Anda di halaman 1dari 9

WIRELESS ( NIRKABEL )

A. Pendahuluan
Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara
sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun
koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi
radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel
termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet
PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak.
Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk
mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke
internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di
rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk
melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.
B. Pengertian Wireless
Teknologi wireless (nirkabel) adalah sebuah teknologi pengembangan dari jaringan
komputer yang sebelumnya menggunakan kabel sebagai media penghubungnya. wireless
memanfaatkan udara/gelombang elektromagnetik sebagai media lalu lintas pertukaran
datanya.
C. kelebihan & kekurangan wireless
1. Kelebihan Wireless, sebagai mana di bawah ini :
1)

Pembagunan jaringan yang cepat.

2)

Mudah dan murah untuk direlokasi.

3)

Biaya pemeliharaannya murah.

4)

Infrastruktur berdimensi kecil.

5)

Mudah untuk dikembangkan.

6)

Sumber-sumber file bisa pindahkan dengan mudah tanpa menggunakan

media
7)

kabel.
Mudah sekali untuk di-setup, dan juga handal sehingga cocok untuk

pemakaian di kantor maupun di rumah.

2. Kekurangan Wireless, antara lain :


1)

Keamanan atau kerahasiaan data data rentan.

2)

Interferensi gelombang radio.

3)

Delay (kelambatan) yang besar.

4)

Biaya peralatan rata-rata mahal.

5)

Produk dari produsen yang berbeda-beda kadang tidak kompatibel/cocok.

6)

Kualitas sinyalnya dipengaruhi oleh keadaan udara maupun cuaca

7)

Mahal dalam investasinya, kalau dibanding dengan menggunakan media

kabel.
8)

Kemungkinan

dibandingkan

penyadapan

koneksinya

lebih

besar

terjadi,

jika

dengan menggunakan media kabel.

D. Jenis-Jenis Wireless
1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup
suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan
beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara
jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G
(second generation).
2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel
antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung
yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa
dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal.
Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang
berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami
gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk
mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan
pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati

saat ini.
3. Wireless Local Area Networks (WLAN)
Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel
dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor,
gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat
digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak
diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang
sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda
dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam
infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau
eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge
antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan
WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang
terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa
menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya
jaringan.
4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan
nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini
bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS).
Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak
sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan
cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang
menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak
sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun
tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth
Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth
versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti
dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya

infra merah.
E. MOBILE COMPUTING
Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa
penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi
komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa
menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat.
Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
1. Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang
mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
2. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile
computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan
tanpa kabel (nirkabel).
3. Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak
aplikasi yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
4. Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node
dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan
melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
5. Tidak sama dengan wireless computing.
Dari definisi diatas dapat dipahami mengapa dibutuhkannya mobile
computing. Kata kuncinya adalah manusia dinamis yang senantiasa bergerak
dan berkembang dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga
membutuhkan suatu device yang mampu mengikuti pergerakan setiap
manusia. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang dan device. Atau
dapat disebut juga dengan sebuah komputasi menggunakan teknologi yang
tidak terhubung secara fisik, atau dalam jarak jauh atau lingkungan mobile
(non statik).

F. Jenis Mobile Computing


Mobile Computing yang ada saat ini ada beberapa jenis, diantaranya adalah:
1. Laptop
merupakan komputer portabel, kecil dan dapat dibawa kemana saja dengan sangat
mudah yang terintegrasi pada sebuah casing. Berat laptop berkisar dari 1 sampai 6
kilogram tergantung ukurannya, bahan dan spesifikasi. Sumber listrik berasal dari baterai
atau A/C adaptor yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai dan untuk
menyalakan laptop itu sendiri. Laptop kegunaannya sama dengan Komputer desktop,
yang

membedakannya

hanya

ukuran

sehingga

memudahkan

pemakai

untuk

membawanya kemana-mana.
2. Wearable Computer
komputer yang dipakaikan di tubuh manusia. Contohnya adalah Computer Gletser
Ridgeline W200. W200 ini terbuat dari paduan magnesium bertulang yang
memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan berat keseluruhan. Pada hanya 10,2 ons
dan dibentuk pada kontur lengan, W200 yang mengkombinasikan fitur yang sama dari
sebuah komputer standar dengan sebuah perangkat yang memberikan kenyamanan dan
ergonomis pergelangan tangan instrumen aus.
3. PDA(Personal Digital Assistants)
adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat
dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada
awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi
kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer,
pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio,
perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita
dapat

menggunakan

buku

alamat

dan

menyimpan

alamat,

membacabuku-e,

menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih
canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet
lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah
fasilitas layar sentuh.

