Iskemik

Aterosklerosis

katup jantung rusak, miokard infark, fibrilasi, en

Hiperkoagulasi

penyumbatan pembuluh darah otak oleh bekua

lemak, dan udara

Trombosis serebral
emboli serebral
Pembuluh darah tersumbat
ANGIOGRAFI
Iskemik jaringan otak

Kematian sel-sel otak

edema & kongesti jaringan sekitar

infark cerebri

POSITIAN SCANING

MRI

penurunan perfusi jaringan cerebral

koma
disfungsi bahasa dan komunikasi
disartria, disfacial (afasia), apraksia
kerusakan komunikasi verbal

koping individu tidak efektif

perubahan proses pikir
perubahan gairah seksual
resiko ketidakpatuhan terhadap penatalaksanaan
kelemahan fisik umum

PENATALAKSANAAN
Non Pembedahan
Terapi antikoagulan
Phenytonin : mencegah kejang
Enteris-coated : untuk menghancurkan trombotik dan embolik
Epsilon-Aminocaproic Acid : untuk menstabilkan bekuan pada aneurisma yg ruptur
Calcium chanel bloker : untuk mengatasi vasospasme pembuluh darah
Pembedahan

Karotid endarterektomi : untuk mengangkat palk aterosklerosis

DAFTAR PUSTAKA
Syaifuddin.2009. Fisiologi Tubuh Manusia. Jakarta : Salemba Medika
Setiadi. 2007. anatomi dan Fisiologi manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu
Wijaya, Andra S. 2013. Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha Medika

hipertensi
iritasi PD intima

iokard infark, fibrilasi, endokarditis

h darah otak oleh bekuan darah,

OSITIAN SCANING

ngan cerebral

TD meningkat
luka pada jaringan PD
PD otak Pecah
Respon inflamasi
penumpukan trombosit pada luka
terjadi bekuan platelet

CT-SCAN
STROKE
defisit neurologis

hasa dan komunikasi

lobus frontal rusak

facial (afasia), apraksia

terganggunya kapasitas memori

dan fungsi intelektual

menurunya mobilitas
kemampuan batuk, da
sekret
disfungsi kandung kem
kemih

omunikasi verbal

elemahan fisik umum

neurisma yg ruptur

kerusakan fungsi kognitif dan psikologis

lapang perhatian terbatas, kesulitan dalam pemahaman,
lupa, kurang motivasi, frustasi, labilitas emosional, bermusuhan,
dendam, kurang kerjasama, penurunan gairah seksual
koma
intake nutrisi tidak adekuat

disfungsi
persepsi visual dan kehilangan sensori

perubahan pemenuhan nutrisi

tingkat kesehatan menurun

Manifestasi Klinis :
Hemiparesis

Test Diagnostik

gangguan sensibilitas

Angiografi

Lumbal pungsi

penurunan kesadaran
afasia
disatria
diplopia
ataksia

CT-Scan
MRI
USG doppler
EEG
Toraks Foto

Darah rutin
Pemeriksaan Kimia Da
Gula Darah
Pemeriksaan darah len

Lab

a : Nuha Medika

vertigo, mual, muntah, nyeri

Hemoragik

Aneurisma, malformasi ateriovenosus

PD Tersumbat
dilatasi Aneurisma
pecah/rupture
perdarahan cerebral LUMBAL PUNGSI
perembesan darah kedalam parenkim otak
penekanan jaringan otak

EEG

infark otak

menurunya mobilitas fisik,

emampuan batuk, dan produksi

edema otak
destruksi masa otak

isfungsi kandung kemih dan saluran

TIK meningkat ( sakit Kepala)
herniasi falk cerebri ke foramen magnum
kompresi batang otak
depresi saraf kardiovaskular dan pernafasan
kegagalan kardiovaskular dan pernafasan

hilangan sensori
gangguan psikologis kematian
perubahan peran keluarga
resiko penurunan pelaksanaan ibadah

umbal pungsi

arah rutin
emeriksaan Kimia Darah
ula Darah
emeriksaan darah lengkap

Trauma Kepala
Kulit kepala

laserasi

tulang tengkorak

Fraktur linear

fraktur depresi

hanya retakan duramater tidak robek

merobek atau merusak duramater

epidural
laserasi
hematoma

kompresi jaringan dibawahnya

obstruksi vili- vili arach

perfusi 02 , glukosa
hipoperfusi
pengeluaran neurotransmiter
asetil kolin
glutamat
pompa Na dan K
influks Na
retensi cairan
iskemik otak

edema

hipotalamus

infark

TIK

anterior hipofise

kematian

Nervus Vagus
Merangsang sel parietal
sekresi asam lambung

hiperasiditas
erosi mukosa lambung
perdarahan lambung
CMS berwarna coklat

subdural
perdarahan
kompresi

vol darah

bstruksi vili- vili arachnoid

masuk ke parenkim otak

vasokontriksi

TIK

hipoperfusi

CO

O2
CO2

arteri koroner
kanan
gangguan sistem
konduksi
Bradikardi
aritmia

arteri koroner
kiri
perfusi

aktivasi pusat apnue

iskemia otot

lidah menghalangi jalan napas

jantung

hiperventilasi

infark
henti jantung
kematian

sel parietal

m lambung

inhibisi M. O

RR

a lambung

stroke Hemoragik
hipertensi yang tidak terkontrol
tekanan arteri pembuluh darah
perdarahan intraserebral

Ruptur eneurisma dengan

perdarahan subaraknoid

masuk ke perenkim otak

ekstravasasi darah di ruang subaraknoid
membetuk masa
perfusi serebral
menekan sulkus
aliran darah ke otak
hernia otak

jaringan otak bergeser

suplai oksigen dan glukosa

arenkim otak
pernapasan ataksia

menekan
brainstem

metabolisme anaerob
glikolisis

retensi CO2
komplain alveoli

penurunan
kesadaran dan
dilatasi pupil

2ATP, 2 asam laktat, H2O dan CO2

akumulasi asam laktat

ateletaksis
merangsang reseptor nyeri
ruptur alveoli
nyeri kepala hebat
henti napas

uang subaraknoid

2O dan CO2