Anda di halaman 1dari 29

BAB4

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI


STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep getaran, gelombang dan bunyi

KOMPETENSI DASAR

Memahami konsep dan prinsip gelombang secara umum


Membedakan jenis-jenis gelombang
Menerapkan konsep gelombang secara umum

Pegas memiliki kemampuan elastisitas yang baik. Diantaranya


dipakai sebagai shock bekker kendaraan bermotor untuk peredam
kejut agar pengendara merasa nyaman pada waktu melewati jalan
bergelombang. Robert Hocke telah meneliti tentang getaran pegas
dan menemukan konstanta pegas yang disebut konstanta Hocke.
Marilah kita pelajari lebih jauh tentang gerak getaran.

A. Getaran

Apa yang dimaksud dengan getaran ? getaran adalah gerak bolak balik
yang terjadi berulang-ulang secara teratur. Karena terjadi secra teratur, getaran
sering disebut juga gerak berkala atau periodic. Contoh getaran misalnya pada
sayap lebah, gerakan ayunan, oranag menggigil dan mesin pengebor tanah. Ada
juga getaran yang merugikan contohnya getaran pada mesin bias mengurangi
kenyamanan pengguna dan getaran dari gempa bumi.
Untuk lebih jelasnya tentang konsep getaran, kita
amati lagi getaran pada ayunan.
Ketika beban disimpangkan ke kiri (ke B), kemudian
dilepasklan,

beban

akan

bergerak

bolak-balik

disekitar titik A. titik A disebut titik kesetimbangan.


B

Gerakan ini terjadi berulang-ulang secara teratur

(periodik). Adapun yang dimaksud satu getaran

adalah gerak benda melalui A-B-A-C-A atau B-A-C-A-B atau C-A-B-A-C.


1. Periode dan frekwensi
Periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk bergetar 1 getaran. Dirumuskan
sebagai berikut:

t
n
Keterangan :

T = periode (detik)
n = banyaknya getaran
t = waktu bergetar

sedangkan frekwensi adalah besaran fisika yang menyatakan banyaknya getaran


tiap sekon. dirumuskan sebagai berikut :

n
t
Keterangan :
f = frekuensi getaran (Hz)

Jika kedua persamaan tersebut digabung, maka dapat disimpulkan sebagai


berikut :

f=

1
T

1
f
atau T =

2. Ayunan Sederhana
Pada

ayunan

sederhana

yang

ditunjukkan

seperti gambar, periode dan frekuensi


dapat ditentukan sebagai berikut :
Beban yang terikat pada tali dari titik A
berayun ke titik B dikarenakan adanya
gaya pemulih ( F ) dirumuskan F = -mg
sin (tanda negatif menunjukkan bahwa
gaya tersebut laten).
mg cos

Dari F = m . a sama dengan F = -mg sin

Maka m . a = -mg sin

y
l

m(-2y) = - mg

2 =

2
T

4
T2

g
l
g
l
g
l

T2 = 42

g
l

4 2
T =

l
g

Bandul /pendulum
sederhana

l
g
Sehingga : T = 2
Dimana l = panjang tali dalam meter
g = percepatan gravitasi bumi

Sedangkan frekuensinya : f =

l
T

maka : f =

l
2

g
l

3. Persamaan simpanagan gerak Harmonik Sederhana (GHS)


Persamaan simpangan dari gerak harmonik sederhana dapat dinyatakan sebagai
:
y

= A sin

= A sin ( . t)

= A sin ( 2 . . f . t) atau

= A sin

2
T

atau
atau

Keterangan:
y

= simpangan (m)

= amplitudo (m) = simpangan terbesar atau maksimum = y mak

= sudut fase (rad di mana 360 = 2 rad = 1 putaran)

= kecepatan sudut (rad/s)

= frekuensi (Hz) = banyaknya getaran tiap satuan waktu =

n
t

= periode (s) = waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran

t
n

= 180 atau 3,14

= waktu partikel bergerak harmonik (s)

= banyaknya getaran (tanpa satuan)


Dengan

mengetahui

persamaan

simpangan

suatu

gerak

harmonik

sederhana, maka dapat ditentukan persamaan kecepatan dan percepatan dari


gerak harmonik tersebut. Untuk memperoleh kecepatan dan percepatan dengan
cara menurunkan satu kali dan dua kali dari persamaan umum simpangan gerak
harmonik sederhana.

