Anda di halaman 1dari 5

Lab.

Pengujian Bahan Bangunan

Jurusan Teknik Sipil

LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

PENGUJIAN TEGANGAN GESER SEJAJAR SERAT


( KY : 05 )
A. Jadwal Pelaksanaan
Hari / Tanggal : Senin / 24 Oktober 2016
Waktu

: 09.00 WIB sampai selesai

Tempat

: Laboratorium Pengujian Bahan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Padang

B. Tujuan Pelaksanaan
1. Tujuan Umum
Dapat menentukan nilai tegangan geser sejajar serat.
2. Tujuan Khusus
1. Dapat memahami dan melakukan prosedur pelaksanaan dan pengujian
tegangan geser sejajar serat.
2. Mengenal dan dapat menggunakan peralatan dalam pengujian tegangan
geser sejajar serat dengan baik dan benar.
3. Dapat memcatat hasil pengujian tegangan geser sejajar serat dengan teliti.
4. Dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil pengujian tegangan geser
sejajar serat menurut standar yang digunakan.
C. Referensi
1.

SNI 03-3400-1994

2.

PPKI NI 1991
D. Dasar Teori
Kuat geser kayu adalah kemampuan kayu menahan gaya-gaya yang akan
mengakibatkan terjadinya pergeseran atau tergelincirnya suatu bahagian kayu
dari bahagian lain pada kayu tersebut.
Kuat geser biasanya lebih diperhatikan pada pasangan konstruksi seperti balok
tarik konstruksi kuda-kuda karena yang menahan beban pada suatu balok
melintang yang ditekan adalah ikatan balok tersebut, jika disambung maka harus
diperhatikan sambungan balok tersebut.
Adapun factor yang mempengaruhi kekuatan kayu antara lain :
1.

Variabelitas kayu

2.

Kadar air kayu

KELOMPOK 1 KELAS 1.B


T. A. 2016/2017

KY : 05 1

Lab. Pengujian Bahan Bangunan

Jurusan Teknik Sipil

LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang


3.

Cacat kayu

4.

Pembebanan
Menurut ketentuan PKKI 1961 kuat geser sejajar serat yang diizinkan adalah :
No

Kelas kuat

1
2
3
4

I
II
III
IV

Kuat geser
(kg/cm2)
200
120
80
50

E. Keselamatan kerja
1. Memakai pakaian praktek selama pratikum.
2. Membaca prosedur pelaksanaan dan prosedur pemakaian alat sebelum memulai
pratikum.
3. Periksa semua bahan dan peralatan yang diperlukan sebelum melakukan
pengujian.
4. Pada saat melaksanakan pengujian, pikiran harus focus pada pekerjaan.
5. Hati-hati menggunakan oven dan mesin kuat tekan.
F. Peralatan dan Bahan
1. Peralatan
a. Mesin kuat tekan
b. Alat pengukur deformasi
c. Jangka sorong
d. Timbangan digital
e. Oven
2. Bahan
Kayu seperti pada gambar 5 buah

perspektif

1,3 cm

1.5 cm

1.5 cm

3,2 cm

3 cm

3 cm

2 cm

4 cm

2 cm

Tampak Depan

3 cm

Tampak Samping

G. Prosedur Pelaksanaan

KELOMPOK 1 KELAS 1.B


T. A. 2016/2017

KY : 05 2

Lab. Pengujian Bahan Bangunan

Jurusan Teknik Sipil

LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

1. Persiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam pengujian kadar air
kayu.
2. Timbang setiap kayu uji menggunakan timbangan digital untuk mendapatkan berat
awal / berat sebelum di oven (A gram).
3. Ukur luas permukaan yang akan mengalami geser menggunakan jangka sorong.
4. Jepitlah kayu uji dengan posisi ukuran potongan terkecil ( 1,3 cm) berada dibawah
(yang terjepit).
5. Kemudian kayu uji dan alat penjepitnya diletakkan pada mesin tekan dan diberi
tekanan pada bidang ujung diatas kayu uji.
6. Beban diberi secara teratur sampai kayu uji pecah/bergeser pada bidang geser.
7. Hentikan tekanan apabila kayu uji telah mengalami pergeseran.
8. Masukkan semua kayu uji ke dalam oven selama 24 jam dengan suhu 110 5 C .
9. Keluarkan semua kayu uji dari oven dan dinginkan.
10.

Semua kayu uji yang telah di oven

ditimbang menggunakan timbangan digital untuk mendapatkan berat setelah di oven


(B gram).
11.

Hitung

kuat geser sejajar serat dan

kadar air dari masing-masing kayu uji.


H. Data dan Analisa
Data

: (terlampir di halaman selanjutnya.)

Analisa data

Sampel 1
Luas

= 3,91 x 3,21
=12,57 cm2

= 72,6 gram

= 57,4 gram

Kuat tekan=

P
A

Kadar air=
1.269,95
12,57

100,99 kg/cm 2
Kuat tekanratarata=

AB
100
B

72,657,4
100
57,4

24,48

100,99+64,49+114,26 +64,47+77,57
5

84,15 kg /cm2

KELOMPOK 1 KELAS 1.B


T. A. 2016/2017

KY : 05 3

Lab. Pengujian Bahan Bangunan

Jurusan Teknik Sipil

LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

Kadar air ratarata=

24,48 +25 +26,42 +25,18 +24,63


5

25,54

KELOMPOK 1 KELAS 1.B


T. A. 2016/2017

KY : 05 4

Lab. Pengujian Bahan Bangunan

Jurusan Teknik Sipil

LAPORAN PRAKTIKUM

Politeknik Negeri Padang

I. Kesimpulan
Dari pengujian yang telah dilaksanakan didapatkan kuat geser sejajar serat ratarata kayu yaitu 84,15 kg/cm2 .
Dalam pengujian kuat tekan sejajar serat kayu yang sesuai dengan

ketentuan

PKKI 1961 kuat geser sejajar serat yang diizinkan adalah :


No

Kelas kuat

1
2
3
4

I
II
III
IV

Kuat geser
(kg/cm2)
20
12
8
5

Berdasarkan kuat geser rata-rata sejajar serat kayu dan kuat geser sejajar kayu
yang diizinkan, dapat disimpulkan bahwa kayu tersebut termasuk kelas kuat I
karena memiliki kuat geser sejajar rata-rata yaitu 84,15 kg/cm 2 .
J.

Lampiran
1. Data kelompok
2. Skema prosedur pelaksanaan.
3. Diagram alir proses pelaksanaan
4. Gambar peralatan.

Anda mungkin juga menyukai