Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KEAGENAN

ANTARA NANTINYA CREATIVE STUDIO


DENGAN
..
Perjanjian ini dibuat pada hari ini, tanggal . di
Yogyakarta oleh pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini :
1. Gernatatiti.
Direktur Nantinya Creative Studio berkedudukan di Yogyakarta.
Jl. Gamelan Raya 20, Panembahan, Kraton, Yogyakarta 55131,
dalam hal ini bersama-sama bertindak dalam jabatanya tersebut,
demikian itu sah mewakili Nantinya Creative Studio
yang selanjutnya disebut PRINSIPAL PRODUSEN
2. .
....berkedudukan
di ...

hal ini bersama-sama bertindak dalam jabatanya tersebut,


demikian
itu
sah
mewakili
.
yang selanjutnya disebut AGEN
Terlebih dahulu menerangkan bahwa :
a. PRINSIPAL PRODUSEN adalah Nantinya Creative Studio yang
bergerak sebagai produsen Fashion Accessories bermerek Nantinya,
bermaksud untuk menjalin kerjasama keagenan dalam hal
penjualan produk Fashion Accessories bermerek Nantinya.
b. AGEN adalah perorangan atau badan usaha yang berbentuk badan
hukum atau bukan badan hukum yang bertindak sebagai perantara
untuk dan atas nama Nantinya Creative Studio berdasarkan
perjanjian untuk melakukan pemasaran di wilayah yang telah
disepakati tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang
dan/atau jasa yang dimiliki/dikuasai oleh Nantinya Creative Studio.
Berdasarkan hal-hal yang menjadi tujuan Para Pihak, dengan ini para
pihak menyatakan diri untuk saling terikat sebagi PRINSIPAL
PRODUSEN dan AGEN dalam perjanjian KEAGENAN ini dan telah
mempertimbangkan dan menyetujui hal-hal sebagai berikut :

PASAL 1

PENGANGKATAN AGEN
Dengan ini PRINSIPAL PRODUSEN mengangkat AGEN sebagai AGEN
pemasaran resmi produk-produk PRINSIPAL PRODUSEN, sesuai dengan
syarat-syarat dalam perjanjian ini dan dalam dokumen lain yang
termasuk dalam kesepakatan bersama, untuk melakukan pemasaran
produk PRINSIPAL PRODUSEN di wilayah . dan sekitarnya
atau wilayah lain yang di setujui oleh PRINSIPAL PRODUSEN sesuai
dengan syarat dan ketentuan yang disepakati bersama.

PASAL 2
BIAYA
1. AGEN berkewajiban membayar kepada PRINSIPAL PRODUSEN

sebesar
Rp. 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah) ,- sebagai syarat biaya
keagenan dengan rincian sebagai berikut :
a. Display Product + Material Promotion
: Rp. 3.500.000,b. Product
: Rp. 16.500.000,Dengan system pembayaran :
a. Down Payment
: 30%
b. Pelunasan setelah barang diterima
: 70%
2. Biaya yang timbul dari dan atau akibat kegiatan penjualan, pajak
dan atau pengiriman untuk setiap pesanan barang adalah tanggung
jawab AGEN.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. PRINSIPAL PRODUSEN
a. PRINSIPAL PRODUSEN berkewajiban penuh melayani pemesanan
Produk PRINSIPAL PRODUSEN dari AGEN sesuai dengan Purchase
Order yang disampaikan oleh AGEN kepada PRINSIPAL
PRODUSEN
b. PRINSIPAL PRODUSEN menjamin bebasnya produk dari kerusakan
dan cacat produksi serta akan mengganti produk yang tidak
sesuai dengan spesifikasi serta apabila adanya cacat produksi
didalam produk tersebut tanpa membebankan biaya apapun
pada AGEN
c. Bila AGEN menyatakan menutup keagenannya, maka seluruh
produk yang tersisa tidak menjadi tanggung jawab PRINSIPAL
PRODUSEN
d. Kerusakan karena salah penempatan, atau kelalaian lain dari
AGEN maka PRINSIPAL PRODUSEN tidak bertanggung jawab dan
tidak dapat dimintakan pengganti atas kerusakan tersebut
2. AGEN
a. Untuk pertama kali AGEN berhak atas potongan harga 30% untuk
setiap produk yang dibeli
b. AGEN berhak mendapatkan potongan harga sebesar 20% untuk
repeat order dari setiap produk yang dibeli

c. Dengan persetujuan PRINSIPAL PRODUSEN, AGEN bebas


melakukan tentang, tata cara pemasaran, tempat, promosi dan
kegiatan lain yang berkaitan dengan kelancaran penjualan
ditempat AGEN
d. Dengan persetujuan PRINSIPAL PRODUSEN, AGEN dapat
mengangkat Sub-AGEN di setiap wilayahnya
e. Dalam setiap pembelian ( REPEAT ORDER ), AGEN dapat
melakukan RETUR atas produk yang tidak terjual atau kondisi lain
dengan ketentuan tidak lebih dari 50% dari nilai transaksi
f. AGEN wajib memenuhi target penjualan yang telah disepakati
antara PRINSIPAL PRODUSEN dan AGEN
g. AGEN wajib mengusahakan dengan segala kemampuanya untuk
mempromosikan dan meningkatkan penjualan Produk PRINSIPAL
PRODUSEN di wilayahnya
h. AGEN wajib selalu menjaga nama baik PRINSIPAL PRODUSEN
dengan memberikan service yang wajar pada Konsumen tanpa
mengurangi
dan/atau
menambahkan
standarisasi
serta
spesifikasi produk
i. AGEN wajib menyampaikan laporan mengenai keluhan serta
klaim yang di terimanya dari Konsumen kepada PRINSIPAL
PRODUSEN melalui media elektronik berupa Email

