Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
UTILITAS
Utilitas merupakan penunjang untuk berlangsungnya proses-proses yang ada di
Pertamina RU III Plaju. Selain itu, unit utilitas juga berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan utilitas perkantoran dan pemukiman karyawan serta pengolahan
limbah. Sistem utilitas RU III Plaju dibagi menjadi tiga Power Station (PS). PS1
dan PS2 terletak di Plaju, sedangkan PS 3 terletak di Sungai Gerong. Namun,
Power station yang aktif total hanya PS 2 dan PS 3. PS 1 masih berjalan namun
hanya beberapa unit.
3.1
Penyediaan Air
36
2.
3.
4.
3.1.2
ini dilakukan dengan cara melewatkan air tersebut pada actived carbon filter yang
berfungsi untuk menghilangkan bau, rasa, warna, dan chlorine yang tersisa. Air
yang diolah di unit DWP yang memenuhi persyaratan kesehatan baik secara
kimia, fisika, dan biologi.
Pertamina RU III memiliki dua unit DWP, yaitu di Sungai Gerong dan
Bagus Kuning. DWP yang terdapat di Sungai Gerong beroperasi dengan kapasitas
150 ton/jam. Umpan untuk DWP yang terdapat di Bagus Kuning hanya
dioperasikan untuk memproduksi air minum.
37
3.1.3
Cooling Tower
Cooling tower adalah sebuah menara berfungsi untuk mendinginkan aliran
cooling tower.
Once through, yaitu sistem sirkulasi cooling water yang hanya dipakai satu
kali.
Cooling water ex-unit PP dan own use UTL dikoyakkan dengan udara
yang dihasilkan dari Fan, sehingga uap/gas panas keluar melalui vent. Pada saat
itu diinjeksikan zat anti korosi pada peralatan. Selain itu juga diinjeksikan dengan
NaOH untuk mengatur pH. Sebelum didistribusikan, air diinjeksikan dengan klor
agar tidak terbentuk lumut pada peralatan. Jenis cooling water yang digunakan
adalah Cross-flow Tower dengan kemiringan 30C.
3.1.4 Demineralization Plant
Unit ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan garam mineral yang
terkandung dalam air hasil olahan dari unit WTU. Unit Demin Plant mengolah air
yang berasal dari RWC I dan WTU Sungai Gerong. Pertamina RU III memiliki
dua buah Demin Plant, yaitu Demin Plant Plaju berkapasitas 320 m3/jam dan
Demin Plant Sungai Gerong berkapasitas 45 m3/jam. Selain untuk kebutuhan
produksi steam, Demineralization Plant juga berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan pasokan air untuk BFW (Boiler Feed Water), air minum, serta
Hydrogen Plant.
Unit Demineralization Plant terdiri dari:
- Activated carbon filter, berfungsi untuk mengadsorpsi zat organik, filtrasi,
dan dekomposisi Cl2 menjadi ion Cl-, serta menghilangkan warna, rasa,
-
dan bau.
Cation exchanger, berfungsi untuk demineralisasi ion positif (kation).
Anion exchanger, berfungsi untuk demineralisasi ion negatif (anion).
38
Mixed bed, berfungsi untuk mempolis sisa kation dan anion yang tidak
tertukar di cation dan anion exchanger untuk memperoleh air demin yang
mendekati murni.
Demin plant menggunakan resin penukar ion berupa polimer stirena dan
divinil benzena (DVB). Treated water dari clear well dilewatkan pada activated
carbon filter, air dapat digunakan sebagai air minum. Selanjutnya, air dilewatkan
pada cation exchanger, di mana terjadi pertukaran ion Na +, Ca2+, Mg2+ dengan H
dari resin sehingga menghasilkan air yang bersifat asam. Selanjutnya, air
dilewatkan pada anion exchanger, di mana terjadi pertukaran antara ion negatif
dengan ion OH dari resin. Sebagai tahap terakhir, air dilewatkan melalui mixed
bed.
3.2
Kebutuhan Listrik
Unit ini menghasilkan listrik yang digunakan di kilang, perkantoran, dan
2.
3.
39
Fuel system terdiri dari 2 jenis, yaitu fuel gas system dan diesel gas system.
Fuel Gas System
Fuel Gas terdiri dari High Pressure Gas (17.6 Kg/cm2g) dan Low Pressure (3.5
Kg/cm2g). Sumber Fuel Gas adalah gas lapangan ex. EP Prabumulih yang diambil
dari tie-in pipa field gas yang ke Sungai Gerong.
Gas lapangan dengan tekanan 10 15 Kg/cm 2g sekarang meningkat
menjadi 33 Kg/cm2g setelah melalui KOD (Knock Out Drum) dibagi dalam 2
sistem. Sistem pertama tekanannya dinaikkan menjadi 17.6 kg/cm2g dengan
menggunakan centrifugal compressor untuk bahan bakar gas turbine. Sistem
kedua tekanannya diturunkan hingga 3,5 kg/cm2g yang dibutuhkan untuk package
boiler dan WHRU.
Diesel Fuel System
Diesel Fuel di-supply dari kilang dan ditampung di tanki penyimpan. Diesel Fuel
yang digunakan adalah jenis ADO/HSD. Bahan bakar diesel ini digunakan untuk
start-up pada gas turbine dan sebagai back-up pengganti fuel gas bila terjadi
failure pada sistem field gas.
3.4
40
Unit pembangkit tenaga uap utilitas PS 2 Plaju dan unit Package Boiler,
masing-masing berkapasitas 50 ton/jam dengan tekanan 42,2 kg/cm2 dengan
temperatur 390C serta tiga unit WHRU (Waste Heat Recovery Unit) dengan
masing-masing berkapasitas 60 ton/jam, dengan tekanan 42,2 kg/cm 2 dengan
temperatur 390C.
Kegunaan dari steam antara lain, yaitu :
-
41