Anda di halaman 1dari 1

Kondisi awal dan akhir

Sistem jaringan di kotamadya yogyakarta mempunyai pola grid dengan 2 poros utama yang
membelah kota dari barat ke timur,yaitu :
-

Poros pertama Jalan Martadinata Wirobrajan KH Ahmad Dahlan Senopati - Sultan


Agung Kusumanegara
Poros kedua Jalan Kiai Maja Diponegoro Jendral Sudirman Laksdya Adi Sucipto
Kearah Solo.
Jalan Lingkar utara danjalan lingkar selatan Yogyakarta yang sebgaian besar telah

beroprasi untuk melayani arus lalulintas dari luar kota dengan volume laulintas yang cukup
padat.Jalan Lingkar luas selatan Yogyakarta sebelah timur, berpotongan dengan rel kereta api
jurusan Yogyakarta Surakarta di Dukuh Janthi, Desa Banguntapan, dengan frekuensi yang
cukup padat, yakni 46 pergerakan KA perhari, sehingga pada jam jam sibuk terdapat antrian
panjang sekitar perlintasan KA tersebut.
Untuk mengurangi kepadan/kemacetan lalulintas disekitar disekitar perlintasan KA ,
Direktorat Jendral Bina Marga, cq. Direktorat Bina Jalan kota akan membangun Jembatan (fly
over0 Janthi yang akan melintasi rel KA tersebut, sepanjang 654 M, termasuk pelebaran jalan
sepanjang 997 M dengan Damija 40 M.Dengan adanya jembatan (fly over) tersebut, diharapkan
akan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang menuju pusat kota, terutama arus lalulintas
luar kota dari arah timur (Solo) yang dapat dialihkan melalui Jalan lingkar luar selatan
Yogyakarta.Kegiatan tersebut diperkirakan akan menimbulkan dampak penting terhadap
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai