PENYULUHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

Latar Belakang
Dusun Bejono merupakan dusun yang kaya akan sumber daya alam. Mata
pencaharian masyarakat dusun Bejono adalah petani dan peternak. Aktivitas di
bidang pertanian dan peternakan selalu menghasilkan limbah terutama limbah
padat seperti daun-daunan, jerami, sisa tanaman dan kotoan ternak. Limbah
tersebut bila tidak mendapatkan penangan yang baik maka akan dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan.
Untuk menangani limbah padat hasil dibidang pertanian dan peternakan
akan diolah menjadi pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah
maupun produksi pertanian. Seperti diketahui pupuk organik mempunyai
fungsi dan peranan yang sangat penting. Bahan organik dapat memperbaiki
sifat fisik tanah yaitu perbaikan struktur tanah (dari gumpal menjadi
remah/gembur), sehingga lebih mudah ditembus akar tanaman. Oleh karena itu
para petani perlu dibekali teknologi pembuatan kompos yang murah, dan
mudah dilakukan serta proses pengomposan secara cepat, salah satunya dengan
menggunakan teknologi EM4
Teknologi EM4 adalah teknologi budidaya pertanian untuk meningkatkan
kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman dengan menggunakan
mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Teknologi ini
sangat perlu untuk diketahui oleh para petani agar dapat memelihara
kelestarian lahan pertaniannya. EM4 mengandung Lactobacillus, ragi, bakteri
fotosintetik, Actinomycetes, dan jamur pengurai untuk mempermentasi bahan
organik tanah menjadi senyawa organik yang mudah diserap oleh akar tanaman
Tujuan dan Manfaat Program
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada petani dalam pembuatan

pupuk organik
Petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia yang mahal dan berbahaya

untuk tanaman
Meningkatkan kesuburan tanah di dusun Bejono sehingga tanaman yang
dihasilkan menjadi lebih berkualitas

Menambah pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi masyarakat

setempat dan mahasiswa untuk bekerja sama secara terpadu.

Gambaran Hasil Kegiatan

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2015 pukul 11.00
Program penyuluhan pupuk organik ini dilakukan selama 1 pertemuan.
Penyuluhan pembuatan pupuk organic ini disampaikan oleh Bapak Guruh

Prihatmo dosen dari Fakultas Bioteknologi

Kegiatan ini diikuti oleh 25 orangbapak dan ibu dari dusun Bejono dan
Grojogan.

Sasaran Kegiatan
Sasaran program ini adalah untuk masyrakat dusun khususnya kelompok
tani.
Koordinator : TIM KKN
Peserta

: Masyarakat Dusun Bejono dan Grojogan

Tanggal

: 16 Juni 2015

Waktu

: 11.00-13.30 WIB

Tempat

: Balai Dusun Bejono

Teknis Pelaksanaan Program

Tanggal
16 Juni 2015

Waktu
10.00

Kegiatan
Menunggu

Keterangan
-

pembicara di Balai
11.00 - 13.30

Dusun Bejono
Penyuluhan

Penyuluhan Pupuk

Pembuatan Pupuk

Organik

Organik

disampaikan oleh
Pembicara Pak

13.30 14.00

Membersihkan

Guruh Prihatmo
Pembersihan balai

balai Dusun

dusun dilakukan

selesai Penyuluhan oleh TIM KKN

Pembuatan Pupuk
Organik

Rencana Anggaran
Snack
: Rp.45.000,Aktivator EM4
: Rp.25.000,Akomodasi Pembicara: Rp.150.000,TOTAL

: Rp.220.000,-

ANALISIS PEMBAHASAN PENYULUHAN PUPUK ORGANIK

Acara penyuluhan pupuk organik dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2015 yang
bertempat di Balai Dusun Bejono. Penyuluhan pembuatan pupuk organik
disampaikan oleh dosen dari Fakultas Bioteknologi UKDW yaitu Bapak Guruh
Prihatmo dan di ikuti oleh 15 warga dari dusun Bejono dan Grojogan serta 8
orang TIM KKN Bejono dan 2 orang dari TIM KKN Grojogan.

Program

penyuluhan pembuatan pupuk organik disampaikan oleh Bapak Guruh Prihatmo

dengan menjelaskan mengenai sampah organik seperti daun-daun kering, jerami
dan sisa-sisa sayuran untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik dengan
tambahan kotoran ternak dan aktivator EM4. Dengan memanfaatkan sampah
organik, kotoran ternak dan aktivator EM4 untuk membuat pupuk organik akan
membantu tanah menjadi subur dan bebas dari bahan kimia. Penggunaan daundaunan digunakan untuk mengurangi lingkungan yang kotor, kotoran ternak
digunakan agar tidak menjadi tempat vektor yang nantinya akan menyebabkan
penyakit.