Anda di halaman 1dari 1

Nama

: Desak Putu Ary Sagitarini

NPM/Kls

: 1333121098 /D3 Akuntansi

PENENTUAN TARIF HOTEL


A. Harga Kamar dan Jenis-Jenis Harga Kamar
Harga kamar atau tarif kamar adalah satuan harga sewa sebuah kamar untuk satu malam. Harga
kamar dapat dibedakan menjadi empat, yaitu harga kamar per room tariff ialah harga yang ditetapkan tidak
dipengaruhi jumlah penghuni yang akan menempati kamar, harga kamar per person tariff ialah harga
kamar yang ditetapkan untuk tamu yang menginap tergantung jumlah penghuni yang akan menempati
kamar, harga kamar per publish tariff ialah harga kamar yang dijual sesuai dengan yang dipublikasikan
kepada masyarakat umum, dan harga kamar per confidential tariff ialah harga kamar yang berlaku hanya
diketahui oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
B. Cara Menetapan Harga Kamar
Menetapkan harga kamar adalah tugas manajemen hotel. Berdasarkan perhitungan biaya investasi
dan biaya operasional. Biaya investasi tiap kamar dapat dihitung dengan rumus bertahap sebagai berikut:
Biaya investasi
Biaya investasi rata-rata tiap kamar =
Jumlah kamar
Biaya penghapusan =
Biaya operasi kamar tiap hari =

Biaya investasi rata-rata tiap kamar


Lama operasi ( tahun ) x 360
Biaya operasi satu tahun
360 x jumlah kamar

Jadi, Harga pokok kamar = Biaya penghapusan + Biaya opersi kamar tiap hari
1. The Rule of Thumb Method
Cara ini merupakan cara yang paling sederhana dengan anggapan bahwa harga rata-rata kamar adalah
total biaya satu buah kamar dibagi dengan seribu. Adapun tahapan rumusnya adalah:
Biaya kontruksi
Biaya kontruksi kamar rata-rata =
Jumlah kamar

Tarif kamar rata-rata =

Biaya kontruksi kamar rata-rata


1000

2. Menghitung Rack Rate


Dalam hal ini yang dihitung adalah tarif yang diperuntukan bagi kamar diatas standard room seperti
deluxe room dan suite room baik untuk single maupun double yang ditetapkan berapa persen diatas tarif
kamar rata-rata untuk standard room. Rumusan lain untuk menghitung harga kamar, antara lain:
a. The Hubart formula, perhitungan dengan cara ini dimulai dari perhitungan keuntungan, penambahan
pemasukan dari pajak, pengeluaran tetap, dan pengeluaran-pengeluaran operasional.
b. Break Even Point Analisys. Hal ini merupakan titik impas yang mana dengan titik balance tersebut
hotel tidak akan pernah mengalami kerugian dan juga tidak untung.
Dalam penetapan harga kamar, pihak kantor depan dapat mengacu pada perbedaan katagori tamu yang tiba.
Katagori ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Penetapan harga kamar untuk expected arrival merupakan penetapan harga yang telah disepakati pada
saat reservasi dilakukan. Informasi mengenai harga kamar untuk tamu-tamu yang telah melakukan
reservasi dapat diperoleh dari dokumen reservasi.
2. Penetapan harga untuk tamu tanpa pemesanan kamar merupakan penetapan harga untuk tamu walk-in
dilakukan setelah kamar yang diinginkan tersedia.

Anda mungkin juga menyukai