Anda di halaman 1dari 7

centrifuge

CENTRIFUGE adalah Alat untuk memutar sampel pada

kecepatan tinggi, memaksa partikel yang lebih berat terkumpul


ke dasar tabung centrifuge.Pemakaian paling sering untuk
pemisahan komponen sel darah dan pemprosesan sampel urine.
SEJARAH PENEMUAN CENTRIFUGE :
English militer insinyur Benjamin Robins (1707-1751)
menciptakan aparatur lengan berputar untuk menentukan tarik.
Pada tahun 1864, Antonin Prandtl menemukan centrifuge susu
pertama untuk memisahkan krim dari susu. Dalam pemisah
sentrifugal kontinyu yang pertama kali, membuat aplikasi
komersial layak.
BAGIAN-BAGIAN CENTRIFUGE :

Motor
Biasanya motor yang digunakan pada centrifuge

adalah motor AC. kecepatan motor yang tinggi akan


menghasilkan gaya sentrifugal yang tinggi.
Pada banyak kasus kerusakan. Biasanya terjadi sekat arang
motor. Dengan mengganti sekat arang yang baru maka
centrifuge dapat dipergunakan kembali.

Speed Control
Untuk mengatur kecepatan motor agar sesuai dengan

kebutuhan tanpa speed control motor akan berputar dengan


kecepatan maksimum. Digunakan rangkaian pembatas tegangan
atau semacam dimer untuk bagian speed control

Timer
Berfungsi untuk mengatur lamanya alat bekerja.

Rangkaian timer ada 2 jenis. Yakni timer mekanik dan timer


digital. Timer mekanik memanfaatkan sistem mekanis untuk

mengatur waktu operasional alat. Sedangkan timer digital


menggunakan sistem counter down digital untuk mengatur
waktu operasioanl alat.

Break system
Pengereman motor diperlukan agar putaran motor

dapat dengan segera dihentikan.

Pengunci tutup
Pengunci tutup digunakan untuk mengamankan user

agar tidak membuka atau terbuka secara tidak sengaja tutup


centrifuge. Apabila tutup ini terbuka dapat mengakibatkan
sample yang diputar terlempar keluar. Tidak semua jenis
centrifuge terdapat pengunci tutup.

Tempat tabung
Tempat tabung centrifuge didesain dengan sudut

kemiringan tertentu agar menghasilkan gaya centrifugal. Jumlah


lubang untuk tabung pun dibuat genap. Ini dimaksudkan agar
tercipta keseimbangan beban ketika motor berputar.
Blok diagram:

Cara Kerja Blok Diagram :


Tegangan

PLN

masuk

ke

blok

power

supply

dan

disearahkan untuk men- supply seluruh rangkaian. Selanjutnya

lakukan

setting

kecepatan

dan

waktu.

Setelah

dilakukan

pengaturan kecepatan dan waktu, maka kontrol circuit akan


mengolah settingan tersebut supaya motor dapat berputar
sesuai dengan yang diinginkan. Safety circuit berfungsi sebagai
pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety circuit ini
terdapat rangkaian switching yang menghubungkan control
circuit dengan motor yang terletak pada tutup centrifuge. Pintu
centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor
akan berputar saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor
akan berputar sesuai dengan kecepatan yang telah di- setting
selama waktu yang telah ditentukan. Perputaran motor ini akan
menggerakkan tempat sampel sehingga timbul gaya centrifugal
yang akan memisahkan partikel pada sampel sesuai berat
molekulnya. Setelah timer habis, maka motor akan melambat
dan berhenti berputar.
CARA PENGOPRASIAN CENTRIFUGE :

Letakkan tabung yang berisi cairan yang dengan volume

sama antara tabung satu dengan yang lainnya pada tempat yang
berseberangan

Tutup penutup centrifuge sampai terkunci

Pilih kecepatan yang diinginkan pada tombol kecepatan

Pilih waktu pemutaran yang diinginkan pada tombol waktu

Tekan star untuk centrifuge yang memiliki tombol star,

yang tidak memiliki tombol star begitu tombol waktu diputar


centrifuge langsung berputar

Segera setelah berhenti, penutup dibuka langsung atau

perlu menekan tombol berhenti

Ambil tabung dari centrifuge Segera pisahkan sesuai yang

dibutuhkan.

CARA PEMELIHARAAN CENTRIFUGE :

Spillage shield / cup / tabung centrifuge

Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum

dan lakukan desinfeksi setiap saat

Bersihkan bagian luar dan dalam setiap hari,

Timer: Lakukanpemantauan timer sesuai penggunaan

atau lakukan pemantauan setiap satu minggu sekali

Kalibrasi : Mengukur kecepatan putaran dengan

menggunakan tachometer terkalibrasi dan lakukan 1 bulan sekali

Braking system : Selalu mengikuti anjuran pabrik,

Pengambilan tabung centrifuge dilakukan setelah posisi putaran


benar-benar berhenti

Power suply: Pengecekan kabel, steker dan stop kontak

(pengecekan grounding dan kebocoran arus listrik dari kabel),


steker dan stop kontak

Lakukan pengecekan terhadap motor dan minyak bila perlu

Terjadinya getaran yang tidak biasa perlu melakukan

pengecekan rotor balance dan mengikuti rekomendasi pabrik

Pemeriksaan terhadap komponen lainnya, apabila

ditemukan kerusakan atau cacat produk, maka komponen dapat


diganti oleh pabrik (bila alat masih baru).

