AL ISLAM 3
ALASAN MENGAMBIL JURUSAN FISIKA
YANG BERLANDASKAN VISI DAN MISI FMIPA DAN KESEHATAN
Disusun Oleh :
Akrom Chasani
150203001
150203018
150203031
berprilaku, dan bertindak sehingga daat menjadi seseorang yang bermarwah dan
bermartabat.
2. Menjadikan diri sebagai makhluk sosial yang memiliki pengetahuan baik di
bidang iptek maupun imtak untuk menjadi manusia yang bermarwah dan
bermartabat sesuai dengan visi dan misi fisika Universitas Muhammadiyah
Riau.
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa
manusia lainnya. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat menjalankan
siklus kehidupannya baik untuk melanjutkan keturunan, memenuhi kebutuhan hidup
secara jasmani, materi, dan rohani. Untuk memuhi semua kebutuhan hidupnya
manusia harus memiliki pengetahuan yang baik dalam hal IPTEK dan IMTAQ.
IPTEK dan IMTAQ merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karena
pengetahuan IPTEK yang ada pada diri seseorang harus di barengi dengan
IMTAQnya agar tidak salah menggunakan ilmu yang telah dimiliki.
3. Menjadi manusia yang berkualitas
Manusia yang berkualitas yang dimaksudkan yaitu menusia yang memiliki IPTEK
dan IMTAQ yang sejalan sehingga dapat memberi dampak baik bagi kehidupan
semua makhluk yang ada di muka bumi.
4. Menaikkan marwah dan martabat kedua orang tua
Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun salah satu cara yang dapat
digunakan yaitu dengan menjadi manusia seperti tujuan yang telah dipaparkan di
atas.
Ada Pemahaman yang Mencirikan Manusia Sebagai Makhluk Bermartabat :
1. Manusia sebagai makhluk hidup (Homo Vivens).
Kehidupan manusia menjadi problematik dan harus dijelaskan, mengingat makhluk
lain (binatang dan tumbuhan juga hidup, bahkan mesinpun dikatakan hidup. Hal
ini pelu dijelaskan lebih lanjut, misal: mengapa manusia perlu mempertahankan
hidup (moral hidup)? Mengapa hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan hidup
(rekayasa gen) perlu dipertimbangkan.
2. Kekhasan makhluk hidup dan manusia.
Makhluk hidup adalah sesuatu yang secara esensial berkecenderungan
mempertahankan dan mengembangakan dirinya: melangsungkan hidup, membela
diri dan reproduksi. Dalam diri makhluk hidup juga terdapat kecenderungan untuk
menyempurnakan diri/otoperfektif. Dan setiap makluk hidup mempunyai jiwa yang
menjadi. Jiwa tersebut dibedakan menurut ciri dan masing-masing tataran: jiwa
vegeter:bertindak dengan kualitas ragani. Identik dengan kegiatan fisiknya. Pada
tanaman tumbuhnya akar, batang dan daun sudah merupakan seluruh
kegiatannya. Jiwa sensitif:bertindak mengatasi raganya. Kegiatan yang dihasilkan
adalan perasaan-perasaan, indera, senang, susah, sakit, nikmat. Fisik menjadi
jembatan untuk dapat merasa. Jiwa rohani: bertindak mengatasi raganya dan
perasaannya. Kegiatan jiwa rohani bersifat mandiri, terlepas dan terpisah dari
kegiatan-kegiatan fisik-kimiawi, maupun perasaan instingtuilnya. Hasilnya berupa
pemikiran, rancangan, ide-ide.