Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
0516124022
Ahmad Rivai
0516124023
Riki Rhamdani
0516124025
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................
3
1.1
3
1.2
TUJUAN PRAKTIKUM.......................................................................................
4
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................
5
2.1
GUDANG................................................................................................................
5
2.1.1
Pengertian Gudang.............................................................................................
5
2.1.2
Fungsi Gudang...................................................................................................
5
2.1.3
Jenis-Jenis Gudang.............................................................................................
6
2.2
LAYOUT GUDANG...............................................................................................
10
2.2.1
10
2.2.2
2.2.3
11
14
2.2.4
14
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA..............................................
16
4.1
PENGUMPULAN DATA......................................................................................
16
4.2
PENGOLAHAN DATA.........................................................................................
16
BAB V ANALISIS................................................................................................................
31
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................
34
6.1
KESIMPULAN.......................................................................................................
34
6.2
SARAN....................................................................................................................
34
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
35
BAB I
PENDAHULUAN
perusahaan
baik
perusahaan
besar
maupun
lainnya
harus
disediakan
pada
tempatnya
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 GUDANG
2.1.1 Pengertian Gudang
Gudang merupakan fasilitas khusus yang bersifat tetap, yang dirancang untuk
mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling rendah. Gudang
pada dasarnya adalah bangunan yang secara fisik mempunyai kriteria tertentu
sebagai tempat penyimpanan barang, yang mana di dalamnya terdapat proses
pergudangan (warehousing) berupa storage dan material handling.
Pengertian gudang menurut beberapa ahli :
1. Menurut Perpu Nomor 5 Tahun 1962 Gudang adalah ruangan yang
tidak bergerak yang dapat ditutup dengan tujuan tidak untuk dikunjungi
untuk umum, melainkan untuk dipakai khusus sebagai tempat barang.
10
11
2. Slow moving, yaitu barang yang sirkulasinya lambat, biasanya berupabarangbarang yang lakunya lambat.
2.2.2 Jenis Layout Gudang
Berdasarkan arus keluar masuk barang, terdapat beberapa bentuk layout gudang
yang dapat diterapkan, yaitu:
1.)
Dengan menggunakan layout arus garis lurus sederhana , arus barang akan
membentuk garis lurus. Proses keluar masuk barang tidak melalui lorong atau
gang yang berkelok kelok sehingga proses peyimpanan dan pengambilan barang
relatif lebih cepat. Lokasi barang yang disimpan dibedakan antara barang yang
bersifat fast moving dan slow moving. Barang yang bersifat fast moving disimpan
di lokasi yang dekat dengan pintu keluar sebaliknya , barang yang bersifat slow
moving disimpan di lokasi yang dekat dengan pintu masuk. Arus garis lurus
sederhana adalah seperti pada gambar berikut :
2.)
Arus U
12
3.)
Arus L
13
14
15
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 PENGUMPULAN DATA
PT. Advics ingin membangun sebuah distribution center. Ia ingin melakukan
pembuatan layout dari distribution yang dimilikinya untuk mengetahui kebutuhan
tanah yang dibutuhkan. Pembuatan layout dilakukan berdasarkan produk yang
akan disimpan dan pallet yang digunakan. Penulis diminta untuk melakukan
pembuatan layout untuk distribution center tersebut.
4.2 PENGOLAHAN DATA
Langkah 1
Tentukan komoditas dan spesifikasi produk yang akan disimpan
dalam gudang.
Tabel 4.1 Data Awal 1
16
Perhitungan
kelas
produk
didapatkan
dari
perhitungan
17
Harga
Kuantitas (Unit)
18
Langkah 2
Tentukan jenis dan ukuran pallet yang digunakan untuk setiap
produk lalu tentukan kebutuhan pallet untuk masing-masing
produk.
Jenis Pallet : Pallet Plastik
Ukuran Pallet : Panjang 1,2m x Lebar 1m x Tinggi 1,5m
Kebutuhan Pallet untuk masing-masing produk sebagai berikut:
Tabel 4.4 Total Jumlah Pallet
19
Panjang Pallet
Lebar Box Produk
PTumpukan=
1,2 m
=3,15 m 3 m
0,38 m
Lebar Pallet
Panjang Box Produk
PTumpukan=
1m
=2 m
0,5 m
20
DayaTampung
Jumlah Pallet =
Total Inventory
Daya Tampung
21
Langkah 3
Tentukan jumlah pallet / rak berdasarkan kategori bararang
klasifikasi ABC, dan menentukan kebutuhan luas gudang untuk
ruang penyimpanan produk. Berikut ini merupakan tabel hasil
perhitungan yang didapatkan dalam menentukan jumlah rak
total pada masing-masing kategori.
*Tinggi gudang adalah 3 meter, jumlah stage dapat ditentukan
sesuai kebutuhan.
Tabel 4.5 Jumlah Rak Total
22
DayaTampung
Jumlah Pallet =
Total Inventory
Daya Tampung
Tinggi Stage=1.14 m
23
Jumlah Pallet
DayaTampung Rak
1
2 M ( Ay + Wy)
2
Nx=
AxNz
Ny=
MAx
1
2 Nz Ay+ Wy
2
Diketahui :
M : Jumlah Pallet / Rak
= 2092 Rak
Ax : Panjang Rak
= 3 meter
24
Ay : Lebar Rak
=1.5 meter
= 8 meter
A : Panjang Forklift
= 3.5 meter
= 1 meter
Wy : Lebar Aisle
1
2 M ( Ay + Wy)
2
Nx=
AxNz
1
22092(1.5+ 4.5)
2
Nx=
32
Nx= 51,14
Nx= 52
Ny=
Ny=
M Ax
1
2 Nz( Ay+ Wy )
2
20923
1
22(1.5+ 4.5)
2
Ny= 20.45
Ny= 21
25
1
1
Ly= Ay+ Wy Ny+ Wy
2
2
1
1
Ly= 1.5+ 4.5 21+ 4.5
2
2
Ly=81m
Sehingga untuk mendapatkan Luas Gudang dapat diperoleh dari perkalian Lx
(luas keseluruhan arah sumbu X) dan Ly (luas keseluruhan arah sumbu X).
Luas Gudang=LxLy
Jumlah Rak per Baris merupakan Hasil pembagian Nx dibagi 4 (dari penentuan 3
buah gang utama /Wx)
26
Nx
52
;= =13 Baris
4
4
Langkah 4
Menentukan desain layout gudang dan material handling yang akan digunakan,
Design Layout Gudang yang kelompok kami gunakan adalah dengan layout
gudang lurus sederhana.
Gambar 4.2
Material Handling
Menentukan tipe MHE (Material Handling Equipment) disesuaikan
dengan rencana operasional warehouse perusahaan, sedangkan
untuk menentukan jumlah MHE setiap tipe harus dilakukan
dengan analisa aktifitas operasional. Berikut ini merupakan
spesifikasi dari MHE pada gudang yang digunakan:
a) Forklift 2.5 ton diesel model CPCD25FR
; 10 unit
27
; 12 unit
Brand /Model
Loading capacity
Load center
H1 lifting height
Tilting angles(forward/ backward)
Min right angle aisle width
A overall length including fork
B overall width
Dimensions
H overall height mast lowered
H2 overall height mast extend
Total weight
B3 Fork width
H4 Fork thickness
A3 Fork length
Engine Engine model
Rated power
Rotate speed at rated power
CPCD25FR
2500kgs
500mm
3000mm
6/ 12
2050mm
3500mm
1160mm
2095mm
4080mm
3600 kg
122mm
40 mm
1070 mm
490
39 kw
2650 rpm
28
Max. Torque
Rotate speed at max. Torque
Type of power shift
157 nm
1980 rpm
Hydraulic transmission
Model
SOLO5.0S
Fork Fork
Capacity
Span Length
Min.
Fork
Max.Fork
Steering
Fork
WheelHeight
Wheel
Height
tandem
Kg
(W)
(L)
(mm)
(mm)
(mm)
(mm)
5000
685
1220
85
195
80x70
180x50
29
30
No
Fasilitas
Keterangan
Luas (m2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ruang Direksi
Resepsionis
Ruang Meeting
Office
Toilet 1
Toilet 2
Toilet 3
Mushola
Kantin
Pejalan kaki
Loker
Ruang Absen
Direksi Perusahaan
Penerima Tamu
Keperluan Kantor
Keperluan Kantor
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
Untuk Karyawan
16
44
84
144
27.5
55
55
27.5
64
354
66
24
Langkah 6
Membuat rancangan layout gudang berdasarkan langkah-langkah sebelumnya.
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya yang telah dilakukan, berikut ini
layout gudang berdasarkan klasifikasi produk ABC yang telah dibuat.
31
32
33
BAB V
ANALISIS
5.1 ANALISIS
Penentuan design layout gudang dengan menggunakan layout arus
garis lurus sederhana ini lebih dipilih dibandingkan dengan desain layout Arus U
dan Arus L karena paling sederhana, dimana arus barang akan membentuk garis
lurus. Desain ini dipilih karena proses keluar masuk barang tidak melalui lorong
atau gang yang berkelok kelok sehingga proses peyimpanan dan pengambilan
barang relatif lebih cepat. Lokasi barang yang disimpan dibedakan antara barang
yang bersifat fast moving dan slow moving. Barang yang bersifat fast moving
disimpan di lokasi yang dekat dengan pintu keluar sebaliknya , barang yang
bersifat slow moving disimpan di lokasi yang dekat dengan pintu masuk.
Tabel 5.1 Data Analisis
34
data,
hal
kategori
pertama
prodak
yang
harus
berdasarkan
dicari
adalah
perhitungan
35
Pada
Layout
gudang
yang
telah
dibuat,
dengan
= 15309 m2
= 3780 m2
= 111 m2
=20200 m2
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
36
6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum Layout Gudang pada PT. ADVICS ini menggunakan
klasifikasi produk dengan menggunakan rumus ABC, desain Layout gudang
dengan menggunakan jenis alur lurus sederhana karena merupakan desain yang
paling efektif dan efisien. Dan setelah melalui proses perhitungan desain Layout
gudang yang dibuat menggunakan luas gudang penyimpanan sebesar 15309 m2,
dan luas total keseluruhan bangunan Gudang sebesar 20200 m2.
6.2 SARAN
Penulis
menyarankan
sebaiknya
dalam
memperhatikan
pembuatan
faktor
Layout
keamanan
gudang
(safety)
baik
37
DAFTAR PUSTAKA
http://stiebanten.blogspot.co.id/2011/06/perencanaan-kebutuhan-material.html
http://lingkupmanajeman.blogspot.co.id/2016/06/manajemen-ruang-untuk-bahangudang.html
https://pakchandrablog.wordpress.com/category/tak-berkategori/
38
LAMPIRAN
39