PASAL 4
PROMOSI dan INFORMASI
1. PRINSIPAL PRODUSEN bersama-sama dengan seluruh AGEN
diseluruh Indonesia menanggung biaya Periklanan dalam hal
mempromosikan produk PRINSIPAL PRODUSEN yang ditujukan
melalui media elektronik, seperti Televisi dan WEBsite atau media
lain yang berskala Nasional dengan porsi tanggungan sebagai
berikut :
PRINSIPAL PRODUSEN : 70%
Seluruh AGEN
: 30%
2. PRINSIPAL PRODUSEN tanpa meminta kompensasi biaya atau
potongan apapun akan menyediakan Brosur dan Katalog yang berisi
spesifikasi dan harga produk PRINSIPAL PRODUSEN kepada AGEN
setiap ada perubahan atau penambahan item produk PRINSIPAL
PRODUSEN.
3. AGEN dapat mencantumkan nama PRINSIPAL PRODUSEN pada halhal yang wajar atas persetujuan PRINSIPAL PRODUSEN agar
diketahui umum bahwa perusahaan tersebut adalah Agen dari
Prinsipal dan/atau Produk yang bersangkutan selama berlakunya
perjanjian
4. Segala Informasi yang diterima oleh AGEN mengenai produk
PRINSIPAL PRODUSEN yang menjadi rahasia dagang PRINSIPAL
PRODUSEN harus dijaga kerahasiaanya oleh AGEN dalam kondisi
apapun dari pihak lain tanpa persetujuan PRINSIPAL PRODUSEN.
5. AGEN diwajibkan mengembalikan kepada PRINSIPAL PRODUSEN
semua bahan-bahan dokumen yang diberikan kepada AGEN, dan

tidak diperkenankan memanfaatkan data informasi dan rahasia


dagang sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini pada saat
berakhirnya perjanjian atau putusnya perjanjian dengan pihak
PRINSIPAL PRODUSEN.

PASAL 5
LARANGAN
1. AGEN tidak berwenang membawa nama PRINSIPAL PRODUSEN atas
perjanjianya kepada pihak ketiga tanpa meminta persetujuan
kepada PRINSIPAL PRODUSEN.
2. AGEN tidak berhak menentukan harga penjualan produk PRINSIPAL
PRODUSEN tanpa persetujuan dari PRINSIPAL PRODUSEN.

PASAL 6
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian ini akan mulai mengikat kedua pihak pada tanggal
. pada pukul .., dan akan berlaku
untuk masa 2 tahun sejak tanggal berlakunya dan dapat diperpanjang
atau dihentikan sesuai kesepakatan kembali para pihak yang akan
mulai di negosiasikan minimal dalam waktu 6 bulan sebelum masa
berlakunya habis.

PASAL 7
SYARAT PERJANJIAN
1. Dalam hal Agen dalam masa 1 tahun gagal memenuhi target
penjualan yang ditentukan ___________, perjanjian ini otomatis
berakhir tanpa pemberitahuan tertulis
2. Dalam hal perjanjian berakhir sebagaimana termuat dalam pasal 7
ayat 1, tidak menimbulkan kewajiban dari para pihak memberikan
ganti kerugian apapun pada pihak lainnya
3. Dalam hal Agen jatuh pailit, maka PRINSIPAL PRODUSEN berhak
menghentikan keagenannya dan perjanjian ini menjadi batal.
Dengan demikian PRINSIPAL PRODUSEN dapat mengangkat
penanggung jawab untuk menangani semua atau sebagian besar
hartanya yang ada pada Agen
4. Apabila dalam 6 bulan berturut-turut AGEN tidak melakukan
pembelian ( REPEAT ORDER ) tanpa alasan dan pemberitahuan pada
PRINSIPAL PRODUSEN, perjanjian ini diangap batal dan PRINSIPAL
PRODUSEN tidak bertanggung jawab atas sisa produk yang ada di
tempat AGEN

PASAL 8
PERUBAHAN PERJANJIAN
Perjanjian ini tidak dapat diubah, diperbaiki atau ditambah, kecuali
setelah ada persetujuan dari kedua belah pihak secara tertulis.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Dalam hal terjadi perselisihan antara kedua belah pihak dalam
perjanjian, maka akan diselesaikan dengan jalan musyawarah.
2. Apabila jalan musyawarah seperti tersebut pada ayat (1) tidak
tercapai, maka semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan
diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)

PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA
Dalam hal adanya bencana alam dan kerusuhan dalam lingkup
nasional yang mengakibatkan gagalnya prestasi salah satu pihak,
maka pihak lainnya tidak dapat menuntut adanya ganti kerugian.

PASAL 11
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih

lanjut dengan suatu persetujuan kedua belah pihak secara tertulis.


2. Persetujuan tertulis sebagaimana dinyatakan dalam ayat 1,
merupakan bagian dari perjanjian dan sama mengikatnya dengan
perjanjian.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak dan
mulai berlaku sebagaimana termuat dalam perjanjian ini.
Gernatatiti, A.Md

PRINSIPAL PRODUSEN
AGEN
Direktur Nantinya Creative Studio

___________________________________________________________________________
Saksi-saksi
Saksi I
.
.
Dilegalisir oleh :

Saksi II

Anda mungkin juga menyukai