulkus peptikum
Faktor resiko lain
Alkohol dan kafein
atau duodenum.
iii. Tanda umum dari perdarahan
1. muntah darah segar
2. feses berwarna hitam.
3. Jika parah: lemah, letih, kehilangan kesadaran dan
atau shock
Perforasi.
Obstruksi
i.
ii.
iii.
iv.
v.
H,pylori-associated
Antrum
Neutrophil,
sel plasma subepitelial
Meningkat sampai sedikit
menurun
Normal sampai menurun
Hyperplastik/inflammatory
polyps
Serology
Sequelae
Peptic ulcer,
adenocarcinoma
Association
Autoimmune
Corpus
Lymphosit, makrofag
Menurun
Meningkat
Hyperplasi neuroendokrin
Antibody terhadap sel
parietal (H+,K+ - ATPase,
factor intrinsic)
Atrophy, anemia pernisiosa,
adenocarcinoma, tumor
carcinoid
Autoimmune disease;
thyroiditis,Diabetes Mellitus,
Graves disease
MANAJEMEN
ULCUS PEPTICUM
c. Metronidazole
d. Tetracycline
First-line treatment :
PREVENSI
Prinsip : menghindari factor resiko peptic ulcer (NSAID, rokok, alcohol, dan
kafein)
Mencegah / mengeliminasi kolonisasi populasi H. pylori
Vaksinasi metode paling jelas dan menjanjikan
PROGNOSIS