Anda di halaman 1dari 24

MODUL BASIS

DATA

Nama:

..
Kelas :

1
CHAPTER ONE
Struktur Hirarki Basis Data

1. Penngertian Basis Data


pengertian basis data dapat ditinjau dari dua sisi,pengertian secara
kharfiah dan pengertian secara istilah. Menurut pengertian secara kharfiah,
basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan
sebagai suatu markas atau gudang, tempat bersarang atau tempat
berkumpul. Data dapat diartikan merupakan representasi dari fakta dunia
yang mewakili suatu obyek (manusia, barang, peristiwa, keadaan dsb) yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.Adapun menurut pengertian secara istilah, terdapat beberapa
definisi yaitu sebagai berikut :
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan tertentu.
Kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu
atau lebih organisasi yang berelasi.
2. Komponen-komponen basis data
Basis data adalah merupakan suatu sistem yang dibangun oleh
beberapa komponen diantaranya ada enam komponen pokok
ialah:
a. Perangkat keras (hardware) dalam sistem komputer.

antara lain

Dalam sistem

pengolahan basis data digital perangkat utama sebagai pengolah data


dalah komputer.
b. Perangkat Lunak Aplikasi (software) lain yang mendukung
opsional.

Perangkat

lunak

digunakan

untuk

dan bersifat

mendukung

proses

pengelolaan basis data. Misal: bahasa pemrograman C, basic pascal.


c. Sistem Operasi (operating system). Sistem operasi merupakan perangkat
lunak

yang

digunakan

untuk

mengelola

aplikasi

basis

data

dan

penggunaan sumberdaya komputer.


d. Basis data data lain yang mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan
basis data itu sendiri. Berisi atau memiliki objek-objek basis data seperti

SMK KORPRI MAJALENGKA

file, table, indeks . Mempunyai disfinisi struktur baik untuk basis data
maupun objek-objek secara detail.
e. Sistem Pengelola Basis Data Database

Management System atau

database managemen system (DBMS). Merupakan program aplikasi untuk


pengelolaan basis data, seperti Microsoft acces, oracle dan lian-lain
f. Pemakai (user), yaitu pengguna yang terlibat dalam pengelolaan basis
dan penggunaan basis data.

3. Tujuan dan Manfaat Penggunaan Basis Data


Kemampuan untuk mengatur atau mengolah sejumlah data, dan
kecepatan untuk mencari informasi yang relevan, adalah aset yang
sangat penting bagi suatu organisasi. Untuk mendapatkan himpunan
data yang besar dan kompleks, user harus memiliki alat bantu (tools)
yang akan menyederhanakan tugas manajemen data dan mengekstrak
informasi

yang

berguna

secara

tepat

waktu.Beberapa

penggunaan basis dataadalah sebagai berikut :


a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) ,
diharapkan

pengguna

dapat

melalui

melakukan

tujuan

basis

data

penyimpanan,

perubahan dan menampilkan kembali dengan cepat dan mudah.


b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space). Penggunaan basis data
mampu mengurangi pengulangan atau redundansi data. Hal ini
dapat dilakukan dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau
dengan

membuat

relasi-relasi

(dalam

bentuk

file)

antara

kelompok data yang saling berhubungan.


c. Keakuratan (Accuracy), melalui basis data data keakuratan data
lebih terjaga dengan menerapkan aturan dan batasan tertentu
(constraint), tipe data, domain data dan keunikan data
d. Ketersediaan (Availability). Dengan basis data data yang sudah
tidak dipakai dapat dipisahkan dari sistem database yang sedang
aktif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara penghapusan atau
memindahkannya ke media backup untuk menghemat ruang
penyimpanan. Selain itu dapat memanfaatkan teknologi jaringan
komputer agar data yang berada di suatu lokasi atau cabang
daat juga diakses oleh lokasi atau cabang lainnya.
e. Kelengkapan (Completeness). Agar data yang dikelola senantiasa
lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun
terhadap waktu. Hal ini dapat dilakukan melaluipenambahan
record-record data, perubahan struktur basis data, menambah
field pada tabel atau menambah tabel baru.
f. Keamanan (Security). Walaupun tidak semua sistem basis data
menerapkannya,

