Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN
Labanjaya III Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi
Kata Kunci : Metode Demonstrasi dan Hasil Belajar Siswa
Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa Kelas III SDN Labanjaya III Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. Perbaikan dilakukan karena prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Kelas III masih rendah. Hal ini disebabkan penggunaan metode mengajar yang kurang tepat. Maka dari itu perbaikan pembelajaran ini dilakukan dengan penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan Perbaikan ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode demonstrasi adalah salah satu cara mengajar, di mana guru melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Dalam metode pembelajaran ini, siswa tidak melakukan percobaan, hanya melihat saja apa yang dikerjakan oleh guru. Jadi demonstrasi adalah cara mengajar di mana seorang instruktur/atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses, sehingga seluruh siswa dalam kelas dapat melihat, mengamati, mendengar mungkin meraba-raba dan merasakan proses yang dipertunjukkan oleh guru tersebut. Rencana perbaikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan dalam 2 siklus, yang meliputi kegiatan perencanaan,pelaksanaan,pengamatan,dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah RPP,lembar pengamatan,dan tes subyektif. Sedangkan metode pengumpulan data diperoleh melalui pengamatan aktifitas guru dan siswa serta tes subjektif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil pengamatan dalam proses perbaikan pembelajaran diperoleh informasi bahwa pada siklus 1 ada 13 siswa yang nilainya di atas KKM, secara klasikal siswa Kelas III pada silklus 1 ini mencapai ketuntasan belajar 52%. Pada siklus 2 ada peningkatan bila dibandingkan hasil pada siklus 1. Pada siklus 2 ada 19 siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Secara klasikal siswa Kelas III pada siklus 2 mencapai ketuntasan belajar 76%. Adanya peningkatan siklus 2 dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan siswa dalam mempelajari materi pelajaran yang telah diterapkan selama ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pokok bahasan gaya dapat mengubah bentuk benda III di SDN Labanjaya III Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang. Untuk pembelajaran yang lebih maksimal lagi disarankan kepada guru supaya melatih siswa dengan berbagai metode yang tepat agar prestasi belajar siswa menjadi maksimal.