Anda di halaman 1dari 5

BAB III.

METODE PENELITIAN
3.1. Objek Kajian
Objek kajian pada penelitian ini adalah alat pendeteksi wajah ngantuk (face recognition).
Dalam penelitian ini, langkah pertama penelitian adalah merancang alat peraga pendeteksi wajah
ngantuk (face recognition). Rancangan sistem mekanis pada penelitian ini adalah merancang
sistem menyadarkan pengemudi ngantuk dengan merakit beberapa komponen seperti pompa
washer, webcam, mikrokontroler, kerangka alat simulasi, dll. Sedangkan perancangan sistem
elektronik pada penelitian ini adalah merancang sistem kontrol dari face recognition yang terdiri
dari sensor-sensor dan mikrokontroler. Penelitian dilakukan dengan metode observasi. Metode
observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap objek kajian
dalam periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis pada hal-hal tertentu yang
diamati. Metode observasi tidak bisa dilakukan apabila peneliti tidak meneliti langsung objek
penelitiannya di lapangan, karena data yang dicari akan diperoleh saat pengamatan secara
langsung dan cermat. Ada beberapa data yang diamati dalam penelitian ini antara lain berapa
detik untuk mendeteksi kelopak mata/wajah agar pompa air bisa menyemprotkan dan berapa arus
yang masuk pada pompa washer terhadap wajah yang berbeda-beda.
3.2. Diagram Alir
Diagram alir dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Mulai

Studi bengkel

Persiapan

Perumusan
masalah
Pembuatan alat

Studi Literatur

Perancangan alat

Pengujian face
recognition

Apakah alat berfungsi dengan baik?

Revisi

Tidak

Ya
Pengambilan data

Analisis data

Kesimpulan dan
saran
Selesai
Gambar. Diagram alir penelitian

3.3. Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian dalam pembuatan peraga pendeteksi wajah ngantuk (face
recognition) ini adalah:
1. Persiapan
Merupakan tahapan awal dari penelitian ini, melakukan persiapan dan merencanakan apa
yang akan diteliti nantinya, sesuai judul maka peneliti menyiapkan segala sesuatu sebagai

langkah awal dari penelitian tentang perancangan dan pembuatan pendeteksi wajah ngantuk
(face recognition) yang diaplikasikan pada semua jenis mobil.
2. Studi literature dan studi lapangan
Penulis mencari dan kemudian mencari literature yang sesuai dengan pokok bahasan
penelitian ini sehingga akan mempermudah dalam proses penelitian dan pelaksanaan. Penulis
melakukan survey lapangan nantinya akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
3. Perumusan Masalah
Merupakan pencari permasalahan utama dan pemecahan masalahnya berdasarkan
identifikasi masalah.
4. Pembuatan alat
Pada tahapan ini adalah pembuatan alat pembantu sipengemudi dalam keadaan ngantuk yaitu
pendeteksi wajah ngantuk (face recognition) dengan terlebih dahulu menyiapkan semua alat
untuk kemudian memulai perancangan, dalam hal ini penulis mendapat beberapa bantuan
dalam merancang dan mendesain pendeteksi wajah ngantuk (face recognition)
5. Perancangan Alat
Pada tahap ini dilakukan perancang alat mulai dari rangkaian elektronikanya hingga
memasang webcam dan pompa washer.
6. Pengujian alat
Pengujian alat yang telah dirancang hingga jadi untuk melihat berfungsi atau tidak, apabila
tidak dilakukan revisi perbaikan dengan mengulangi tahapan sebelumnya hingga uji coba
berhasil sesuai dengan rencana. Sedangkan jika alat berfungsi maka akan dilanjutkan dengan
pengambilan data, pembuatan analisa dan kesimpulan dari uji coba alat tersebut.

7. Pengambilan data
Setelah uji coba berhasil maka proses selanjutnya melakukan pengujian data sesuai dengan
topik uji coba penulis yaitu analisis lain berapa detik untuk mendeteksi kelopak mata/wajah
agar pompa air bisa menyemprotkan dan berapa arus yang masuk pada pompa washer
terhadap wajah yang berbeda-beda. Kemudian jika data sudah valid maka langka selanjutnya
adalah pengolahan data.

8. Pengolahan data
Data yang sudah diperoleh dilakukan proses perhitungan sesuai dengan studi literature yang
relevan dengan penelitian.
9. Analisis dan kesimpulan
Melakukan analisis tentang berapa arus yang masuk pada pompa washer terhadap wajah yang
berbeda-beda face recognition, Kemudian menyimpulkan hasil yang didapat dari penelitian.
10. Selesai
Apabila proses pengujian telah sesuai dengan yang diharapkan maka penelitian ini telah
selesai.

3.4. Variabel Penelitian


Penelitian dengan Analisis Arus dan Kebutuhan semprotan air pompa washer terhadap
wajah yang berbeda-beda pada pengemudi (face recognition) mencakup beberapa variabel yaitu
variable bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol. Adapun penjelasan tentang variable
bebas, variabel terikat dan variabel terkontrol adalah sebagai berikut:
1. Variabel bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi wajah sipengemudi yang ditetapkan yaitu
bentuk wajah bundar, lonjong, kotak.
2. Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan arus dan penyemprotan pompa
washer dalam mendeteksi sebuah wajah tidak menyimpang dari bentuk wajah yang ditetapkan
di variable bebas
dalam menampung beban yaitu tidak lebih dari 150 kg

3.5. Metode Pengambilan Data


Rencana analisis data digunakan sebagai rancangan untuk mengelolah data hasil
pengujian arus dan semprotan air pompa washer terhadap wajah yang berbeda-beda pada
pengemudi (face recognition). Data penelitian diambil yaitu berupa data arus dan penyemprotan
air pompa washer terhadap wajah yang berbeda-beda pada pengemudi (face recognition).

3.6. Jadwal Penelitian


Adapun jadwal pengambilan data dan penelitian analisa arus dan kebutuhan
penyemprotan air pompa washer terhadap wajah yang berbeda-beda pada pengemudi (face
recognition), adalah sebagai berikut:
No Kegiatan

Bula
n
Des jan feb mar apr

1
2
3
4
5
6
7

Penentuan judul
Studi literature
Praktek kerja lapangan
Penyusunan bab I
Penyusunan bab II
Penyusunan bab III
Perancangan dan

penyempurnaan alat
Pengujian alat dan

9
10
11

pengambilan data
Finishing
Siding skripsi
Penyusunan skripsi

mei

jun

jul

agust

Anda mungkin juga menyukai