SMK KORPRI MAJALENGKA

keamanan

dalam

penggunaan

basis

data

diperlakukan pada sistem yang besar dan serius. Dengan


penerapan ini, setiap pengguna dibedakan hak aksesnya; yakni
ditentukan obyek-obyek mana saja yang bisa diakses dan proses
apa saja yang bisa dia dilakukan.
g. Kebersamaan (Sharability). Agar data yang dikelola oleh sistem
mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai) dengan
menjaga

menghindari

munculnya

problem

baru

seperti

inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan


oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi
deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data).
4. Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan
basis data adalah sebagai berikut:
Pembuatan basis data baru (create database), adalah proses
yang identik dengan pembuatan lemari arsip yang baru.
Penghapusan basis data (drop database), adalah proses yang
identik dengan perusakan lemari arsip, sekaligus beserta isinya
jika ada.
Pembuatan table baru ke suatu basis data (create table), yang
identik dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari
arsip yang telah ada.
Penghapusan table dari suatu basis data (drop table), identik
dengan perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari
arsip.
Penambahan / pengisian data baru di sebuah basis data (insert),
identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.
Pengambilan data dari sebuah table (retrieve / search), identik
dengan pencarian lembaran arsip dalam sebuah map arsip.
Pengubahan data dalam sebuah table (update), identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
Penghapusan data dari sebuah table (delete), identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map
arsip.
5. Structure Hierarki Basis Data
a. Definisi Structure atau Arsitektur Basis Data
Arsitektur
basis
data
merupakan

serangkaian

pengetahuan tentang pemodelan data. Pengetahuan tentang


File, table, field, record indeks, abstraksi data dan serangkaian
SMK KORPRI MAJALENGKA

konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis


data. Melalui diskripsi Struktur basis data dapat ditentukan jenis
data,

hubungan

ditangani.

dan

konstrain

(keterbatasan)

data

yang

Dalam basis data, data diorganisasikan kedalam

bentuk elemen data (field), rekaman (record), dan berkas (file).


Definisi dari ketiganya adalah sebagai berikut:

Elemen (kolom atau field) data adalah satuan data


terkecil yang tidak

dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang

bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat,


Telepon atau Jenis Kelamin.

Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah


elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record adalah
baris atau tupel.

Berkas(file) adalah himpunan seluruh record yang


bertipe sama
b. Struktur hirarki sebuah database dapat digambarkan
dalam diagram hirarki sebagai berikut:

6. Struktur Konseptual Basis Data


Tiga konsep dasar dalam pembuatan diskripsi struktur basis data
yaitu

model

data

konseptual,

model

data

fisikal

dan

model

view.Konseptual data menyajikan konsep tentang bagaimana user


basis

data

memandang

atau

memberlakukan

data.

Konseptual

merupakan level tinggi (hight level) yang dekat dengan user. Didalam
Konseptual data menjelaskan beberapa hal yaitu entitas, atribute, key
dan relasi antar entitas.
a. Entity atau Entitas
Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata
dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap
entitas

memiliki

beberapa

atribut

yang

mendeskripsikan

karakteristik dari objek. Entitas dapat berupa:


Data Fisik (seperti mobil, rumah, manusia, pegawai,
peserta didik.

SMK KORPRI MAJALENGKA

Abstrak atau konsep (seperti department, pekerjaan, mata

pelajaran)
Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)

Entitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu Entitas kuat


dan entitas lemah. Entitas lemah adalah yang keberadaannya
tergantung pada entitas lain. Gambar dibawah ini menjelaskan
notasi umum entitas kuat dengan nama entitas pegawai dan
entitas

lemah

dengan

nama

entitas

tanggungan.

Entitas

tanggungan disebut sebagai entitas lemah karena jika data seorang


pegawai dihapus maka data tanggungannya juga akan terhapus.
Keberadaan data tanggungan tergantung pada data di pegawai

Gambar Notasi entitas kuat (kotak satu) dan entitas lemah kotak dua

b.

Atribute
Attribute

merupakan

karakteristik

dari

entitas

atau

relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang


entitas atau relationship. Dalam penerapannya (level fisik)
atribut merupakan field atau kolom dari sebuah tabel. Misalnya
entitas

mahasiswa

memiliki

atribute

nama,

alamat,

NIM.