Persamaan simpangan:
y

= A sin . t

di mana

ymak = A

Persamaan kecepatan:

dy
dt

= A cos . t

di mana

mak

=A

Persamaan percepatan:

dv
dt

= 2 A sin .t

di mana

mak

= A 2

Keterangan:
y

= simpangan (m)

= kecepatan suatu titik pada gerak harmonik sederhana (m/s)

= percepatan pada suatu tititk pada gerak harmonik sederhana (m/s 2)

= kecepatan sudut (rad/s) = 2 . . f =

= amplitudo (m)

2.
T

Contoh:
Sebuah pegas melakukan gerak harmonik sederhana dengan persamaan :
y = 8 sin 6 t , dimana y dalam cm dan t dalam sekon, maka tentukan :
a. amplitudo
b. periode
c. kecepatan saat t = 1/5 s
d. percepatan saat t = 1/5 s

Penyelesaian :
a. Bentuk umum persamaan gerak harmonik sederhana

y = A sin

2
T

sehingga amplitudonya A = 8 cm

b. 6 =

c. v

2
T

maka T = 1/3 sekon

dy
dt

= 48 cos 6 t

v=

48 x 3,14 cos (6 x 180 x 1/5)

v=

150,72 cos 216

sehingga saat t = 1/5 s :

v=

d. a

121,9 cm/s = 1,219 m/s

dv
dt

= 288 2 sin 6 t

sehingga saat t = 1/5 s

= 288 (3,14)2 sin (6 x 180x 1/5)

= 1669,05 cm/s2 = 16,6905 m/s2

B. Gelombang
Gelombang adalah sebuah getaran yang merambat
1.

Macam macam gelombang


Menurut arah getar arah perambatannya gelombang dibagi dua , yaitu:
a. Gelombang Tranversal
Gelombang Transversal

adalah

gelombang yang arah getarannya tegak

lurus dengan arah perambatannya. Misalnya gelombang tali yang timbul


akibat sebuah tali digerakkan. Untuk mengetahui lebh jelas bagian-bagian
gelombang transversal, perhatikan gambar di bawah ini.

B
D
A

B'

H'
E

F'

D'

Gelombang transversal pada tali


Dari gambar dapat diketahui bagian gelombang transversal sebagai
berikut:
A-B-C
C-D-E
B-B'/ D-D'
A-B-C-D-E

disebut
disebut
disebut
disebut

bukit gelombang
lembah gelombang
amplitudo gelombang
satu gelombang

b. Gelombang Longitudinal

Regangan

Rapatan Rapatan

Regangan
Gelombang yang terjadi pada slinki yang digetarkan searah dengan
membujurnya slinki berupa rapatan dan renggangan. Perhatikan gambar di
bawah ini.

Gelombang longitudinal pada slinki


Gelombang merambat lurus memerlukan waktu dalam perambatannya.
Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak sepanjang satu gelombang
disebut periode gelombang. Periode gelombang diberi lambang T dan
satuannya sekon.
Banyaknya gelombang yang terjadi setiap sekon disebut frekuensi
gelombang. Frekuensi gelombang dinyatakan dengan lambang f dan
satuannya (Hz). Hubungan antara f dan T dapat dituliskan sebagai berikut:

f=

1
T

1
f
atau T =

Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh sebuah


gelombang dalam waktu satu sekon. Waktu yang diperlukan gelombang
untuk berpindah sejauh satu panjang gelombang sama dengan satu

periode. Dengan kata lain, untuk berpindah sejauh


sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :

V=

1
T

; karena f =

1
f
Maka

v
Dimana v

= cepat rambat gelombang (m/s)

= f.

diperlukan waktu T,

Regang

= Frekuensi gelombang (Hz)

= Panjang Gelombang (m)

= Periode gelombang (s)

Contoh Soal
Getaran sebuah garpu tala menghasilkan gelombang udara yang
panjangnya 1,7 meter. Apabila cepat rambatnya 340 m/s, berapa
frekuensinya?
Diktehui :

= 1,7 m
v

= 340 m/s

Ditanyakan : f = ?

