Progress Report

Projek Mata Kuliah Perancangan Pabrik

USULAN JUDUL BARU PROYEK
Dosen : Prof. Dr. Ir. Djumali M., DEA
Kelompok 3
Arif Dzulfikar

F34130013

Anggi Aryanti

F34130014

Fahmi Baharudin

F34130015

M. Wildan Hariry

F34130016

Siti Rahmi Putri N.

F34130018

Judul lama : Produksi Albumin dari Ikan Gabus

Judul baru : Produksi Surfaktan Alkil Poliglikosida (APG)
Alasan penggantian judul :
1. Topik sebelumnya mirip dengan topik dari kelompok di kelas paralel 2
2. Literatur kurang mendukung

Alasan pemilihan judul baru :

APG merupakan surfaktan ramah lingkungan yang potensial untuk mensubstitusi surfaktan
konvensional. Selain memiliki sifat-sifat ekologi dan toksikologi serta sifat antarmuka yang
baik, APG dihasilkan dari bahan bahan yang terbarukan.

Alternatif proses secara umum

1. Satu Tahap

2. Dua Tahap

Proses pembuatan Surfaktan Alkil Poli Glikosida terdiri dari dua jenis proses, yaitu
proses satu tahap dan proses dari dua tahap. Perbedaanya ialah pada proses satu tahap, bahan
baku yang digunakan berasal dari pati. Sementara pada proses dua tahap, bahan baku yang
digunakan berasal dari glukosa. Maka dari itu, proses yang akan dipilih ialah proses dua
tahap. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang memilki sumber pati dalam
jumlah yang besar dan terdiri dari berbagai jenis pati. Sumber pati yang berada di Indonesia,
diantaranya diperoleh dari jagung, labu, kentang, ubi jalar, pisang, barley, gandul, beras, sagu,
ubi kayu, ganyong, dan sorgum. Selain itu, alasan lainnya dikarenakan dengan proses dua

tahap akan menghemat biaya produksi. Penghematan ini dikarenakan biaya bahan baku gula
lebih mahal dibandingkan dengan bahan baku pati yang disertai dengan proses butanolisis.

Alternatif pemilihan proses dua tahap

Parameter
Sumber
Sumber gula
Suhu butanolisis
Katalis
Harga sumber gula
Stabilitas emulsi

Alternatif 1
Suryani et al (2008)
Pati sagu
147,8oC
asam p-toluene
sulfonat
5000 / kg
72,58%

Alternatif 2
Aisyah et al (2010)
Pati tapioka
140-150 oC
asam p-toluene
sulfonat
5000 / kg
80,49%

Alternatif 3
Amin et al (2013)
Dekstrin
145oC
silicotungstic acid
sol-gel (STSG)
11000 / kg
78,59%

Dari ketiga altrnatif proses, dipilih alternatif proses yang ke 2 karena memiliki
stabilitas emulsi paling baik dibanding alternatif lainya. Bahan baku pati tapioka juga relatif
lebih murah dibanding dekstrin.