Lumasi bagian engsel tutup dengan pelumas setiap sebulan

sekali.
Kalibrasi
Kecepatan putaran sentrifus harus diperiksa paling sedikit setiap
3 bulan sekali menggunakan alat yang disebut tachometer.
Tachometer ada 2 macam taitu tachometer kontak dan
tachometer optik/phototachometer. Tachometer kotak mengukur
rpm dengan menempelkan alat kebagian sentrifus yang
berputar, sedangkan tachometer optik mengukur rpm

berdasarkan pantulan permukaan yang sedang berputar.


Kecepatan tidak boleh lebih dari 5% dari rpm yang tertera.
Apabila sentrifus memiliki pengatur waktu perlu diperiksa secara
berkala dengan stopwatch dan tidak boleh berbeda lebih dari
10%. Sentrifus dengan pendingin perlu diperiksa suhunya setiap
bulan sekali dan tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5% dari
suhu yang diharuskan.
KESIMPULAN.
Centrifuge adalah sebuah peralatan, umumnya digerakkan
oleh motor listrik (beberapa model lama yang berputar dengan
tangan), yang menempatkan obyek di rotasi sekitar sumbu
tetap , menerapkan kekuatan untuk tegak lurus sumbu.
Centrifuge bekerja menggunakan prinsip sedimentasi , dimana
percepatan sentripetal menyebabkan zat padat untuk
memisahkan sepanjang arah radial (bagian bawah tabung). Oleh
objek yang sama ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas
(tabung, dalam gambar berputar, pindah ke pusat)

Stirrer
Teori dasar
Stirer adalah salah satu jenis alat laboratorium yang berfungsi
untuk mengaduk larutan sehinga zat terlarut menjadi cepat larut
menjadi larutan larutan homogen dengan memanfaatkan arus
kisaran. Alat ini biasanya menggunakan motor dengan kecepatan
kisaran 300 2000 rpm.
Prinsip Kerja Stirrer

Supply

akan memberikan tegangan sebesar

+18

v.

Saat power on ditekan maka display akan inisialisasi. Lalu


mengatur

kecepatan

yang

telah di

setting

serta mengatur

waktu. Ketika tombol start di tekan maka pesawat ini akan mulai
bekerja. Motor dan pemanas akan bekerja sampai batas yang
telah di atur dan batas waktu yang di tentukan. Saat waktu habis
motor akan berhenti menandakan proses pencampuran selesai.

I. LANGKAH PENGOPERASIAN .
1. Pastikan alat pada posisi datar / rata dan aman.
2. Sambung socket kabel ke power.
3. Untuk menghidupkan putar ke posisi ON.
4. Untuk pengadukan putar sampai lampu stir menyala sesuai
yang diinginkan, tanda 1 ( lambat ) s.d tanda 10 ( cepat ).
5. Untuk pemanas putar sampai lampu heat menyala sesuai
yang diinginkan, tanda 1 ( kurang panas) s.d tanda10 ( sangat
panas ).
III. CARA PERAWATAN
1. Lakukan pengecekan alat setiap akan dipergunakan .
2. Jauhkan alat dari percikan air atau udara panasdan bahan
kimia berbahaya ( sifat korosif )
troumbelshooting
Identifikasi kerusakan kerusakan pada alat begitu pula
pengecekan pada komponen komponen. Kemudian perbaiki
apabila terjadi kerusakan, dan apabila komponen tidak bisa
diperbaiki maka ganti dengan spare part yang tersedia.
Proses Kalibrasi Stirrer
1.

gunakan tachometer untuk mengukur kecepatan motor,

2.

stopwatch untuk pengaturan waktunya.

Kesimpulan
Secara umum alat stirer bekerja dengan memanfaatkan elek
tromotor sebagai
tenaga untuk memutar batang pengaduk yang terdapat didalam
tabung
Erlenmeyer. Pada stirer magnetik pada ujung poros motor
dipasang dua buah
magnet pipih yang mumpunyai kutub yang berbeda (utara dan
selatan) , motor
yang digunakan ialah motor DC. kemudian sebuah batang
pengaduk/ruder
dimasukan kedalam tabung Erlenmeyer, batang pengaduk/ru der
ini dilapisi
keramik atau Teflon agar tidak bereaksi terhadap larutan yang
sedang di campur.
Pada waktu motor berkerja, maka megnet yang dipasang pada
poros motor akan
berputar, karena adanya daya magnet, maka batang
pengaduk/ruder tadi akan ikut
berputar searah dengan putaran motor, sehingga larutan yang
terdapat didalam
tabung Erlenmeyer akan teraduk lalu tercampur menjadi suatu
larutan yang
homogen.

Anda mungkin juga menyukai