Laporan Job Ii Bu Dewi
Laporan Job Ii Bu Dewi
dan X-OR.
Mahasiswa
mampu
mengembangkan
Ladder
Diagram
yang
Fungsi-Fungsi Logika
Banyak situasi kontrol yang mengharuskan dilakukannya tindakan-
mempunyai nilai biner yang mempresentasikan suatu nilai logika yaitu true dan
false.
A. Tabel Kebenaran AND
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
OUTPU
T
0
0
0
1
OUTPU
Gambar 2 GerbangOR
T
0
1
1
1
OUTPU
INPUT
A
0
1
1
B
0
1
0
1
1
1
1
0
OUTPU
T
1
0
0
1
OUTPU
T
0
1
1
0
Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika X-OR. Nilai
output gerbang X-OR akan bernilai true jika salah satu inputnya bernilai 1 dan
akan bernilai false jika kedua inputnya bernilai 0 dan 1.
F. Tabel Kebenaran X-NOR
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1
OUTPU
T
1
0
0
1
OUTPU
T
1
0
c. Software GMWIN
d. Kabel penghubung/banana
1 buah
1 buah
5. DATA PERCOBAAN
Dibawah ini merupakan gambar-gambar hasil dari praktek PLC yang telah
di laksanakan, gambar yang berhasil di dapatkan merupakan gambar ladder
diagram pada saat PLC disconnect.
ANALISA
Setelah melaksanakan praktek membuat ladder diagram untuk gerbang
diagram untuk gerbang dasar logika, pada plc gerbang-gerbang dasar logika
dianalogikan sebagai suatu saklar, dimana saklar tersebut memiliki dua keadaan
yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus). Untuk rangkaian logika, penamaan
diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada
praktikum PLC.
Pada laboratorium, PLC yang digunakan yaitu PLC LG, sehingga masukan
adalah I dan output adalah Q. Pada PLC, kita dapat memasukkan beberapa input
yang sama untuk beberapa gerbang logika yang berbeda namun dengan output
yang berbeda, karena pada suatu program yang dirancang untuk menjalankan
perintah tertentu hanya memilki satu keluaran yang berbeda perintahnya dengan
program yang lain.
10
dibutuhkan
untuk
menjalankan
program
PLC.
Kita
juga
dapat
KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek dan menganalisa, maka didapat beberapa kesimpulan
yaitu :
a. Sebuah diagram tangga atau Iadder diagram terdiri dari sebuah garis
menurun ke bawah pada sisi kiri dengan garis-garis bercabang ke kanan.
b. Garis yang ada di sebelah sisi kiri disebut sebagai palang bis (bus bar),
sedangkan garis-garis cabang (the branching lines) adalah baris instruksi
atau anak tangga.
c. Sepanjang garis instruksi ditempatkan berbagai macam kondisi yang
terhubungkan keinstruksi lain di sisi kanan.
d. Kombinasi logika dari kondisi-kondisi tersebut menyatakan kapan dan
bagaimana instruksi yang ada di sisi kanan tersebut dikerjakan.
e. Dapat menggunakan input yang sama tetapi output tidak boleh sama
karena dapat membingungkan program.
f. Gerbang dasar X-NOR tidak perlu dibuat pada ladder diagram karena
gerbang NAND dan NOR telah mewakili gerbang X-NOR atau dapat
dikatakan fungsi gerbang NAND dan NOR dapat menggantikan X.NOR.
g. Penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang
terdapat pada PLC training.
h. Lampu merah pada PLC menandakan bahwa ada program yang tengah
dijalankan.
12