Jawab : v =

f=

.f

340m / s
1,7 m

f=

= 200 Hz.

Sifat-sifat umum gelombang , antara lain :


a. Dapat Dipantulkan (Refleksi)
Pada proses pemantulan gelombang berlaku:

Gambar Gelombang dapat dipantulkan

gelombang datang d, garis normal N dan gelombang pantul p terletak

pada satu bidang datar


sudut datang (i) = sudut pantul (r)

b. Dapat Dibiaskan (Refraksi)

Gambar Gelombang dapat dibiaskan

Di dalam pembiasan gelombang akan berlaku Hukum Snellius:

gelombang datang dari medium kurang rapat (n 1) menuju medium


lebih rapat (n2) akan dibiaskan mendekati garis normal, begitu juga
sebaliknya.

sin i
sin r

n2
n1
=

v1
v2
=

= konstanta

karena v = f . dan f adalah konstan pada saat gelombang melalui

bidang batas n1-n2 maka

sin i
sin r

c. Dapat Dipadukan (Interferensi)

1
2
=

Interferensi adalah perpaduan antara dua buah gelombang atau lebih pada
suatu tempat pada saat yang bersamaan. Interferensi dapat terjadi bila
gelombang melalui selaput tipis atau celah ganda maupun kisi-kisi.

Gambar Gelombang dapat dipadukan melalui selaput tipis

Gambar Gelombang dapat dipadukan melalui celah ganda, beberapa pola interferensi yang berbeda-beda

d. Dapat Dilenturkan (Difraksi)


Lenturan gelombang dapat terjadi jika gelombang gelombang sampai pada
suatu penghalang yang berupa celah sempit. Jadi, jika gelombang melewati
celah sempit atau penghalang maka titik titik pada celah yang sempit itu
akan menjadi sumber gelombang yang baru dan meneruskan gelombang itu
ke segala arah.

Gambar Gelombang dapat dilenturkan melalui celah sempit

e. Dapat Diserap Arah Getarnya (Polarisasi)


Pengertian polarisasi hanya untuk gelombang transversal. Polarisasi berkaitan
dengan arah getar gelombang medan magnet dan medan listriknya. Cahaya
alam (cahaya tampak) termasuk gelombang transversal, dan merupakan
gelombang yang dapat terpolarisasi.

Gambar Gelombang transversal seperti gelombang elektromagnetik dapat dipolarisasikan melalui medium

Beberapa jenis bahan dapat mempolarisasikan cahaya dinamakan polarisator.


Gelombang yang dapat

melewati polarisator

dapat

ditransmisikan dan

gelombang yang tidak dapat melewati polarisator tidak ditransmisikan.


Gelombang Mekanik
Untuk memudahkan dalam pemahaman gelombang akan dibahas dengan
contoh gelombang mekanik yang merambat pada suatu

medium tali. Dalam

perambatannya gelombang mekanik selalu memerlukan medium perantara. Ada


empat besaran dasar dari gelombang, yaitu : periode ( T ), frekuensi ( f ),
frekuensi sudut (), bilangan gelombang (k), panjang gelombang ( ), dan cepat
rambat gelombang ( v ).

Hubungannya : f =

v = . f atau v =

l
T

atau T =

atau =

v
f

l
f

atau = v . T

k = 2 / atau k = / v
Jika suatu peristiwa mekanis / gangguan terjadi pada suatu titik dari suatu
substansi yang kemudian menjalar ke seluruh bagian hingga terjadi perulangan
yang sama pada titik lain dari substansi itu, maka peristiwa ini adalah peristiwa
gerak gelombang mekanik.

1.

