==========================================
=========================================
3.1.1. OPEN STOPE DGN. UNDERHAND STOPING
=========================================
Level bagian atas dan bawah dihubungkan dengan raise
Penambangan dimulai dari level atas menuju level
bawah (underhand stoping), sehingga terbentuk jenjang
untuk berdiri pekerja
Broken ore dijatuhkan secara gravitasi menuju haulage
drive sehingga meminumkan transportasi mekanikal.
Aplikasi:
1. Bijih ketebalan 3-4 meter
2. Kemiringan 500, pemindahan bijih secara gravitasi
3. Bukan sebagai metode utama, hanya sebagai metode
tambahan untuk ekstraksi bijih yang terpisah dari bijih
utama atau bagian badan bijih utama yang memberikan
kondisi yang cocok
4. H/W dan F/W kompeten untuk mengurangi ore pillar
5. kO/Z boleh inkompeten karena bijih menjadi tempat
berpijak pekerja
Keuntungan:
1. Unjuk kerja pemboran baik
2. Kebutuhan penyanggaan sedikit
3. Memanfaatkan gravitasi untuk transportasi broken ore
4. Pemboran dilakukan kearah bawah
5. Kehilangan bijih halus kadar tinggi lebih sedikit
Kerugian:
1. Sortasi sukar dilakukan dalam stope
2. Kondisi kerja berbahaya khususnya dibawah backs dan
walls, interval level harus kecil
3. Fasilitas menempatkan waste dlm stope sangat terbatas
4. Broken ore dikeluarkan pada satu titik, produksi
kecil
Bab III: open stope 16halaman3
========================================
3.1.2. OPEN STOPE DGN. OVERHAND STOPING
========================================
Level bagian atas dan bawah dihubungkan dengan raise
Penambangan dimulai dari level bawah menuju level
atas (overhand stoping)
Untuk bijih yang curam diperlukan platforms(3-4 meter
vertikal, 1-2 meter horizontal) untuk perpijak pekerja
Broken ore dijatuhkan secara gravitasi menuju haulage
drive sehingga meminumkan transportasi mekanikal
Haulage level dilindungi oleh ore pillar atau timber mat
Aplikasi:
1. Ketebalan bijih 3-4 meter
2. Kemiringan 500, pemindahan bijih secara gravitasi
3. Kemiringan diatas 500, diperlukan platform pekerja
4. Bukan sebagai metode utama, hanya sebagai metode
tambahan untuk ekstraksi bijih yang terpisah dari bijih
utama atau bagian badan bijih utama yang memberikan
kondisi yang cocok
5. H/W dan F/W kompeten untuk mengurangi ore pillar
6. Badan bijih kompeten
Keuntungan:
1. Posisi backs tidak memberikan bahaya, interval level
dapat lebih kecil
2. Sorting dilakukan secara sistimstis
3. Waste hasil sorting dapat ditumpuk pada mine out area
4. Kondisi kerja lebih aman dan aplikasi lebih elastis
5. Pada kemiringan yang kecil broken ore jatuh pada
haulage drive secara gravitasi
Kerugian:
1. Unjuk kerja pemboran menurun
Bab III: open stope 16halaman4
=====================================
3.1.3. OPEN STOPE DGN. BREAST STOPING
atau STOPE AND PILLAR
======================================
Pembongkaran dilakukan secara maju (advancing)
terhadap bijih horisontal kurang 3 meter, dimana
kondisi tersebut tidak memungkinkan penambangan
underhand maupun overhand.
Endapan yang lebih tebal dari 3 meter, maka dilakukan
berjenjang, dengan tebal maksimum 13 meter
Penyanggaan atap dilakukan secara pemanen atau semi
permanen (pillar) dari bijih itu sendiri yang kadangkadang diperkuat dengan semen disekelilingnya (spray
cement, pouring cement)
Prosentase bijih sebagai pillar tergantung pada:
1. Karakter atap: menentukan jarak antara pillar
2. Karakter lantai: menentukan jarak antara pillar
3. Kekuatan bijih: menentun ukuran penampang pillar
Pada cebakan datar ketebalan 4 5 meter, dilakukan
penggalian bijih sehingga terbentuk wide drifts dan
ditinggalkan pillar secara sistimatis. Pillar dapat
ditinggalkan sebagai penyangga permanen atau dilakukan
pillar robbing. Pada tahap pertama penggalian, hanya
diperoleh mining recovery sekitar 60%, dan meningkat
menjadi 80% setelah dilakukan pillar robbing.
Penambangan stope and pillar digunakan di tambang
uranium Elliot Lake. Daerah penambangan dibagi menjadi
ruang segiempat teratur yang dipisahkan oleh pillar.
Pembuatan ruangan diawali pembuatan pillot raise ke arah
kemiringan lapisan, dan dari pillot raise ini selanjutnya
dibuat crosscut (Gambar 3.3.)
Aplikasi:
1. Cebakan tidak bernilai tinggi, sejumlah bijih ditinggal
sebagai pillar
2. Ketebalan tidak lebih dari 7 meter
3. Ketebalan diatas 7 meter akan mengakibatkan mining
recovery semakin kecil dan bahaya runtuhan atap
4. Cebakan mendatar sampai kemiringan 200-500
(moderately steep)
a. horizontal mining: stope and pillar untuk bijih
mendatar atau hamper mendatar
b. inclined mining: stope and pillar untuk
kemiringan 200-300, penambangan searah dip,
tidak meungkunkan memakai mobile equipment
c. step mining: stope and pillar untuk kemiringan
300-500, dibentuk daerah kerja sedemikian rupa
sehingga memungkinkan penggunaan mobile
equipment
5. Batuan atap dan lantai kompeten, untuk meminimalkan
pemakaian pillar
6. Bijih kompeten untuk mengurangi lebar pillar
7. Kedalaman tidak terlalu besar untuk menggurangi
beban yang harus disangga pillar
Keuntungan:
1. Biaya penambangan rendah
2. Memungkinkan sortasi dalam stope, dan waste
ditinggal pada ruang kosong yang ada
3. Memungkinkan mekanisasi dari drilling, loading
dengan
Kerugian:
1. Losses sebagai pillar mencapai 40%, dengan pillar
robbing yang efektip menjadi 20%
2. Bahaya runtuhan dari hangging wall, khususnya bila
mempunyai joint dan cracks yang sejajar
=======================
SUBLEVEL STOPING
=======================
Bijih dibagi menjadi blok sepanjang jurus cebakan,
diantara dua stope dipisahkan oleh pillar. Ketinggian stope
dibatasi oleh kekuatan bijih dan lebar stope. Tambang di
Boss Mountain mempunyai panjang 340 feet, lebar 100 feet
SUBLEVEL STOPING
SUBLEVEL STOPING
SUBLEVEL STOPING
SUBLEVEL STOPING