Berdasarkan karakteristik sifatnya, atribut dapat dikelompokkan


menjadi; 1) Simple attribute dan composite attribute. 2) Single
valued attribute dan multi valued attribute. 3) Mandatory
attribute 4) Derived attribute (attribut turunan) dan 5) key
attribute.
c.

Key Attribute
Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan
kunci dari suatu entitas yang bersifat unik. Key attribute adalah
satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga
dapat

digunakan

untuk

membedakan

data

pada

suatu

baris/record dengan baris lain pada suatu entitas. Key attribute


dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) Superkey 2) Candidat Key dan
3) Primary key. Tabel dibawah ini menjelaskan beberapa contoh
nama entitas beserta nama atribut-atributnya
Tabel Daftar entitas dan atributnya
Nama entitas
Nama Atribute
NIP, NUPTK, Nama, Alamat, Agama, jenis
Pegawai
kelamin
SMK KORPRI MAJALENGKA

Siswa
Mata pelajaran
Departemen

NIS, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin


Kode_mapel, Nama_mapel, Semester,
No, Nama, lokasi

Superkey adalah satu atau gabungan beberapa atribut


yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel
secara unik. Misalnya superkey untuk entitas pegawai antara
lain: 1) NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji. 2) NoKTP, Nama,
Alamat, JenisKel. 3) NoKTP, Nama, Alamat. 4) NoKTP, Nama. 5)
Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama
antara satu baris dengan baris yang lain). 6) NoKTP.
Candidat Key adalah merupakan superkey yang jumlah
atributnya paling sedikit. Misalnya candidat key untuk entitas
pegawai antara lain.

Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang

sama antara satu baris dengan baris yang lain)


NoKTP
Primary key adalah suatu candidat key yang dipilih

menjadi kunci utama karena sering dijadikan acuan untuk


mencari informasi, ringkas, menjadi keunikan suatu baris.
Misalnya NoKTP antara satu pegawai dengan pegawai lain pasti
berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan sebagai suatu
key. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi

primary

key.

Contoh model struktur entitas pegawai

7. Struktur Fisik Basis Data


Physical data merupakan suatu konsep bagaimana diskripsi
detail data disimpan dalam sebuah komputer. Physical data merupakan
level rendah (low level) yang mendekati ke data sebenarnya. Dalam
physical data menjelaskan definisi data yang meliputi nama atribut,
type data (misalnya varchar, integer dll), size atau ukurannya data.
Data yang diimplementasikan berupa table yang terdiri dari barisan

SMK KORPRI MAJALENGKA

data dalam kolom (field) dan baris (record). Setiap DBMS mempunyai
aturan-aturan tersendiri dalam membuat definisi, struktur basis data
dan tipe data yang digunakan.
Tabel Jenis jenis tipe data dalam DBMS Microsoft access

TIPE DATA
Text

Memo

AutoNumb
er
Number

Date/Time
Currency

Yes/No

OLE Object
Hyperlink

Lookup
Wizard

KETERANGAN
Digunakan untuk field alfanumeric (misalnya nama,
alamat, kode pos), memiliki banyak karakter yaitu
maksimal 255 karakter pada setiap fieldnya.
Sama seperti text, tetapi dapat menampung kurang
lebih 64.000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa
diurutkan/diindekskan.
Tidak dapat disi secara manual tapi terisi secara
otomatis oleh Access, secara berurutan atau acak
biasanya digunakan untuk penomoran.
Dapat digunakan untuk menyimpan data numeric yang
akan digunakan untuk proses perhitungan matematis
(mengurangi, menambahkan, mengkali dan membagi)
suatu bilangan
Digunakan untuk data yang berjenis tanggal, waktu atau
penggabungan dari tanggal dan waktu
Tipe jenis number, tetapi pada awal angka selalu
disertakan symbol currency default sesuai dengan
regional setting yang digunakan, misalnya RP. $. Dapat
menggunakan angka dengan 15 dgiit dibelakang
desimal dan 4 digit sesudah desimal
Merupakan tipe data dengan 2 pilihan saja yaitu Yes (1
atau Ture) dan No (0 atau False). Format yang tersedia
adalah Yes/No, True/False, dan On/OFF
Digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara
Digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukan
melalui alamat URL
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih
sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang
ditampilkan dalam combobox

SMK KORPRI MAJALENGKA

Gambar Contoh diskripsi struktur tabel mahasiswa dan tabel dosen

Gambar Contoh struktur tabel dalam basis data sistem nilai mahasiswa

Latihan 1.!
1.
2.
3.
4.
5.