Gelombang Berjalan

Persamaan gelombang dapat diturunkan dengan asumsi getaran merambat


dimana sumber getar melakukan gerak harmonis dengan persamaan
y = A sin t

Di tempat lain yang berjarak x dari sumber getar akan terjadi getaran dengan
persamaan yang hampir sama, hanya berbeda dalam hal waktu getar di titik
tersebut. Sehingga dapat dituliskan persamaan sebagai :
y = A sin (t x/v)
Dengan memperhatikan berbagai persamaan yang telah ada di atas dapat
dituliskan bentuk umum persamaan gelombang sebagai berikut :
y = A sin (t k.x)
(dua tanda yang berlawanan mengindikasikan gelombang merambat ke kanan,
dan bila dua tanda tersebut sama mengindikasikaan gelombang merambat ke
kiri ) Bentukbentuk persamaan gelombang yang lain dapat dituliskan dalam
berbagai versi :

y = A sin ( 2

y = A sin 2

t
T

.x)

t x

T

Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa di sepanjang tali selalu terjadi


getaran dengan besar simpangan bergantung pada waktu (t) dan posisi (x).
Dengan memilih nilai x tertentu (konstan) berarti kita mengamati getaran
harmonis di titik itu, karena persamaan gelombang berubah menjadi persamaan
getaran harmonis. Di sisi lain bila dipilih nilai t tertentu (konstan) itu berarti
seolah olah sedang mengambil gambar gelombang itu sesaat (memotret)
Kecepatan osilasi partikel di suatu titik yang dilalui gelombang berjalan :

v=

dy
dt

d A sin t - kx
dt

v = A cos (t kx)

Percepatan osilasi partikel disuatu titik yang dilalui gelombang berjalan :

a=

dv
dt

d A cos t
dt

a = -2A sin (t kx)


atau a = -2y
2.

Gelombang Stasioner (materi pengayaan)

Gelombang stasioner sering disebut gelombang berdiri atau gelombang diam,


atau gelombang tegak. Gelombang stasioner adalah gelombang yang terjadi
sebagai akibat interferensi dua gelombang berlawanan arah dan memiliki
amplitudo sama serta frekuensi sama. Gelombang stasioner terdiri atas
gelombang datang dan gelombang pantul yang terus menerus berinterferensi.
Gelombang

stasioner

dapat

terjadi

pada

interferensi

antar

gelombang

transversal maupun antar gelombang longitudinal. Berdasarkan titik ujung


pantulnya gelombang stasioner dibagi dua yaitu Gelombang Stasioner Akibat
Pemantulan pada Ujung Terikat dan ujung bebas.
Contoh Soal:
1. Dinyatakan y = 10 sin (3t 0,25 x) adalah suatu persamaan gelombang
transversal, x dan y dalam cm. Carilah kecepatan gelombang tersebut.
Jawab
V = f = 2 /0,25 x 3 / 2 = 12 cm/s

2. Sebuah gelombang transversal pada sebuah tali dihasilkan oleh suatu sumber
pada salah satu ujung talinya. Sumber ini merupakan suatu plat yang begitu
selaras dengan simpangan maksimal 30 cm dan periode getarn detik,
cepat rambat 3/2 m/det . Hitunglah :
a. Persamaan gelombang transversal yang merambat ke kanan.
b. Persamaan kecepatan titik partial P pada tali yang berjarak 6 m dari
sumber.
c. Persamaan percepatan titik partial P pada tali yang berjarak 6 m
dari sumber.
Penyelesaian :

Diketahui :

A = 30 cm

yo = 0,3 cm

T = 0,5 detik

v = 3/2

m/det

Ditanyakan :
a. Persamaan gelombang
b. Persamaan kecepatan x = 6
c. Persamaan percepatan x = 6
Jawab
A = 30 cm = 0,3 cm
T = 0,5 detik

2
T

2
0,5
= 4 rad/det

= v.T=

k =

3
2

1
2

2
34
=

3
4

3 m

a. y = A sin (kx t + o)

y = 0,3 sin (

8
3

x 4 t + o)

= - 0,3 sin (

b. Kecepatan : v =

dy
dt

8
3

x 4 t)

= - 0,3 . 4. cos (

v = - 1,2. cos (

8
3

8
3

6 4 t)

v = - 1,2. cos (16 4 t)

x 4 t)

c. Percepatan : a =

dv
dt

= - 1,2. 4. sin (16 4 t)

a = - 4,82. sin (16 4 t)

Latihan
Kerjakan soal berikut di buku latihanmu!
1. Persamaan gelombang dinyatakan sebagai y = 4 sin 0,5 (t 2 x) , satuan
jarak meter dan satuan waktu sekon. Berdasarkan persamaan tersebut
tentukanlah:
1

a. Amplitudo

b. Frekuensi

c. Panjang gelombang

d. Fase awal

e. Simpangan P pada saat 2 detik

2. Sebuah gelombang merambat pada tali 100 cm berujung terikat yang


dinyatakan sebagai berikut . y = 1,2 sin (2 x) cos ( 50 t 120 ) cm.
Tentukanlah :
6

a. Panjang gelombang datang

b. Periode gelombang

c. Cepat rambat gelombang

d. Amplitudo gelombang stasioner di titik yang berada 50 cm dari


ujung tali

10 e. Posisi simpul ke 5 dari ujung tali

C.Bunyi
Setiap benda yang bergetar akan menimbulkan bunyi. Benda yang bergetar
tersebut disebut sumber bunyi. Bunyi memindahkan energi yang berasal dari
sumber bunyi dalam bentuk Gelombang Longitudinal. Bunyi dapat dideteksi oleh
telinga atau instrumen. Cepat rambat gelombang bunyi tergantung dari media
perambatannya.

1.Intensitas bunyi
P

E
t

Bunyi adalah gelombang longitudinal yang memindahkan energi bunyi dari

sumber bunyinya. Energi yang dipindahkan setiap detik disebut Daya Bunyi ( P =
Power ). Secara matematis, daya bunyi dirumuskan sebagai berikut :

Dengan :

Daya ( watt = Joule/detik)

Energi Bunyi ( Joule )

Waktu yang diperlukan ( detik )

P
A

Sedangkan Daya Bunyi yang menembus sebuah bidang disebut Intensitas

Bunyi ( I ). Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai berikut :

Dengan keterangan :
I

Intensitas Bunyi ( Watt/m2 )

Daya ( Watt = Joule/detik )

A =

Luas permukaan yang tembus ( m2 )

A 4 r 2
Gelombang bunyi merambat dari sumbernya ke segala arah. Pada jarak
yang sama dari sumber bunyi akan membentuk suatu ruang yang berbentuk
bola. Dengan demikian, pada jarak r dari sumber bunyi terdapat bidang tembus
yang berbentuk bola dengan luas sebagai berikut :

P
4 r 2
Sehingga pada jarak r dari sumber bunyi terdapat Intensitas bunyi

sebesar :

Dengan keterangan :

Intensitas Bunyi ( Watt/m2 )

Daya ( Watt = Joule/detik )

Jarak yang diukur dari sumber bunyi ( m )

Intensitas bunyi minimal adalah Intensitas bunyi paling lemah yang dapat
-12

didengar oleh manusia yaitu 10

watt/m2 dan sering disebut Ambang

Pendengaran. Sedangkan Intensitas maksimum yang dapat didengar oleh


manusia adalah 1 watt/m2 dan disebut dengan Ambang perasaan .
Contoh Soal
Di tempat sejauh 4 meter dari sumber bunyi, Intensitas bunyi yang di terima
adalah 0,01 Watt/m2. Hitunglah :
a.

Luas bidang yang ditembus oleh bunyi !

b.

Daya bunyi yang dihasilkan oleh sumbernya !

c.

Berapa Intensitas bunyi yang diterima di tempat sejauh 10 m dari


sumber bunyi?

Jawab
Diketahui :
r

4m

0,01 Watt/m2

a.

b.

c.

A =

4r

A =

4 * 3,14 * 4

A =

200,96 m

I*A

0,01 * 200,96

2,0096 Watt

10 m

A =

4r

A =

4 * 3,14 * 10

A =

12,56 * 100

A =

1256 m

P/A

2.0096 / 1256

0,0016 Watt/m2

1,6 * 10

-3

Watt/m2.

2. Taraf Intensitas Bunyi

TI 10 log
I
0

Menyatakan Intensitas bunyi dengan satuan Watt/m2 adalah sulit

untuk diingat karena melibatkan angka sepuluh pangkat. Oleh karena itu, para
ahli fisika menggunakan cara lain untuk menyatakan besarnya Intensitas Bunyi.
Secara matematis, Taraf Intensitas dirumuskan sebagai berikut :

Dengan :
Tl =

Taraf Intensitas bunyi ( dB )

Intensitas Bunyi yang diukur ( Watt/m 2 )

Intensitas Bunyi minimal = 10-12 watt/m2

I0 =

Contoh soal
Intensitas Bunyi minimal dan Intensitas bunyi maksimal masing masing adalah
10-12 watt/m2 dan 1 watt/m2 .
a.

Hitung Taraf Intensitas minimal

b.

Hitung Taraf Intensitas maksimal

Jawab
Diketahui
Imin =

10-12 watt/m2

TI 10 log
I
0

Imax

1 watt/m2

I min
I0

TI min 10 log

10 12
10 log 1
12
10

10 log

TI min 0 dB

I max
I0

TI max 10 log

1
10 log 1012 10 * (12 )
12
10

TI max 10 log

TI max 120 dB

3.Efek Dopler
Efek Doppler pertama kali dipresentasikan oleh Christian Johann Doppler
( 1803-1853) seorang Austria pada tahun 1842. Dari hasil penelitiannya
mengatakan bahwa walaupun frekuensi sirene itu tetap tidak berubah,
namun frekuensi yang didengar oleh pengamat ternyata berbeda dengan
frekuensi sirene. Akhirnya dia menyimpulkan bahwa akibat sumber bunyi
dan pendengar bergerak relatif satu sama lain ( mendekati atau menjauhi
) mengakibatkan perbedaan frekuensi yang didengar oleh pendengar
dengan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi. Secara umum
hubungan antara sumber bunyi dan pengamat dirumuskan sebagai
berikut :
fp
f
= s
v vp vvs
Keterangan :
Vp (+) saat mendekati sumber bunyi

Vp (-) saat menjauhi sumber bunyi


Vp = 0 saat pendengar diam
Vs (+) ketika sumber bunyi menjauhi pendengar
Vs (-) ketika sumber bunyi mendekati pendengar
Vp = 0 ketika sumber diam
Contoh soal
Sebuah kereta api bergerak melewati stasiun dengan kecepatan 20 m/s
sambil membunyikan sirine dengan frekwensi 2000 Hz. Jika cepat rambat
bunyi

diudara

320

m/s.

berapakah

frewensi

yang

didengar

penumpang yang diam di stasiun kereta?


Jawab :
Fp = fs (v / v + vs)
= 2000 (320 / 320 + 20)
= 1888,8 Hz

EVALUASI
1.
a.
b.
c.
d.

Dibawah ini yang tidak termasuk gerak harmonic adalah


Benda yang bergerak pada ayunan
Benda yang mengikuti gerak bolak balik pegas
Gerakan piston pada mobil
Gerakan sebuah baut roda pada putaran rodanya

oleh

e. Gerak kendaraan dijalan


2. Perhatikan gambar berikut!

C
A
B
D
Pada gambar diatas bandul

bergerak

mulai

dari

titik

A.

yang

menyatakan satu getaran adalah


a. ABCADB
c. ABDACA e. ACABDBA
b. ADBACB
d. BACACD
3. Suatu ayunan sederhana memiliki periode 1 detik di suatu tempat
yang gravitasinya 9,8 m/s2. Panjang tali ayunan tersebut adalah
a. m
c. 1 m
e. 3/2 m
b. m
d. 1 m
4. Sebuah benda melakukan gerak harmonic dengan persamaan
simpangan y= 5 sin (10t). (y dalam cm,t dalam sekon). Kecepatan
getaran benda tersebut setelah detik ke -6 adalah
a. 0,25 m/s
c. 10 m/s
e. 25 3
b. 2,5

3 m/s

d. 25 m/s

5. Gelombang merambat dari air kolam dengan panjang kolam dengan


pajang gelombang 10 m dan periodenya 2 s. Maka cepat rambat
gelombang itu adalah ....
a. 20 m/s
c. 8 m/s
b. 12 m/s
d. 5 m/s

e. 0.5 m/s

6. Suatu pemancar radio bekerja pada frekwensi 0,3 MHz, besar


kecepatan gelombang radio diudara dianggap 3 x 10 8 m/s. maka
pemancar radio tersebut bekerja pada daerah panjang gelombang
sebesar :
a. 3 km
c. 3 km
e. 1 cm
b. 1 km
d. 1 m
7. Jika suatu gelombang longitudinal bergerak dengan cepat rambat
gelombang udara 360 m/s dan jarak antara dua rapatan dan
renggangan adalah 12 m. maka frekwensi gelombang tersebut
adalah
a. 360 Hz
b. 180 Hz

c. 60 Hz
d. 30 Hz

e. 20 Hz

8. Suatu titik bergetar menurut persamaan y = 4 sin (6t + ) cm.

1
12

Kecepatan partikel tersebut saat t =


detik adalah cm
2 3
a. 0
c. 2
e.
1
12
b.
d.
9. Persamaan gelombang transversal yang merambat pada
dawai y = 2 sin

suatu

(200t -0,5x). Jika x dan y dalam cm dan t

dalam detik, maka besar panjang gelombangnya adalah ...


a. 0,2 cm
c. 2 cm
e. 4 cm
b. 1 cm
d. 3 cm
10. Dari suatu tempat ke tempat lainnya gelombang memindahkan
a. massa
d. fase
b. panjang gelombang
e. getaran
c. energi
11. Suatu benda melakukan gerak gelombang dengan persamaan : y =
10 sin (20t - 4x) dengan y dalam cm dan t dalam sekon, maka
besarnya percepatan maksimum gelombang tersebut adalah m/s2
a. 4000 2
d. 40 2
b. 2000 2
e. 20 2
c. 80 2
12. Di bawah ini merupakan sifat-sifat gelombang longitudinal, kecuali
.
a. dapat dipantulkan
b. tidak memerlukan medium untuk rambatannya
c. tidak dapat dipolarisasikan
d. mengalami interferensi
e. juga merambat pada zat padat
13. Sebuah gelombang berjalan transversal pada tali dengan persamaan
:y = 4 sin

(10t 4x) y dan x dalam cm dan t dalam detik, maka

kecepatan rambat gelombang tersebut adalah cm/s


a. 2,5
c. 5,0
e. 10
b. 2,5 d. 5,0
14. Yang termasuk gelombang mekanik adalah
a. Sinar inframerah
b. Gelombang bunyi

c. Sinar X
d. Gelombang radio
e. Sinar Gamma ()
15. Berikut ini adalah persamaan
Y = 10 sin

simpangan gelombang ber-jalan :

(0,4t -0,5x ). Periode gelombangnya adalah

a. 10 s
c. 4 s
e. 0.2 s
b. 5,0
d. 0,4
16. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh
a. Frekwensi
b. Amplitude
c. Panjang gelombang
d. Frekwensi dan amplitude
e. Amplitude dan panjang gelombang
17. Suatu sumber bunyi mendekati seorang yang diam. Frekwensi
sumber bunyi 380 Hz. Cepat rambat bunyi diudara 400 m/s.
frekwensi gelombang bunyi yang didengar orang tersebut adalah
a. 805 Hz
c. 460 Hz
e. 440 Hz
b. 810 Hz
d. 460 Hz
18. Taraf intensitas sebuah mesin yang sedang bekerja adalah 70 dB
(Io = 10-12 W/m2). Jika 100 mesin bekerja bersama-sama maka
taraf intensitasnya adalah ...
a. 72 dB
c. 80 dB
b. 75 dB
d. 90 dB
e. 96 dB
19. Seorang siswa sedang berdiri ditepi jalan raya, mendengar sirine
ambulan yang bergerak mendekati siswa dengan laju 5 m/s frekwensi
sirine 335 Hz dan cepat rambat bunyi udara 340 m/s, maka frekwensi
ambulan yang didengar siswa adalah
a. 340 Hz
c. 360 Hz
e. 370 Hz
b. 350 Hz
d. 365 Hz
dapat
20. Bunyi
merambat dalam:
(1)Udara
(3) air
(2)Gas Nitrogen
(4) ruang hampa
Pernyataan yag benar adalah.
A. (1), (2), dan (3)
C. Hanya (4)
B. (1) dan (3)
D. semua benar
C. (2) dan (4)
21. Bunyi merupakan gelombang
A. Transversal
C. tertutup
B. Elektromagnetik
D. semua benar
C. terpolarisasi
22. Keras lemahnya suara tergantung pada..
A. Mediumnya
C. frekuensinya
B. Amplitudonya
D. panjang gelombangnya

C. Kecepatanya
23. Gelombang bunyi dengan frekuensi 256 Hz merambat di udara
dengan kecepatan 330 m/s. Keceptan rambat gelombang bunyi
dengn frekuensi 512Hz di udara adalah
A. 82,5 m/s
C. 660 m/s
B. 165 m/s
E. 1320 m/s
C. 330 m/s

24. Sebuah

sumber

kecepatan

20

bunyi

m/s

berfrekuensi

menjauhi

680

pendengar

Hzbergerak
yang

diam.

dengan
Didekat

pendengar terdapat sumber bunyi lain yang memancarkan bunyi


berfrekuensi 644 Hz. Jika cepat rambat gelombang bunyi diudara
320m/s, maka frekuensi pelayangan bunyi yang diterima pendengar
adalah.
A. 14 Hz B. 6,7 Hz

C. 4 Hz

D. 3 Hz

E. 2,7 Hz

25. Kereta bergerak dengan kelajuan 72 km/jam dan kereta B dengan


kelajuan 90 km/jam bergerak saling mendekati . masinis kereta A
membunyikan peluit dengan frekuensi 650 Hz . Jika rambat bunyi di
udara 350 m/s maka frekuensi yang di dengar masinis kereta B dan
peluit kereta A adalah
A. 800 Hz

B. 740 Hz

C. 600 Hz

D.

540

Hz
E. 400 Hz
26. Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 10 m/s menjauhi
seorang pendengar yang tidak bergerak . Jika frekuensi bunyi 400 Hz
dan kecepatan perambatannya 390 m/s , maka frekuensi gelombang
bunyi yang terdengar adalah
A. 380 Hz
B. 390 Hz
27. Sebuah

sumber

E. 410 Hz
bunyi dengan

C. 400 Hz

frekuensi

1024

D. 420
Hz

Hz

bergerak

mendekati pendengar dengan kecepatan 34 m/s kecepatan rambat


bunyi di udara 340 m/s . Jika pendengar menjauhi sumber bunyi
dengan kecepatan 17 m/s maka frekuensi bunyi yang diterima
pendengar adalah
B. 920 Hz
E. 1220 Hz

B. 1080 Hz

C. 1120 Hz

D. 1320 Hz

28. Berikut

pernyataan

tentang

persamaan

antara

getaran

dan

gelombang
(1) Keduanya memiliki frekuensi
(2) Keduanya memiliki amplitude
(3) keduanya memiliki panjang gelombang
Pernyataan yang benar adalah
A. (1) dan (2) C. (1), (2), dan (3)

E. (2) saja

B. (1) dan (3) D. (2) dan (3)

29. Gambar berikut ini menampilkan ilustrasi gelombang permukaan air


pada suatu saat
S

R
T
Q

Panjang gelombang ditampilkan oleh jarak antara


A. titik P dan Q

C. titik R dan S

B. titik P dan R

D. titik R dan T

E. titik S dan T

30. Batu dijatuhkan ke dalam air sehingga pada permukaan air timbul
lingkaran

gelombang

yang

berjalan.

Jika

lingkaran

pertama

menempuh jarak 5 meter selama 2 sekon dan sepanjang itu terdapat


20 gelombang, maka:
(1)cepat rambat gelombang 2/5 m/s
(2)frekuensi gelombang 10 Hz
(3)periode gelombang 0,1 sekon
(4)panjang gelombang 0,25 m

Pernyataan yang benar adalah ....


A. (1), (2), dan (3)

C. (2) dan (4)

B. (1) dan (3)

D.hanya(4)

E. semua benar

Anda mungkin juga menyukai