Kelompok 3
Kelompok 3
(KDM)
SOP KEBERSIHAN GENETALIA
Kelompok 3
Nama kelompok :
1. SUCI KURNIAWATI
2. DEA SAFIRA
3. RISKA YANTI
4. ELIYANTI
5. IKA NUR REZKI
6. MAGFIRAH RAMADANI
7. NI MADE ARIANTI
8. NI KOMANG MULIYANA
9. AHCMAD ZALDI
KEBERSIHAN (genetalia/kelamin)
A. Definisi
Membersihkan alat kelamin merupakan menjaga kebersihan genetalia dengan
membilas bagian-bagian tersebut dengan air matang dan sabun setelah buang air
besar dan buang air kecil.
B. TUJUAN
1. Mencegah terjadinya infeksi
2. Mempertahankan kebersihan genetalia atau vulva
C. Indikasi
1. Dikhususkan pada area genital yang terkena edema
2. Pada psien yang tidak mampu secara mandiri merawat kelaminnya
D. Kontraindikasi
1. Berikan perhatian pada pasien yang sedang menstruasi
2. Membersihkan genetalia harus bersih agar tidak menimbulkan jamur.
NO.
A.
B.
TAHAP ORIENTASI
1. Salam terapeutik
2. Memberi salam dan menyapa nama pasien
3. Menjelaskan tindakan yang dilakukan
4. Memberi kesempatan klien untuk bertanya
TAHAP KERJA
a. Kaji kebutuhan pasien
b. Jelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang
akan dilakukan.
c. Siapkan alat-alat
d. Dekatkan alat-alat ke tempat tidur pasien.
e. Tutup jendela dan pintu atau pasang sampiran.
f. Mencuci tangan
g. Pasang selimut ekstra.
h. Pasang pengalas dibawah bokong pasien
i. Lepaskan pakaian bawah pasien
j. Atur posis
1. Posisi dorsal recumbent (M shape) pada wanita
2. Posisi supine (V shape) pada pria
k. Bungkuus kaki pasien dengan sudut selimut dan
bagian tengah menutupi daerah pubis (jika
selimut lebar) atau buka selimut sampai atas pubis
l. Letakkan bengkok dan kapas sublimat di dekat
bokong pasien
m. Pasang sarung tangan
n. Membersihkan genetalia
C.
SCOR
2
E.
TAHAP TERMINASI
1. Berpamitan dengan pasien
2. Membereskan kembali alat ketempat semula
3. Mencuci tangan
TAHAP EVALUASI
1. Menanyakan perasaan pasien setelah dilakukan
tindakan
2. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan
Kerterangan :
1
2
3
= tidak dilakukan
= dilakukan tapi tidak sempurna
= dilakukan dengan sempurna
2. Fisiologi
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua organ
yang dapat terlihat dari luar, yaitu :
1. Mons Pubis / Mons Veneris
Bagian yang menonjol yang banyak berisi jaringan lemak yang terletak di
permukaan anterior simpisis pubis.
2. Labia Mayora
Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol yang
berasal
dari mons
veneris
dan
berjalan
kebawah dan
ke
belakang yang mengelilingi labia minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki.
3. Labia Minora
Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang
labia terlihat jika mayora dibuka.
4. Clitoris
Merupakan
suatu
tanggul
berbentuk
silinder
dan
erektil
yang erletak
di ujung superior vulva. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh
pembuluh darah.
5. Vestibulum
Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior
oleh klitoris dan dorsal oleh fourchet.. Vestibulum merupakan muara muara dari 6
buah lubang yaitu vagina, urethra, 2 muara kelenjar bartolini 2 muara kelenjar skene
6. Ostium urethra
Walaupun
bukan
merupakan
sistem
reproduksi
sejati,
namun dimasukkan ke dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.
7. Ostium vagina
Liang
vagina
sangat
bervariasi
bentuk
dan
ukurannya.
Pada
kebanyakan vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika
gadis,
dibuka,
4. Fisiologi