Anda di halaman 1dari 12

JOB II

LADDER DIAGRAM UNTUK GERBANG DASAR LOGIKA


1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1.1 Capaian Pembelajaran Umum
- Mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan dan
mempunyai sikap kerja yang diperlukan untuk mengidentifikasi,
menjelaskan karakteristik, dan menjalankan program atau Ladder
Diagram untuk fungsi-fungsi logika AND, OR, NOR, NAND, NOT
-

dan X-OR.
Mahasiswa

mampu

mengembangkan

Ladder

Diagram

yang

melibatkan penggunaan Relay Internal, Timer, Counter, dan piranti


penanganan data PLC.
1.2 Capaian Pembelajaran Khusus
- Mampu merangkai LD gerbang dasar logika.
- Mampu menghubungkan PC komputer pemrograman tangga dengan
PLC.
2. PENDAHULUAN
2.1

Fungsi-Fungsi Logika
Banyak situasi kontrol yang mengharuskan dilakukannya tindakan-

tindakan pengontrolan dilaksanakan ketika suatu kombinasi dari kondisi tertentu


terpenuhi. Situasi semacam ini melibatkan fungsi-fungsi logika.
Gerbang dasar logika merupakan suatu piranti elektronik berlogika biner
dengan beberapa saluran masukan dan satu saluran keluaran. Jenis-jenis gerbang
dasar logika adalah AND, OR, NAND, NOR, NOT, X-OR, dan X-NOR. Ketujuh
jenis gerbang-gerbang logika ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbedabeda.
PLC menyediakan pemrograman gerbang dasar logika dengan cara menyusun
input-input switch, baik itu berjenis normally open (NO) maupun normally close
(NC). Gerbang-gerbang logika mempunyai dua masukan, masing masing

mempunyai nilai biner yang mempresentasikan suatu nilai logika yaitu true dan
false.
A. Tabel Kebenaran AND
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1

OUTPU
T
0
0
0
1

Gambar 1 Gerbang AND


Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika AND. Nilai
output gerbang AND akan bernilai true jika kedua inputnya bernilai 1 dan akan
bernilai false jika salah satu inputnya bernilai 0.
B. Tabel Kebenaran OR
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1

OUTPU

Gambar 2 GerbangOR

T
0
1
1
1

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran


gerbang dasar logika OR. Nilai output gerbang OR
akan bernilai true jika salah satu inputnya bernilai 1

dan akan bernilai false jika kedua inputnya bernilai 0.

C. Tabel Kebenaran NAND


INPUT-

OUTPU

INPUT

A
0
1
1

B
0
1
0
1

1
1
1
0

Gambar 3 Gerbang NAND


Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika NAND.
Gerbang logika NAND merupakan kebalikan dari gerbang dasar logika AND,
dimana nilai output gerbang NAND akan bernilai true jika salah satu inputnya
bernilai 0 dan akan bernilai false jika kedua inputnya bernilai 1.
D. Tabel Kebenaran NOR
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1

OUTPU
T

Gambar 4 Gerbang NOR

1
0
0
1

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran


gerbang dasar logika NOR. Gerbang logika NOR

merupakan gerbang OR yang di tambah dengan gerbang NOT. Nilai output


gerbang NOR akan bernilai true jika kedua inputnya bernilai 0 dan akan bernilai
false jika salah satu inputnya bernilai 1.
E. Tabel Kebenaran X-OR
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1

OUTPU
T
0
1
1
0

Gambar 5 Gerbang X-OR

Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika X-OR. Nilai
output gerbang X-OR akan bernilai true jika salah satu inputnya bernilai 1 dan
akan bernilai false jika kedua inputnya bernilai 0 dan 1.
F. Tabel Kebenaran X-NOR
INPUTINPUT
A
B
0
0
0
1
1
0
1
1

OUTPU
T
1
0
0
1

Gambar 6 Gerbang X-NOR


Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika X-NOR. Nilai
output gerbang X-NOR akan bernilai true jika kedua inputnya bernilai 1 dan 0,
akan bernilai false jika salah satu inputnya bernilai 1.
G. Tabel Kebenaran NOT
INPUTINPUT
A
B
0
1
1
0

OUTPU
T
1
0

Gambar 7 Gerbang NOT


Tabel diatas merupakan tabel kebenaran gerbang dasar logika NOT. Gerbang
NOT merupakan gerbang pembalik keadaan logika, apabila nilai input bernilai 1
maka nilai output akan bernilai 0 dan apabila nilai inputnya bernilai 0 maka nilai
outputnya bernilai 1.
3. ALAT DAN BAHAN
Adapun alat dan bahan yang digunakan yaitu :
a. Perangkat komputer
1 buah
b. Modul PLC
1 buah

c. Software GMWIN
d. Kabel penghubung/banana

1 buah
1 buah

4. LANGKAH PERCOBAAN GERBANG DASAR LOGIKA


a. Setelah komputer dinyalakan.
b. Pilih program GMWIN.
c. Setelah tampil seperti tampilan pada gambar diatas klik new project
untuk memulai.

Gambar 8 Tampilan Saat Memilih GM


d. Kemudian OK diteruskan untuk memilih GM yang akan dipakai seperti
GM6 atau GM7, lalu klik next hingga muncul row untuk memulai
program seperti pada gambar 9 di bawah ini.

Gambar 9 Tampilan Untuk Memilih Simbol


e. Indikasikan input A dan B pada switch yang diinginkan, begitu pula
dengan outputnya.

Gambar 10 Tampilan Untuk Membuat Variabel


f. Setelah rangkaian sudah dirangkai pastikan sudah dalam keadaan online
dan connect agar rangkaian dapat terhubung dan terkoneksi ke PLC.
g. Hubungkan kabel jumper ke PLC untuk mengaktifkan PLC.
h. Berikan aksi pada switch yang telah ditentukan sebagai input, sesuai
dengan tabel kebenaran gerbang dasar.
i. Amati hasil dari ladder diagram gerbang dasar logika.
j. Setelah mendapatkan hasil klik stop dan disconnectkan.
k. Analisa dan simpulkan untuk ladder diagram gerbang logika.

5. DATA PERCOBAAN
Dibawah ini merupakan gambar-gambar hasil dari praktek PLC yang telah
di laksanakan, gambar yang berhasil di dapatkan merupakan gambar ladder
diagram pada saat PLC disconnect.

Gambar 11 Tampilan Ladder Gerbang Dasar Logika Pada GMWIN

Gambar 12 Tampilan Ladder Gerbang Dasar Logika Pada GMWIN

Gambar 13 Ladder Diagram Gerbang AND

Gambar 14 Ladder Diagram Gerbang OR

Gambar 15 Ladder Diagram Gerbang NOT

Gambar 16 Ladder Diagram Gerbang NAND

Gambar 17 Ladder Diagram Gerbang NOR

Gambar 18 Ladder Diagram Gerbang X-OR


6.

ANALISA
Setelah melaksanakan praktek membuat ladder diagram untuk gerbang

dasar logika yang terhubung ke PLC trainer didapatkan analisa :


PLC trainer yang digunakan adalah PLC dari pabrikan LG. PLC trainer
tersebut termasuk PLC trainer model lama karena catu daya, unit prosesor,
memori, modul-modul input, dan modul-modul output masih tersusun terpisahpisah, dibandingkan dengan PLC trainer pabrikan dari Schneider contohnya yang
sudah termasuk model PLC trainer modern. Program yang digunakan untuk
membuat ladder diagram adalah GMWIN 4.0.
Pada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika, diantaranya
yaitu; Gerbang AND, OR, NAND, NOR, X-OR, X-NOR dan NOT. Gerbanggerbang logika tersebut merupakan suatu rangkaian dengan satu atau lebih
masukan dan menghasilkan sebuah keluaran. Di percobaan ini, dibuat ladder

diagram untuk gerbang dasar logika, pada plc gerbang-gerbang dasar logika
dianalogikan sebagai suatu saklar, dimana saklar tersebut memiliki dua keadaan
yaitu ON (terhubung) atau OFF (terputus). Untuk rangkaian logika, penamaan
diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada
praktikum PLC.
Pada laboratorium, PLC yang digunakan yaitu PLC LG, sehingga masukan
adalah I dan output adalah Q. Pada PLC, kita dapat memasukkan beberapa input
yang sama untuk beberapa gerbang logika yang berbeda namun dengan output
yang berbeda, karena pada suatu program yang dirancang untuk menjalankan
perintah tertentu hanya memilki satu keluaran yang berbeda perintahnya dengan
program yang lain.

10

Pada praktek kali ini kelompok 3 menggunakan atau menyusun beberapa


input yang sama untuk beberapa gerbang , yaitu :
Gerbang AND
Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1, dan Output AND = %QX0.0.0
Gerbang OR
Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1 dan Output OR = %QX0.0.1
Gerbang NOT
Input1 = %IX0.0.0, Output NOT = %QX0.0.2
Gerbang NAND
Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1, dan Output NAND = %QX0.0.3
Gerbang NOR
Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1, dan Output NOR = %QX0.0.4
Gerbang X-OR
Input1 = %IX0.0.0, Input2 = %IX0.0.1, Input3 = %IX0.0.0, Input4 = %IX0.0.1,
dan Output X-OR = %QX0.0.5
Jika penamaan tersebut tidak sesuai, maka program tidak akan berjalan.
Kemudian setelah penamaan selesai sebenarnya program sudah langsung dapat
dijalankan, tapi akan lebih baik jika di-Compile terlebih dahulu guna mengetahui
ada atau tidaknya error.

Gambar 19 Wiring Pada PLC Trainer


11

Pada gambar 19 terlihat bahwa kabel merah yang digunakan merupakan


kabel positif dan kabel kuning merupakan negatif. Com positif negatif input dan
output dihubungkan ke power output DC24V agar mendapat supply tegangan
yang

dibutuhkan

untuk

menjalankan

program

PLC.

Kita

juga

dapat

menghubungkan tiap-tiap switch ke connector agar kita dapat melihat switch


mana yang sedang ditekan pada display PLC. Untuk menguji ladder diagram
yang telah dibuat dengan PLC kita hanya menekan switch yang kita gunakan
untuk setiap input dan output gerbang dasar logika, jika benar maka led/lampu
yang benar sesuai ladder diagram akan menyala pada PLC.
7.

KESIMPULAN
Setelah melakukan praktek dan menganalisa, maka didapat beberapa kesimpulan

yaitu :

a. Sebuah diagram tangga atau Iadder diagram terdiri dari sebuah garis
menurun ke bawah pada sisi kiri dengan garis-garis bercabang ke kanan.
b. Garis yang ada di sebelah sisi kiri disebut sebagai palang bis (bus bar),
sedangkan garis-garis cabang (the branching lines) adalah baris instruksi
atau anak tangga.
c. Sepanjang garis instruksi ditempatkan berbagai macam kondisi yang
terhubungkan keinstruksi lain di sisi kanan.
d. Kombinasi logika dari kondisi-kondisi tersebut menyatakan kapan dan
bagaimana instruksi yang ada di sisi kanan tersebut dikerjakan.
e. Dapat menggunakan input yang sama tetapi output tidak boleh sama
karena dapat membingungkan program.
f. Gerbang dasar X-NOR tidak perlu dibuat pada ladder diagram karena
gerbang NAND dan NOR telah mewakili gerbang X-NOR atau dapat
dikatakan fungsi gerbang NAND dan NOR dapat menggantikan X.NOR.
g. Penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang
terdapat pada PLC training.
h. Lampu merah pada PLC menandakan bahwa ada program yang tengah

dijalankan.

12

Anda mungkin juga menyukai