Keperawatan Gawat Darurat Dan Intensif
Keperawatan Gawat Darurat Dan Intensif
I.
II.
IDENTITAS KLIEN
Inisial klien
Tanggal Lahir
Nomor Rekam Medis
Jenis kelamin
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
: Tn. M bin B1
Tanggal masuk RS
: 1-12-2015
: 9-5-1951
Tanggal pengkajian
: 1-12-2015
: 06826
Keluarga Terdekat yang data segera dihubungi:
: Laki-laki
Nama
: Ny. S
: Islam
Pendidikan
: D.III
: jawa
Pekerjaan
: IRT
: S1
Alamat
: sama seperti suami
: pensiunan
: jln mandi api lorong saung
galing nomor 1326 palembang
STATUS KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama
Tn. M Bin B mengatakan nyeri dada
2. Faktor pencetus
Infark miocard
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat enyakit DM kurang lebih 10 tahun yang lalu dan mulai
menderita sakit jantung dari tahun 2012
4. Riwayat Penyakit Sekarang
6 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien nyeri dada saat istirahat nyeri seerti ditindih
benda
berat,
skala
nyeri
5.
Sesak
ebat
tiba-tiba
keringat
dingin,
III.
aml) asien tamak ucat, TD:90/70, Hr: 98x/menit, EKG= STEerkurangMI Anterosetal.
5. Diagnosa medis
STEMI Anteroseptal
RIWAYAT BIOLOGIS
1. Pola nutrisi
Tn. M mengatakan sebelum masuk RS Tn. M makan 3 kali perhari, dengan porsi yang
selalu habis selama dirawat Tn. M makan 3 kali sehari dengan setengah porsi habis.
2. Pola eliminasi
Tn. M Mengatakan BAK: 8-9 kali Perhari hari dengan warna kuning jernih. Setelah
dirawat BAK 8-9 kali Perhari hari dengan warna kuning jernih.
BAB: Tn. M mengatakan SMRS, 1X/hari dengan tekstur lunak. Setelah dirawat 1X
per dua hari.
3. Pola istirahat dan tidur
Tn. M mengatakan SMRS tidur 11 jam/hari setelah dirawat Tn.M 13 jam perhari
4. Pola aktivitas dan bekerja
Tn. M Mengatakan karenan klien pensiunan klien hanya melakukan aktivitas
dirumah dan tidak bekerja dan data melakukan aktivitas secara mandiri, setelah klien
dirawat dirs klien melakukan aktivitas sehari hari dengan dibantu oleh istri.
IV.
RIWAYAT KELUARGA
KETERANGAN :
: perempuan
: laki-laki
: pasien / Tn.M
X
: meninggal
.. : tinggal serumah
_
V.
ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Pola pikir dan persepsi
Tn. M mengatakan persepsi tentang penyakit nya optimis bisa sembuh dengan pola
gaya hidup dan pola makan sehat walau sempat sedih dengan penyakit yang di derita
nya karena aktivitas menjadi berkurang.
2. Persepsi diri
Tn. M mengatakan harus optimis dan semangat untuk sembuh walau nanti aktivitas
berkurang tidak sama seperti dulu.
3. Suasana Hati
Tn. M mengatakan Merasa sedih dan ingin ceat sembuh
4. Hubungan dan komunikasi
Tn. M memiliki hubungan/komunikasi yang baik, kooperatif saat diajak bicara oleh
perawat.
5. Pertahanan Koping
Tn. M mengatakan optimis akan sembuh dan telah berusaha mengikuti engobatan
yang disarankan oleh dokter.
6. Sistem nilai kepercayaan
Tn. M beragama islam dan selalu optimis bisa sembuh dan tidak lupa berdoa pada
Allah dan dukungan keluarga selalu menenangkan hati tertutama istri (Ny. S).
VI.