4. SmartPhone
adalah ponsel yang menawarkan kemampuan canggih, boleh dikata kemampuannya
menyerupai kemampuan PC (komputer). Umumnya suatu ponsel dikatakan sebagai
smartphone bila dapat berjalan pada software operating system yang lengkap dan
memiliki interface dan platform standar bagi pengembang aplikasi. Sementara itu ada
yang mengatakan smartphone adalah ponsel sederhana dengan fitur canggih seperti
kemampuan mengirim dan menerima email, menjelajah internet dan membaca ebook, built in full keyboard atau external USB keyboard, atau memiliki konektor VGA.
Dengan kata lain, smartphone adalah miniatur komputer dengan kemampuan ponsel .

G. Prinsip mobile computing


Dua prinsip kerja utama mobile computing yang membedakannya dari arsitektur
komputasi yang lain, seperti mainframe, klien-server, atau multi-tier yaitu virtualisasi
dan provisioning.
o Virtualisasi
Setiap sumberdaya (contoh komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber
informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi
konsumen (orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi
secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya
untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya
bisa terlayani.
o Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya
tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan
kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari mobile
computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan
konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
H. Kelebihan dan kekurangan mobile computing
Kelebihan dari mobile computing
1. Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat

dan mencakup domain yang lebih luas.


2. Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan
perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
3. Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
4. Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia
ketika idle.
5. Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam
beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi,
data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual
organization.
Kekurangan dari mobile computing
1. Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan
untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama
agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
2. Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola
mobile computing.
3. Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user
non teknisi mengenai manfaat dari mobile computing itu sendiri.
I. MOBILE COMMERCE
Mobile Commerce atau M-Commerce adalah sistem perdagangan elektronik (eCommerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam,
telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah
dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna
komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan
menggunakan sistem Mobile Commerce ini. Selain Mobile Commerce, istilah lain yang
sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).Dasarnya, Mobile
Commerce adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile
computing. Bisa dikatakan bahwa Mobile Commerce ini adalah e-dagang yang berada
dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan Mobile
Commerce bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar,
dan infrastruktur lainnya. Mobile Commerce membuka peluang untuk memberikan

layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
Beberapa contoh m-commerce

1. pembayaran tagihan menggunakan mobile phone atau handheld devices


2. menggunakan pengenalan suara pada telepon seluler untuk membeli karcis bioskop
(pengenalan suara untuk memulai transaksi pada jaringan data wireless)

3. pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices


4. pembayaran untuk file mp3 yang di download melalui telepon seluler dan handheld devices
5. pembelian stok menggunakan telepon seluler atau handheld devices dan memulai jaringan
wireless yang dihubungkan ke intranet penyalur.
J. Keuntungan dan Kerugian Mobile Commerce
Beberapa Keuntungan menggunakan M-commerce

kepuasan pelanggan, penghematan baiya dan peluang bisnis baru

dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device

pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile devices dapat
diselaraskan

dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan
untuk mendapatkan laba yang lebih besar dan hubungan dengan pelanggan menjadi dekat.

Beberapa Kerugian penggunaan M-commerce

Mobile device tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC

layar yang kecil dari mobile device membatasi kompleksitas aplikasi

masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman mcommerce

WIRELESS, MOBILE COMPUTING, AND MOBILE COMMERCE

Nama
:

Desi Tri

Rahmawati
(14312403)

Karima Syahidah

(14312405)

M Hildan Zaka F

(14312410)

Mata Kuliah :

Sistem Informasi Manajemen

Kelas

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
2016

Anda mungkin juga menyukai