Jelaskan pengertian Basis Data!


Jelaskan tujuan dari penggunaan basis data!
Apa yang dimaksud dengan entity?sebutkan contoh nya!
Apa yang dimaksud dengan struktur hierarki basis data?
Ole Object merupkan type data yang digunakan untuk?

CHAPTER TWO
Diagram Hubungan Antar Entitas

1. Diagram Hubungan Antar Entitas


a. Definisi ERD
Diagram relasi entitas atau entity-relationship diagram
(ERD) adalah suatu diagram dalam bentuk gambar atau simbol
yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu sistem
yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan
hubungan atau relasi diantara entitas tersebut. ERD merupakan
model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan
dalam

sistem

konseptual,

secara

yang

abstrak.

ERD

merepresentasikan

berupa
data

model
dalam

data
suatu

organisasi. ERD menekankan pada struktur dan relationship data.


SMK KORPRI MAJALENGKA

ER

diagram

digunakan

oleh

profesional

sistem

untuk

berkomunikasi dengan pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam


perusahaan
pelaksanaan

atau

organisasi

operasi

sistem

yang

tidak

sehari-hari,

tertarik

pada

namun

lebih

menekankan kepada beberapa hal yaitu :


Data apa saja yang diperlukan untuk bisnis mereka?
Bagaimana data tersebut berelasi dengan data lainnya?
Siapa saja yang diperbolehkan mengakses data tsb?
Untuk menggambarkan ER diagaram setidaknya ada tiga
langkah yang harus dilakukan oleh perancang basis data yaitu:
Menemukan atau mendefinisikan Entitas
Menemukan atau mendefinisikan atribute
Menemukan atau mendefinisikan Relasi
Menggambarkan ERD menggunakan notasi-notasi standar.
b. Relasi
Relasi menyatakan hubungan antara dua atau beberapa
entitas. Setiap relasi mempunyai batasan (constraint) terhadap
kemungkinan kombinasi entitas yang berpartisipasi. Batasan
tersebut ditentukan dari situasi yang diwakili relasi tersebut.
Ragam atau jenis relasi dibedakan menjadi beberapa macam
antara lain adalah :Relasi Binary. Relasi binary merupakan relasi
antara dua entitas. Relasi binary ini dibedakan menjadi :
Relasi One-to-one (notasi 1:1)
Relasi One-to-many (notasi 1:N) atau many-to-one (notasi

N:1)
Relasi Many-to-many (notasi M:N)
Sebagaimana entias dalam relasi juga dapat dibedakan

menjadi relasi kuat dan relasi lemah. gambar dibawah ini


menjelaskan notasi umum untuk relasi kuat dan relasi lemah.

Gambar Notasi relasi entitas untuk entitas kuat (b) dan entitas lemah (c)
c. Symbol symbol ERD
Berikut adalah tabel yang berisi symbol-simbol ERD
beserta fungsinya.

SMK KORPRI MAJALENGKA

a. Entitas/entity
Entitas ialah suatu objek yang dapat dibedakan dengan
objek lainnya. Entitas berfungsi untuk memberikan identitas
pada entitas yang memiliki label dan nama. Entitas memiliki
bentuk persegi panjang.
b. Relasi/hubungan antar entitas (Relationship)
Relasi ialah hubungan yang terjadi antara 1 entitas atau
lebih

yang

tidak

mempunyai

fisik

tetapi

hanya

sebagai

konseptual. Dan berfungsi untuk mengetahui jenis hubungan


yang ada antara 2 file. Relisi memiliki bentuk belah ketupat.
c. Atribut
Atribut ialah karakteristik dari entitas atau relasi yang
menyediakan

penjelasan

detil

tentang

entitas

atau

relasi

tersebut. Dan berfungsi untuk memperjelas atribut yang dimiliki


oleh sebuah entitas. Atribut memiliki bentuk lingkarang lebih
tepatnya elips.
d. Alur
Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut dengan
entitas dan entitas dengan relasi. Dan berbentuk garis.
2. Penerapan ERD pada Basis Data sederhana
Contoh penerapan ERD:
Suatu perguruan tinggi mempunyai banyak mahasiswa. Setiap
mahasiwa tidak harus mengikuti suatu mata kuliah. Setiap biasanya
mengikuti beberapa mata kuliah. Suatu mata kuliah diajarkan oleh
seorang Dosen dan seorang Dosen bisa mengajar beberapa mata
kuliah. Dan seorang Dosen harus mengajarkan suatu mata kuliah. Pada
Entitas Mahasiswa diperlukan informasi tentang NIM, Nama_Mhs,
SMK KORPRI MAJALENGKA

10

Alamat_Mhs dan Jurusan, sedangkan Mata Kuliah diperlukan informasi


tentang Kd_MK, Nm_Mk, SKS, Semester, sedangkan Dosen diperlukan
juga informasi tentang Kd_Dosen, Nama_Dosen.
a. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan
terlibat.

b. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.

c. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara


himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.

d. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan


relasi.

e. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non


key).

SMK KORPRI MAJALENGKA

11

Latihan 2 !
1. Jelaskan pengertian ERD!
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan relasi one to many?


Gambarkan derajat relathionship antara dosen dan mahasiswa!
Buatlah ERD untuk data aplikasi perpustakaan!
Jabarkan ERD dibawah ini, tentukan tabel dan atribut!

3
CHAPTER THREE
Teknik Normalisasi Data

1. Teknik Normalisasi Basis Data


a. Bentuk-Bentuk Normal Form
a) Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Adalah merupakan bentuk kumpulan data yang :

SMK KORPRI MAJALENGKA

12

tidak ada keharusan untuk mengikuti aturan atau format tertentu

(bisa teduplikasi ataupun tidak lengkap.


dkumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya

Contoh :

Gambar 1
1. Bentuk Normal ke- 1 (1NF)
Ciri ciri :
a.

setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/ rata)

b.

data dibetuk record demi record dan nilai field berupa atomic value

c.

tidak memilki atribut bernilai banyak


Contoh :
dari tabel tidak normal diatas dapat di bentuk :

gambar 2

1) Kelemahan dari bentuk normal 1 (1NF) adalah ;


contoh :
nim 08530001 atas nama Anita dituliskan 3 kali
nim 08530002 atas nama Badu dituliskan 2 kali
nim 08530004 atas nama Dedi dituliskan 2 kali
2) Kemungkinan inkonsistensi ketika dilakukan updating/perubahan jika terjadi
perubahan, maka perubahan harus dilakukan sebanyak data dituliskan, jika tidak
akan mengakibatkan data yang tidak konsisten
Inserting/ penyisipan
Data mahasiswa dengan nim 08530003 tidak dapat terdeteksi, jika tidak sedang
menempuh kuliah.
2. Bentuk Normal ke dua (2NF)
SMK KORPRI MAJALENGKA

13

syarat :
Sudah memenuhi bentuk normal 1 (1NF)
Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama, sehingga
untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field kunci
kandidat yang diajukan :
1. nim nama
2. kd_kul smtr, nilai
maka tabel dari bentuk normal ke dua (2NF) adalah :

gambar 3
3. Bentuk Normal 3 (3NF)
Syarat :
Setiap atribut yang bukan kunci harus bergantung hanya pada atribut kunci
(primary key) secara menyeluruh dari tabel matkul, nilai tidak bergantung penuh atau
tidak hanya ditentukan atribut lolori,

Maka tabel yang dapat di bentuk adalah :

Gambar 4
SMK KORPRI MAJALENGKA

14

b. BCNF
Sebuah relasi dalam bentuk Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
jika dan hanya jika setiap determinan adalah candidate key. Boyce-Codd
Normal Form adalah tipe khusus dari bentuk normal ketiga. Sebuah relasi
dalam BCNF adalah juga bentuk dalam 3NF, tetapi relasi dalam 3NF
mungkin tidak dalam BCNF.
Perbedaan BCNF dengan 3NF, yaitu:
- Pada BCNF suatu atribut yang bergantung secara fungsional
terhadap kunci primer, mungkin saja merupakan kunci primer
-

bagi atribut yang lain.


Pada 3NF hal ini bisa saja terjadi dan tidak menjadi masalah.

Contoh :

Relasi di atas memenuhi 3NF tetapi tidak memenuhi BCNF, karena :

Seorang mahasiswa dapat mengambil sejumlah mata kuliah.

Setiap dosen hanya mengajar pada sebuah mata kuliah.

Setiap mahasiswa pada setiap mata kuliah hanya diajar oleh


seorang dosen.

Suatu mata kuliah yang sama bisa memiliki lebih dari satu dosen.

SMK KORPRI MAJALENGKA

15

Syarat BCNF
BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk normal ketiga.
Adapun Syarat untuk menjadi BCNF, yaitu :
o Harus sudah bentuk 1NF, 2NF, 3NF dan relasi pada BCNF yaitu
mengoptimalkan jika setiap determinan antara atribut-atribut relasi
adalah kunci relasi.
o Relasi harus dalam bentuk normal ketiga dan setiap atribut harus
bergantung fungsi pada atribut superkey.
o Tabel harus mempunyai Functional Dependency dengan notasi X
Y ; X adalah superkey pada tabel tersebut

o Semua

atribute

ketergantungan

multivalue

adalah

juga

ketergantungan fungsional.
Contoh Kasus BCNF
Pinjam

Didekomposisi menjadi :

Pinjam 1

FD Trivial > BCNF


Pinjam 2

SMK KORPRI MAJALENGKA

16

ID Pinjam > BID, Date


ID Pinjam Superkey > BCNF

c. Tahapan Normalisasi
Tahap_Tahap Normalisasi:
- Aturan aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk
-

normal.
Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenal pada satu atau
lebih tabel/relasi dalam basis data dan harus dipnuhi oleh
tabel/relasi tersebut pada level-level normalisasi.

Tahapanya;
- Un-Normalized Form
- First Normalized Form
- Seconds Normalized Form
- Thirds Normalized Form
- Boice-Code Normalized Form--> BCNF
- MultiValued Dependency dan Forth Normalized Form
- Join Dependency dan Fifth Normalized Form--> 5NF atau PJ/No
- OverNormalisasi

Latihan 3!
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan normalisasi basis data?


Sebutkan bentuk-bentuk normal form pada basis data!
Sebutkan dan jelaskan tahapan tahapan normalisasi!
Apa yang dimaksud dengan BCNF?
Berilah contoh penerapan normalisasi pada basis data!

SMK KORPRI MAJALENGKA

17

4
CHAPTER FOUR
Ketergantungan Fungsional & DBMS

1. Rasio Kardinalitas
Rasio Kardinalitas menjelaskan batasan jumlah keterhubungan
satu entitas dengan entitas lainnya. Terdapat tiga jenis rasio kardinalitas,
yaitu :
a) One to One
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling
banyak satu entitas pada himpunan entitas B, begitu dengan
sebaliknya.
b) One to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana

setiap

SMK KORPRI MAJALENGKA

himpunan

entitas

pada

himpunan

entitas

18

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan


entitas A.
c) Many to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga
sebaliknya,

dimana

setiap

entitas

pada

himpunan

entitas

berhubungan banyak entitas pada himpunan entitas A.

2. Ketergantungan Fungsiona
Dalam membuat sebuah Database yang baik, efisisensi tabel
sangat

diperhatikan.

Karena

ini

akan

berhubungan

penghematan

kapasitas database nantinya. Salah satu cara untuk membuat tabel yang
efisien adalah dengan menggunakan Metode Ketergantungan Fungsional
(KF).
Berikut penjelasan tentang Ketergantungan Fungsional (KF) :
- Sebuah tabel T berisi paling sedikit 2 buah atribut, yaitu A dan B. Kita
-

dapat menyatakan notasi berikut ini : A B


A secara fungsional menentukan B atau B secara fungsional

tergantung pada A
Jika untuk setiap kumpulan baris data (row) yang ada di tabel T, pasti
ada 2 baris data (row) di tabel T dengan nilai untuk A yang sama,
maka nilai untuk B pasti juga sama

nama_kul

nim

nama_mhs

indeks_nil
ai

Struktur Data

980001

Ali Akbar

Struktur Data

980004

Indah Susanti

Basis Data

980001

Ali Akbar

Basis Data

980002

Budi Haryanto

Basis Data

980004

Indah Susanti

Bahasa
Indonesia

980001

Ali Akbar

Matematika I

980002

Budi Haryanto

SMK KORPRI MAJALENGKA

19

Ketergantungan Fungsional (KF) tabel diatas adalah:


- nim - nama_mhs
- nama_kul, nim - indeks_nilai
Non
-

Ketergantungan Fungsional (KF) tabel diatas adalah:


nama_ku nim
nim - indeks_nilai
dll.

3. Aplikasi DBMS
a. Definisi DBMS
DBMS (Database

Management

System)

merupakan

sistem

pengorganisasian data pada komputer. DBMS (Database Management


System)

adalah

membangun

perangkat

basis

data

lunak

yang

yang

memungkinkan

untuk

berbasis

komputerisasi.

DBMS

(Database Management System) adalah perantara user dengan basis


data

sehingga

dengan

adanya

DBMS

(Database

Management

System), user akan dengan mudah mencari dan menambahkan


informasi pada database.
Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System)
user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri
dari beberapa intruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses
oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh
user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam
diantaranya sebagaimana di bawah ini.
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai
untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh.
DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel
baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi
DDL akan disimpan di kamus data.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu
dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis
data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu
basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah
data pada suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Fungsi dari Database Management System.

SMK KORPRI MAJALENGKA

20

Fungsi dari DBMS adalah sebagai penghubung antara user


dengan

database

sehingga

memungkinkan

pengguna

dapat

mengakses database dengan cepat dan mudah. Adapun contohcontoh dari DBMS (Database Management System) adalah : MySQL,
Oracle

dan

microsoft

SQL

Server

Komponen-komponen dari DBMS (Database Management


System)
File manager berfungsi untuk mengelola struktur data yang
digunakan untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan
dalam disk.
Database Manager berfungsi untuk menyediakan interface
antar data dengan program alikasi dan query
Query Processor berfungsi sebagai penterjemah perintah
dalam bahasa query ke intruksi low level yang dapat
dimengerti database manager.
DML Precompiler berfungsi sebagai pengkonversi pernyataan
atau perintah DML, yang ditambahkan dalam suatu program
aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
DDL Compiler digunakan untuk mengkonversi berbagai perintah
DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung metadata.

b. Macam macam DBMS


1. MySQL
Multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia.
MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi ada juga MySQL yang berbayar.
Kelebihan:
o Freeb. Stabil dan tanggu
o Fleksibel dengan berbagai pemrograman
o Security yang baik
o Dukungan dari banyak komunitas
o Kemudahan management database
o Mendukung transaksi
o Perkembangan software cukup cepat
Kekurangan:
o Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman
visual seperti VB, Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi

SMK KORPRI MAJALENGKA

21

ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan


koneksi dari program visual tersebut.
o Data yang ditangani belum begitu besar.
o Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang
banyak, dan penggunaan SubQuery.
o Belum mendukung Windowing Function.
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS)
untuk

mengelola

informasi

secara

terbuka,

komprehensif

dan

terintegrasi. Vendor: Orace Corporation.


Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara
online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk
ukuran

kecil

dan

menengah.

Kelebihan:
Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari
organisasi besar.
Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage
dengan mudah dan transparan.
DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan:

DBMS

yang

paling

rumit

dan

paling

mahal

di

dunia.

Penggunaannya memakan banyak biaya, mulai dari device


sampai diperlukannya DBA yang handal.
3. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft,
merupakan bagian dari Microsoft Office.
Kelebihan:
Mudah dipelajari dan digunakan.
Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna
dapat mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa
tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika
dan untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kekurangan:
Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
SMK KORPRI MAJALENGKA

22

Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika


diaplikasikan untuk small system atau home bisnis.
Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun

sudah

mengenal konsep relationship.


Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasiaplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung
menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat
klien atau server.
Latihan 4!
1. Apa yang dimaksud dengan rasio kardinalitas?
2. Sebutkan contoh ketergantungan fungsional dalam
basis data!
3. Apa yang dimaksud dengan DDL dan DML?
4. Jelaskan kelebihan dari MySql!
5. File manager adalah salah satu komponen DBMS yang
berfungsi untuk?

Selamat Belajar

SMK KORPRI MAJALENGKA

23

Anda mungkin juga menyukai