PENGKAJIAN FISIK
1. System neurologi
a. Kesadaran
b. GCS
c. Riwayat kejang
d. Trauma
: compos mentis
: E4 M6 V5
: tidak ada
: tidak ada
2. Pengelihatan Mata
1) Bentuk
: simetris
2) Sklera
: tidak ikterik
3) Konjungtiva
: tidak anemis
4) Menggunakan alat bantu: mengggunakan kaca mata
5) Pupil
: +/+ dengan ukuran 2 mm
6) Akomodasi
: isokor
7) Tanda radang
: tidak ada
8) Riwayat operasi
: pernah oerasi katarak
3. Penghidu (hidung)
1) Bentuk
2) Pengeluaran
3) NGT
: simetris
: tidak ada
: tidak terpasang
4. Pendengaran (telinga)
1) Bentuk
: simetris
2) Pengeluaran
: tidak ada
3) Kebersihan
: bersih
4) Gangguan pendengaran: tidak ada
5) Reaksi alergi
: tidak ada
5. Pengecapan (Mulut dan Lidah)
1) Bentuk mulut
: simetris
2) Lidah
: bersih
3) Gigi
: tidak berlubang
4) Gangguan menelan : tidak ada gangguan menelan
6. Leher
1) Pembesaran kelenjar : tidak ada
2) Lesi
: tidak ada
3) JVP
: tidak ada
7. Sistem Pernafasan
1) Pola nafas
2) Bunyi nafas
3) RR
4) Sesak
5) Batuk
6) Sekret
: regular
: vesikuler
: 20 x/menit
: tidak
: tidak ada
: tidak ada
8. Sistem Kardiovaskular
a. HR
b. TD
c. Suara jantung
d. Pengisian kapiler
e. Nyeri dada
f. Edema
g. Nyeri
h. Perubahan warna
i. Clubbing finger
j. Akral
: 84 x/menit
: 90/70 mmHg
:suara jantung S1 dan S2 terdengar
: < 3 detik
: ada
: tidak ada
: tidak ada
: pasien tamak ucak
: tidak ada
: hangat
9. Sistem Gastrointestinal
a. Nutrisi
Intake
Jenis diet
Mual
Muntah
BB
TB
b. Eliminasi
BAB
BAK
Keluhan/Ganguan
Kateter
Urin output
: 3 kali 1 porsi BB DM
: BB DM
: tidak ada
: tidak ada
: 70 kg
: 172 cm
: 1 kali perhari
: 1500 cc / 24 jam
: tidak ada
: tidak terpasang
: 1500 cc / 24 jam
::tidak ada
: tidak ada
: 5 5
5 5
b. Pergerakan ekstermitas
c. Nyeri
d. Fraktur
12. Sistem Integumen
a. Warna
b. Intergritas
c. Turgor
VII.
DATA PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
14.1
13.2-17.3 g/dl
Pemeriksaa
n
1 desember Hematologi
2015
Hemoglobin (Hb)
Nilai
kritis
,7-.20
g/dl
Eritrosit (RBC)
5.03
4.20-4.87
103 /mm3
Leukosit (WBC)
13.6
3
3
4.5-11.0 10 /mm
41
103 /mm3
43-49 %
Trombosit (PLT)
230
nilai
kritis
<20-
>55%
150-450
Kimia klinik
Hati
AST/SGOT
ALT/SGT
103 / L
117
0-38U/L
Metabolisme
karbohidrat
Glukosa sewaktu
Ginjal
232
0-41U/L
Ureum
86
<200
Kreatinin
2.28
Nilai
kritis
<45-
>500mg/dL
Elektrolit
16.6-48.5 mg/dL
Kalsium (Ca)
9.0
Natrium (Na)
143
Kalium (K)
0.50-0.90
8.4-9.7 mg/dL
135-155 mEq/L
3.5-5.5 mmol/L
50-100
Nilai
kritis
<2.5-
>6.2mmo/L
<50ng/L
bisa
AMI/bukan(ulang 36jam),
50ng/L-
100ng/L,100200ng/L
kemungkinan
besar
36
peningkatan troponin
CK-NAC
247
T+lain),
>2000
FiO2
95
Temperature
36
7-25u/L
pH
7.35
39-308u/L
pCO2
42.6
SO2
97
Hct
42
HCO3
21.4
7.35-7.45
35-45
%
39-49%
21-28 mmol/L
B. Gambaran EKG
Tanggal : 02-12-2015
1. Irama
: Sinus ritme
2. Frekuensi Heart Rate : 75x/mnt
3. Gelombang P
: Tinggi = 0,1 mVolt
Lebar = 0,12 detik
4. PR Interval
5. Gelombang QRS
6. Segment ST
7. Gelombang T
: 0,20 detik
: 0,16 detik
: - ST elevasi di V1, V2, V3, V4
(STEMI ANTERO SEPTAL)
-ST depresi di V5, V6 (Iskemik lateral)
: T inverted di V5, V6 (Iskemik Lateral)
C. ECHO
Keluarga pasien mengatakan pasien sudah melakukan ECHO sebelum masuk rumah
sakit dengan kemampuan pompa jantung 40%.
VIII.
1x80 mg
1x12,5 mg
3x1 tablet
2x1
8 unit
1x1 ampul
2. Terapi cairan
RL 500ml gtt x/m
3. Nutrisi
Diet BB DM
4. Oksigen
Nasal canul 3liter/menit
IX.
ANALISA DATA
DATA
POHON MASALAH
Hipertensi skunder
MASALAH
KEPERAWATAN
Nyeri akut
Hipertensi skunder
X.
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut
2. penurunan curah jantung
XI.
Rencana Keperawatan
01-12-
Diagnosa
Tujuan
Keperawatan
Nyeri
akut Setelah
2015
berhubungan
No Tgl
1
tindakan
Rencana Tindakan
dilakukan
Kaji
keluhan
keperawatan
mengenai
3x24
meliputi
jam
diharapkan
nyeri
durasi
Rasional
pasien Menentukan penyebab dan
nyeri
dada
lokasi,
dan
radiasi,
faktor
yang
mempengaruhi)
mampu
(tahu
penyebab nyeri,
Pantau TTV
mampu
menggunakan
teknik non
mengenali nyeri
(lokasi, kualitas,
lama nyeri yang
dirasakan/waktu
Menyatakan
membandingkan
hemodinamik
teknik
dada
serta
Memantau
mengontrol
nyeri
nyeri
gejala
pasca terapi
efek
relaksasi
kestabilan
dan
respon
rasa
dan
ketidaknyaman
menurunkan
karena
rasa nyaman
Tanda vital sign
dalam
normal
(120/80mmHg)
Penurunan
curah
iskemia
Kontrol lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
jantung
dan kebisingan
berhubungan
dengan
penurunan
Bunyi S3 biasanya
pengisian ventrikel
Kaji
kiri
Setelah
bunyi
tindakan keperawatan
DS:
-
dilakukan
adanya
Pasien
selama
3x24
mengatakan
diharapkan
cardiac
nyeri dada
pump efektif
dengan
TD
TTV
dalam
batas
normal
90/70mmHg
Pasien
dingin
nyeri
saat
gangguan
mentoleransi
tidak
kongesti
menunjukkan
paru
akibat
jantung
keringat
dengan
jam
kriteria hasil
DO:
dihubungkan
Kolaborasi
oksigen
pemberian
Otorpnea
ada kelelahan
Tidak
ada
edema
paru,
iskemia
Penurunan curah jantung
Monitor TTV
dapat dimanisfestasikan
ada
Kolaborasi
obat
sesuai
berkontraksi
XII.
Waktu
Dx. 1 & 2
1-12-2015
9.45
10.00
10.35
11.00
12.00
13.00
15.00
18.00
21.00
22.00
Tindakan Keerawatan
-
Melakukan Pengkajian
Mengukur vital sign
Memasang ed side monitor
Melakukan EKG 12 Lead
Memasang O2 dengan BNC 3 l/menit
Mengatur posisi pasien semi fowler
Mengajarkan pasien nafas dalam
Mengedukasi pasien tentang penyebab nyeri
Teknik non farmakologi mengatasi nyeri (nafas
dalam)
Memonitor vital sign
Mengukur vitalsign
Menghitung balance cairan
Mengkaji perkembangan dan keluhan pasien
Mempertahankan posisi pasien semi fowler
Menganjurkan pasien untuk menerapkan teknik
nafas dalam bila nyeri muncul
Menganjurkan pasien untuk bedrest dan istirahat
Menghitung balance cairan
Mengkaji perkembangan dan keluhan pasien
Mengukur vital sign
Mempertahankan posisi pasien semi fowler
Menganjurkan pasien untuk bedrest dan istirahat
Memonitor vital sign
Evaluasi
S: Pasien mengatakan nyeri dada masih ada
(skala nyeri 2)
O:
- Keadaan umum: lemah
- TTV (TD: 100/70, Hr: 100x/ menit,
RR: 28x/ menit
- Respirasi adekuat dengan BNC
3l/Menit
- Balance cairan/ 6 jam=
- 125cc
intake: 200
output: urine: 150cc, IWL 175
- Pasien masih tampak pucat
- EKG: STEMI Anterosetal, Iskemik
Lateral
A:
- Nyeri akut
- Penurunan curah jantung
P:
- Monitor TTV
- Mengobservasi Nyeri
- Monitor balance cairan
- Terapi farmakologi diteruskan sesuai
2-12-2015
08.00
09.00
11.00
00.00
05.00
DPJP
06.00
1&2
12.00
14.00
19.00
21.00
22.00
00.00
05.00
06.00
Monitor TTV
Monitor balance cairan
Cek BSS jam 22.00 & 06.00 wib
Pasien direncanakan ECHO
07.00
1&2
3-12-2015
08.00
10.00
12.00
14.00
22.00
05.00
06.00
1&2
Tem:37)
Mengkaji perkembangan dan keluhan pasien
Memberikan injeksi Levemir 8 iu SC
4-12-2015
08.00
10.00
11.00
14.00
17.00
21.00
23.00
00.00
05.00
06.00
07.00
Memberikan terapi
Asilet 80 mg
Asam folat 1 tablet
Mengukur TTV (TD: 100/70, HR: 80x/menit,
RR:18x/menit)
Menganjurkan pasien untuk bedrest dan istirahat
Memonitor vital sign
Menghitung balance cairan
Intake:1100
Outut: urine=1500 + IWL 175
Mengukur TTV (TD= 100/70, HR: 78, RR= 17x/
menit)
Memberikan obat
Spironolacton 12,5 mg
Asam Folat 1 tab
NRP 1 cas
Mengkaji perkembangan dan keluhan pasien
A:
-
Observasi TTV
Observasi nyeri
Monitor balance cairan
P: